8 Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi yang Aman

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:11 WIB Penulis :


Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Namun, jika bayi terlihat tidak nyaman, Anda bisa mengikuti sejumlah tips di bawah agar cegukan pada bayi hilang.

Cegukan Baik untuk Perkembangan Otak Bayi

Menurut penelitian dari Clinical Neurophysiology, mekanisme cegukan pada bayi akan membantu otak bayi mempelajari cara mengendalikan napas.

Hal ini tidak lepas dari aktivitas otot diafragma saat cegukan. Kontraksi yang terjadi akan memicu reaksi pada korteks otak.

Penyebab Cegukan pada Bayi

Seperti yang sudah disebut di atas, secara mekanismenya, penyebab cegukan adalah kontraksi diafragma dan penutupan pita suara yang cepat.

Lalu, apa yang memicu kondisi tersebut?

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Memberi ASI atau makanan terlalu banyak
  • Makan terlalu cepat
  • Menegak air terlalu banyak

Faktor-faktor diatas, akan membuat perut bayi membesar, lalu menekan diafragma hingga terjadi kontraksi.

Saat udara dipaksa keluar melalui pita suara yang tertutup, muncullah suara cegukan.

Memang pada umumnya, bayi tidak merasa terganggu dengan cegukan. Namun, jika terlalu sering cegukan, hal ini akan memicu asam lambung.

Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi

Cara-cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk menghilangkan cegukan pada bayi berusia berapa pun, termasuk yang berusia 0 bulan.

1. Biarkan Cegukan dan Beri Jeda saat Makan

Ketika anak cegukan, biarkanlah mereka melakukannya untuk beberapa saat.

Apabila hal itu terjadi saat Anda memberi makan, berhentilah sejenak dan beri jeda waktu agar anak mengeluarkan cegukannya.

Jika sedang memberikan ASI, Anda bisa membiarkannya cegukan saat dia hendak berpindah payudara untuk disusui.

2. Menepuk Punggungnya

Cara lainnya yang bisa gunakan untuk menghentikan cegukan adalah menggendong dan menepuk punggungnya secara perlahan.

Anda tidak perlu menggunakan tenaga saat menepuk punggungnya. Cukup menepuk secara lembut sampai bayi terlihat tenang.

3. Mengemut Dot

Anda bisa memberikan dot pada si Kecil ketika dia mulai menunjukkan gejala cegukan.

Dot akan membantu menenangkan diafragma. Hal inilah yang akan meredakan cegukan.

Meski begitu, perlu dicatat, bahwa cara ini belum terbukti secara ilmiah. Metode ini hanya cara yang digunakan banyak orang dan secara kebetulan berhasil dalam banyak kejadian.

4. Larutan Air dan Herbal

Cara ini merupakan cara tradisional yang digunakan oleh banyak orang.

Biasanya, larutan ini digunakan untuk mengatasi kolik dan masalah pencernaan lainnya.

Karena dapat menyelesaikan masalah pada perut, larutan ini dianggap ampuh dalam mengatasi cegukan yang berkaitan dengan aktivitas diafragma.

Bahan herbal yang digunakan biasanya adalah sebagai berikut:

  • Jahe
  • Adas
  • Kamomil
  • Kayu manis

Namun, perlu diketahui, bahwa menurut penelitian yang dimuat Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics, sebaiknya tidak memberikan larutan herbal ini pada bayi di bawah enam bulan.

Pasalnya, bayi berusia 0-6 bulan hanya boleh diberikan ASI eksklusif. Asupan di luar ASI dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri, terpapar alergen, dan melukai usus bayi.

5. Memberi Makan secara Perlahan

Jika cegukan pada si Kecil muncul saat Anda memberikan makan, cobalah ubah ritme saat memberi makan.

Pasalnya, bisa jadi cegukan muncul karena Anda terlalu cepat saat menyuapinya.

Dengan begitu, cobalah menyuapinya secara perlahan.

6. Beri Makan ketika Bayi sedang Tenang

Mulailah memberi makanan pada si Kecil sebelum dia lapar dan mulai menangis atau marah.

Pasalnya, dengan kondisi marah, makanan atau susu yang masuk ke dalam perut, tidak akan masuk ke dalam saluran pencernaan secara baik. Akibatnya, esofagus dapat terluka.

Inilah yang akan memicu reaksi diafragma.

7. Pastikan Area Dot Terisi Susu

Saat memberikan susu melalui botol, pastikanlah area dot terisi penuh dengan susu dan jangan sampai ada ruang yang kosong.

Pasalnya, ruang yang kosong akan terisi oleh udara. Jika terdapat udara yang berlebih, nantinya udara itu akan masuk ke dalam perut bayi.

Udara berlebih yang masuk ke dalam perut inilah yang akan memperburuk cegukan.

8. Beri Minum Air

Terakhir, Anda bisa memberikannya air mineral dingin. Suapilah air dingin secara perlahan.

Air dingin dapat merangsang saraf vagusnya. Dalam hal ini, saraf vagus berfungsi untuk mengendalikan gerakan pita.

Dengan begitu, cegukan pun dapat terkendali.

Namun, hal yang harus Anda perhatikan adalah bahwa cara ini hanya bisa diterapkan pada bayi berusia di atas 6 bulan.

Untuk bayi berusia 0-6 bulan, tidak boleh diberikan cairan apa pun selain ASI.

Kapan Harus ke Dokter?

Pada prinsipnya, cegukan pada bayi bukanlah gejala yang berbahaya dan biasa terjadi.

Namun, Anda perlu pergi ke dokter jika melihat gejala cegukan pada bayi tidak berhenti dalam waktu yang cukup lama atau ketika melihat bayi tidak nyaman saat cegukan.

Pasalnya, kondisi tersebut bisa jadi pertanda bahwa bayi mengalami gangguan tertentu.

Selain itu, berhati-hatilah saat mendapat tips untuk menghentikan cegukan dari berbagai situs, konten media sosial, dan lain-lain. Umumnya, mereka memberikan tips mengatasi cegukan untuk orang dewasa. Sementara, pada bayi, harus ditangani secara berbeda.

Pastikanlah bahwa cara yang Anda gunakan adalah cara aman.

Sumber: mitrakeluarga.com

Artikel Lainnya

Pilihan popok bayi kini kian banyak ragamnya. Selain popok sekali pakai atau yang sering disebut pospak, Anda juga bisa memilih clodi atau cloth diaper sebagai alternatif. Clodi adalah popok kain y...

Anak-anak tumbuh dengan daya imajenasi yang luar biasa. Mereka memiliki kecenderungan bicara sendiri pada usia 2-6 tahun. Sambil berimajenasi, si aktor cilik bisa berbicara segala hal yang terlintas d...

Hand sanitizer merupakan alternatif untuk menjaga tangan kita agar tetap bersih, terutama pada kondisi di mana tidak ada air dan sabun di sekitar. Dengan sedikit saja cairan hand sanitizer, kuman dan ...

Ibu mungkin kerap memiliki pertanyaan pertumbuhan gigi bayi sampai umur berapa. Namun, tahukah Ibu, jika proses pertumbuhan gigi susu setiap anak berbeda-beda? Oleh sebab itu, pertanyaan tentang pertu...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................