Melihat bayi tertidur lelap pasti menyenangkan bagi ibu. Anda jadi punya waktu untuk istirahat sejenak, bersih-bersih rumah atau sekadar mandi dan makan yang susah dilakukan jika si kecil terbangun. ...
Selasa, 30 Juli 2024 | 15:17 WIB Penulis :
Tawa pertama bayi biasanya muncul begitu memasuki usia 3—4 bulan. Pada periode ini, tawa bayi masih seperti cekikikan pendek atau cepat.
Pemicunya, yaitu hal-hal sederhana yang ia lihat atau dengar. Misalnya wajah Anda, sentuhan, suara-suara aneh di sekitarnya, atau bahkan suaranya sendiri.
Gelak tawa bayi memang terdengar menyenangkan bagi orangtua. Namun, Anda bukanlah satu-satunya yang mendapatkan manfaat dari fenomena ini.
Ketika tertawa, bayi pun merasa nyaman dan senang. Adapun hal ini merupakan bagian dari perkembangan emosional dan kecerdasannya.
Ini artinya, saat Anda melakukan berbagai cara untuk membuat bayi tertawa, sebenarnya Anda juga sedang mendukung perkembangannya.
Tak sampai di situ, seiring bertambahnya usia, bayi akan tertawa ketika melihat dan mendengar berbagai hal yang menurutnya lucu.
Saat Anda membuat bayi tertawa dengan cara mengajaknya bercanda, ia mulai belajar, mampu mengenal wajah, dan memiliki selera humor.
Kemampuan emosional bayi berkembang pesat begitu mencapai usia 6 bulan. Memasuki usia ini, bayi mulai dapat tertawa terbahak-bahak atau yang sering orang bilang ngakak.
Ia mulai mengenali apa saja yang membuatnya tertawa. Ia pun merasa senang ketika diajak bercanda dan dibuat terkejut. Ini juga merupakan cikal bakal dari perkembangan kognitif bayi.
Bukan cuma itu, bayi pun semakin mampu memahami lelucon visual dan auditori yang Anda berikan.
Ia juga kian mahir menggunakan tawa sebagai sarana berkomunikasi sebagai salah satu tahap perkembangan bahasa bayi sebelum akhirnya ia bisa berbicara.
Jadi, setiap kali Anda membuat bayi tertawa, semakin berkembang pula kecerdasan dan kemampuan emosionalnya.
Memancing tawa si Kecil sebenarnya tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa cara mudah yang dapat Anda lakukan.
Tempelkan bibir Anda pada perut, tangan, atau bagian tubuh bayi lainnya. Lalu, tiup permukaan kulitnya dengan lembut.
Cara ini akan menggelitik permukaan kulitnya sehingga ia tertawa geli. Anda bisa melakukan cara ini saat akan menggantikan pakaian bayi Anda.
Tempelkan kembali bibir Anda pada permukaan kulit si Kecil. Namun, kali ini coba gigit (tentu saja berpura-pura) dengan lembut sambil mengajaknya bercanda.
Geli yang si Kecil rasakan serta ekspresi gemas Anda akan membuatnya tertawa dengan mudah.
Bayi merasa senang ketika Anda membuatnya terkejut. Hal ini bisa menjadi cara paling jitu agar ia tertawa.
Buatlah ia terkejut dengan muncul dari balik bantal atau selimut sambil berkata “Cilukba!”. Untuk menciptakan suasana yang makin menyenangkan, coba gunakan selimut berwarna-warni untuk bersembunyi.
Ini merupakan cara yang paling efektif agar bayi Anda tertawa. Bukan cuma efektif, caranya pun cukup mudah untuk dilakukan.
Anda hanya cukup menggelitik bagian tubuh bayi yang cukup sensitif, seperti telapak kaki atau perut. Lakukan cara ini sambil mengajak bayi Anda bermain agar ia bertambah senang.
Jika bayi sudah bisa merangkak, buatlah ia tertawa dengan cara mengejarnya. Cobalah menggodanya juga dengan berkata, “Mama tangkap, ya” saat bermain.
Cara ini tidak hanya akan membuatnya tertawa, tapi juga melatih kemampuan berkomunikasi danperkembangan motorik bayi Moms.
Ekspresi dan suara aneh adalah hal yang baru bagi bayi. Ketika Anda menunjukkan ini, bayi melihatnya sebagian suatu hal yang lucu.
Jadi, coba julurkan lidah Anda atau bernyanyilah dengan nada aneh. Anda akan melihat betapa menggemaskannya gelak tawa si Kecil.
Bukan cuma ekspresi, gerakan-gerakan unik yang Anda lakukan juga bisa memicu tawa bayi. Jadi, cobalah untuk menari di depan bayi Anda.
Agar lebih menarik, nyalakan musik, kemudian menarilah sambil bernyanyi untuk bayi Anda. Sambil menggendong bayi, lakukan beberapa gerakan seakan-akan sedang menari bersama bayi Anda.
Setiap bayi memiliki karakter yang berbeda. Anda tidak perlu terlalu khawatir jika si Kecil tidak tertawa setelah Anda mencoba berbagai cara.
Asalkan indikator perkembangan lainnya telah tercapai, keinginan ia untuk tertawa akan mengikuti dengan sendirinya.
Meski begitu, jika bayi Anda tidak tertawa hingga usia 6 bulan, bawalah si Kecil ke dokter spesialis anak (pediatrician).
Dalam beberapa kasus, tonggak yang terlewat bisa menjadi tanda dari keterlambatan perkembangan bayi Moms.
Kesimpulan
Suara tawa bayi ternyata lebih dari sekadar ekspresi terhadap suatu hal yang lucu. Dengan melakukan berbagai cara untuk membuat bayi Anda tertawa, Anda juga telah berperan aktif dalam mendukung perkembangan emosional dan kecerdasannya.
Sumber : Hellosehat.com
Melihat bayi tertidur lelap pasti menyenangkan bagi ibu. Anda jadi punya waktu untuk istirahat sejenak, bersih-bersih rumah atau sekadar mandi dan makan yang susah dilakukan jika si kecil terbangun. ...
Melihat Si Kecil tertawa terbahak-bahak ketika diajak bermain cilukba memang sangat menggemaskan. Tetapi, tahukah Moms bahwa cilukba bukan hanya sekadar permainan yang bisa menghibur bayi? Dikutip ...
Ibu mungkin berpikir bahwa memberikan air putih untuk bayi bisa menjadi selingan selain ASI eksklusif. Sebagi contoh, saat bayi terbangun tengah malam tetapi persediaan ASI perah sedang kosong dan ...
Pemilihan bahan dan pembuatan MPASI untuk bayi rasanya kurang lengkap bila tidak disertai dengan cara menyimpan yang tepat. Sebaik apa pun kualitas bahan yang dipilih dan sehebat apa pun teknik pemasa...