Tips Gendong Bayi yang Benar Sesuai Usia

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:20 WIB Penulis :


Tips Menggendong Bayi yang Tepat

Menggendong anak memanglah gampang-gampang susah, Mom. Namun, Mom harus yakin pada diri sendiri untuk dapat memberikan kasih sayang melalui gendongan dan pelukan hangat. Cara gendong anak yang tepat membutuhkan posisi tangan Mom dan posisi bayi yang benar. Berikut ini adalah beberapa tips menggendong anak sesuai dengan rentang usianya:

1. Bayi Usia 0–6 Bulan

Bayi baru lahir tentunya masih belum kuat untuk menopang kepalanya. Maka dari itu, saat mengangkat dan menggendung bayi baru lahir, Mom perlu menyangga kepala, leher, dan kakinya agar tidak menggantung atau menjuntai kemana-mana. 

Saat mengangkat bayi, selipkan satu tangan di antara kepala dan leher bayi. Gunakan tangan lain untuk menopang punggung dan bokong bayi. Selanjutnya, posisikan bayi agar tegak lurus dan bersandar antar dada menghadap Mom. 

Cobalah untuk menyandarkan bayi ke dada atau bahu Mom. Saat menggendong bayi dengan posisi tegak lurus, pastikan panggul bayi berada dalam posisi jongkok terbuka dengan kaki membentuk huruf M. Lalu, pastikan wajah bayi tidak tertutup badan atau gendongan agar bayi tidak mengalami kesulitan bernapas.

Cara gendong anak lainnya di rentang usia 0–6 bulan adalah dengan posisi bayi yang terlentang dengan kedua tangan bayi berada di atas. Pada posisi ini, bayi dapat ditempatkan sejajar dengan dada Mom, dengan sisi kanan atau kiri tubuh bayi menempel dengan tubuh Mom. 

Posisi bayi terlentang memungkinkan kontak mata langsung antara Mom dan bayi. Pastikan kedua lengan Mom menopang kepala, leher, punggung, hingga kaki bayi. Mom juga bisa mengajak bayi berbicara saat melakukan posisi menggendong ini. Dalam melakukan posisi gendongan di atas, selalu pastikan bahwa kepala, punggung, dan kaki si kecil selalu tersangga dengan nyaman dan aman.

Mom juga bisa menggunakan kain jarik untuk membantu menggendong si kecil. Kain ini terbukti aman untuk bayi baru lahir asalkan kain jarik dapat terikat di tubuh Mom dengan kuat. Pastikan juga bayi tetap bisa bernapas saat digendong dengan kain jarik, ya!

2. Bayi Usia 6–9 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai mampu menopang kepalanya sendiri. Namun, Mom tetap disarankan untuk menopang kepala bayi agar lebih aman saat menggendongnya. Pada rentang usia 6–9 bulan, Mom bisa melakukan gendongan tegak lurus pada bayi. 

Posisikan bayi tegak lurus dengan menghadap ke Mom. Posisi ini juga bisa digunakan untuk menenangkan bayi dengan mengusap perlahan punggung bayi serta mengayunkan tubuhnya perlahan. 

Posisi gendongan lainnya yang bisa Mom coba adalah menempatkan bayi untuk duduk di sisi kanan atau kiri Mom. Cara ini dapat merangsang kemampuan bayi untuk lebih kuat dalam mengangkat kepalanya. Jangan lupa untuk menyangga punggung dan pinggang bayi agar tidak terjungkal. Pastikan posisi panggul tetap terbuka dan paha atas tersangga dengan baik.

Di rentang usia ini, Mom sudah bisa menggunakan baby carrier saat menggendong bayi. Karena si kecil yang semakin berat, baby carrier berguna untuk meringankan Mom saat menggendong bayi. Posisikan tubuh bayi menghadap ke depan saat menggunakan baby carrier. Cara ini bertujuan agar bayi tidak kesulitan bernapas dan dapat melihat lingkungan di sekitarnya.

3. Bayi Usia 9–12 Bulan

Bayi di rentang usia 9–12 bulan sudah sangat aktif menjelajahi dunia di sekitarnya. Anak juga sudah mampu mengangkat kepala dan menahan kakinya saat digendong dengan tubuh tegak. Anak akan mulai merangkak dan bertahap hingga berjalan sedikit demi sedikit. 

Pada usia ini, Mom dianjurkan untuk mengurangi frekuensi menggendong dibandingkan usia sebelumnya. Cara ini bertujuan untuk membiarkan anak mengeksplorasi sendiri lingkungan sekitar.

Namun, Mom tetap bisa menggendong si kecil sebagai bentuk kasih sayang. Pastikan kepala dan leher si kecil dapat bergerak bebas saat Mom menggendongnya. Mom juga perlu menjaga tubuh dan kaki bayi agar tersangga dengan baik. Selebihnya, biarkan bayi belajar merangkak dan berjalan sendiri untuk melatih kakinya agar lebih kuat.

Demikian cara gendong anak yang tepat sesuai rentang usianya! Apakah Mom sudah menggendong si kecil dengan benar? Bagi para orang tua, terutama orang tua baru, menggendong anak mungkin terasa canggung dan menakutkan, apalagi si kecil masih rapuh dan berkembang. 

Tapi, menggendong adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan kasih sayang orang tua kepada bayi, terutama di usianya yang masih beberapa bulan. Mom juga bisa meningkatkan ikatan dengan bayi selama proses penggendongan. Dengan cara menggendong yang tepat, Mom dapat mengoptimalkan manfaat yang diberikan. Jadi, tidak perlu takut lagi, ya!

Source : tentanganak.com

Artikel Lainnya

Memiliki bayi bukan alasan bagi Mamas untuk meninggalkan kelas yoga Anda. Karena manfaatnya tidak hanya untuk mengencangkan tubuh paska melahirkan, namun juga baik manfaatnya untuk Si Kecil.  ...

Apa itu pityriasis alba? Pityriasis alba (pitiriasis alba) adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak bersisik berwarna merah muda atau keputihan. ‘Pityriasis’ sendiri ...

Kulit Si Kecil di usia bayi memang perlu dilindungi dengan ekstra, karena lapisan pelindungnya masih belum terbentuk dengan baik. Karenanya, tidak jarang bayi memiliki tanda kulit bayi sensitif. La...

Kebanyakan orangtua masih beranggapan bahwa bayi memang perlu menangis supaya jantung dan paru-parunya lebih kuat. Parahnya, beberapa orangtua sengaja membuat anaknya menangis. Benarkah? Menurut Wi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................