Moms mungkin bertanya-tanya, apakah saat hamil muda seseorang boleh puasa? Sebenarnya, ini semua tergantung kondisi Moms dan janin. Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah, tapi bagi sebagian lainny...
Selasa, 25 Mei 2021 | 10:40 WIB Penulis :
Menyusui menjadi tugas seorang ibu selanjutnya setelah ia melahirkan buah hati tercintanya ke dunia. Sayangnya, hingga saat ini masih ada ibu yang melakukan kesalahan saat menyusubi bayi.
Kesalahan saat menyusui seringkali tidak disadari oleh para ibu. Apalagi saat itu ibu sedang menghadapi beragam masalah lain, seperti pelekatan yang susah, ASI kurang, dan lain lain.
Kesalahan saat menyusui ini jika tidak dihindari bisa menimbuklan bahaya bagi bayi. Oleh akrena itu, Bunda harus mengenali apa saja bentuk kesalahan tersebut dan mengurangi faktor bahayanya untuk bayi.
Laman Momjunction mencatat setidaknya ada 5 kesalahan saat menyusui yang memiliki potensi bahaya bagi bayi. Jadi, sebisa mungkin mom harus menghindarinya.
ASI memiliki kandungan prptein yang bernama FIL (feedback inhibitor of lactation). Ketika ASI terkumpul di payudara ibu hinggal penuh, level FIL akan meningkat.
Peningkatan level FIL akan memberi tanda pada tubuh ibu bahwa produksi ASI sudah berlebih. Sehingga menghentikan suplai ASI tanpa ibu menyadarinya.
Karena itu, jangan menunggu hingga payudara tersasa penuh sebelum menyusui atau memerah ASI, agar produksi ASI tetap berjalan lancar di tubuh Ibu.
Selain mempengaruhi produksi ASI, menunggu hingga payudara penuh sebelum mengeluarkan ASI juga bisa membuat ibu terkena breast engorgement atau payudara bengkak.
Masalah pelekatan seringkali membuat ibu merasa sedih dan stres, karena bayi tidak bisa menyusui. Hal ini bisa mempengaruhi kemampuan ibu dalam memproduksi ASI, sehingga suplai ASI bisa menurun.
Mintalah bantuan pada konsultan laktasi atau bidan untuk mengatasi masalah ini. sebelum masalah pelekatan ini memicu masalah lain seperti mastitis.
Payudara ibu tetap memproduksi ASI saat malam tiba, sehingga jika suatu malam ibu tidak mengeluarkan ASI baik dengan cara menyusui atau memompa, maka tubuh mendapat sinyal bahwa produksi ASI sudah berlebih, sehingga itu akan berdampak pada mengurangnya suplai ASI.
Jika mom bergiliran dengan Ayah untuk menjaga si kecil saat malam, pompalah ASI sebelum mom tidur, atau susui si kecil sampai benar benar kenyang.
Bayi yang tidur lama bisa menjadi surga bagi ibu, karena ibu bisa melakukan pekerjaan rumah dengan tenang, atau bersantai dan istirahat. Akan tetapi jika dibiarkan terlalu lama tidur tanpa menyusui bisa menurunkan supkai ASI.
Bangunkan si kecil untuk menyusui setiap setidaknya tiga jam sekali, supaya suplai ASI tetap terjaga dan memastikan bayi mendapat nutrisi yang ia butuhkan.
Diet adalahs alah satu kesalahan saat menyusui yang harus dihindari. Kekurangan asupan nutrisi bisa menurunkan produksi ASI. Jagalah asupan makanan mom selama menyusui demi kesehatan si kecil.
Mom bisa menjalankan diet jiga bayi sudah disapih. Untuk saat ini, nikmatilah peran baru sebagai ibu dan memberikan nutrisi terbaik bayi melalui ASI, sehingga mom tidak perlu diet apalgi hingga berpengaruh pada produksi ASI untuk si kecil.
Source: id.theasianparent.com
Moms mungkin bertanya-tanya, apakah saat hamil muda seseorang boleh puasa? Sebenarnya, ini semua tergantung kondisi Moms dan janin. Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah, tapi bagi sebagian lainny...
Berbeda dengan kulit orang dewasa, kulit bayi jauh lebih tipis dan sensitif terhadap perubahan di sekitarnya. Ini dikarenakan sistem perlindungan dan struktur jaringan kulit bayi baru lahir masih belu...
Nafas berbunyi pada bayi yang baru lahir juga bisa disebabkan oleh adanya lendir di saluran dalam hidung. Tubuh bayi belum memiliki mekanisme alami untuk menyingkirkan lendir sehingga aliran udara saa...
Meski terkadang sulit dihindari, ada kalanya Mom mesti menghadapi kondisi buah hati terus menerus rewel. Diberi susu tidak mau, dipuji-puji dengan suara lembut tidak mempan. Adakah metode paling pas u...