Sejumlah organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan usia 6 bulan karena di usia ini bayi sudah memiliki kema...
Kamis, 03 September 2020 | 16:58 WIB Penulis :
Kulit Si Kecil di usia bayi memang perlu dilindungi dengan ekstra, karena lapisan pelindungnya masih belum terbentuk dengan baik. Karenanya, tidak jarang bayi memiliki tanda kulit bayi sensitif.
Lapisan pelindung kulit anak ini menjadi kering, teriritasi dan bernoda. Dampaknya, mungkin akan terbentuk ruam marah atau bercak gatal pada Si Kecil.
"Kulit sensitif cukup umum pada bayi dan balita. Sebagian besar masalah kulit dapat dicegah atau diobati dengan mudah," terang Sunil Kalia, dokter kulit di Vancouver, mengutip Today's Parent.
Ketahui apa saja tanda-tanda kulit bayi sensitif berikut ini, Moms.
"Eksim, yang juga terkadang disebut sebagai dermatitis atopik, merupakan kondisi kulit kronis yang memengaruhi sekitar 17 persen anak-anak," kata Miriam Weinstein, dokter kulit anak di Rumah Sakit Anak Toronto.
Eksim menjadi tanda kulit bayi sensitif, karena kondisi ini disebabkan oleh kulit yang tidak mampu menjaga kelembapan. Akibatnya, kulit menjadi iritasi, kering, gatal dan meradang.
Ruam panas, biang keringat, ruam keringat, ini merupakan gangguan dari tanda kulit bayi sensitif yang timbul ketika anak menjadi panas dan kulitnya tidak berventilasi dengan baik.
"Keringat terperangkap di bawah kulit dan membuatnya menjadi merah dan bergelombang. Bayi bisa mengalami kesulitan mengatur suhu tubuh, dan bisa dehidrasi dengan cepat. Pastikan mereka nyaman dan tidak kepanasan," jelas Tara Chobotuk, dokter anak di Halifax.
Ruam panas dapat muncul pada punggung anak setelah terlalu lama berada di kursi mobil, atau terjadi pada lipatan kulit karena mengenakan pakaian ketat atau sintetis.
Kulit yang pecah-pecah, teriritasi, merah dan bersisik, sering terjadi ketika bayi terpapar dingin dan angin. Kondisi ini bisa terjadi sebagai tanda kulit bayi sensitif.
Selain itu, sering mencuci tangan juga dapat menyebabkan punggung tangan menjadi kering dan sakit. Bila Si Kecil sering menjilat bibirnya yang kering, air liur mereka dapat memperburuk kulit di sekitar mulut mereka.
Mengutip Raising Children Network, kulit kering terlihat seperti bercak bersisik dan kasar. Kulit kering biasanya tidak terlalu gatal atau merah. Ini bisa menjadi tanda kulit bayi sensitif lainnya.
Studi dari jurnal Dermatology Research and Practice, mengatakan bahwa menjaga kulit bayi tetap bersih, terutama dalam menghindari tanda-tanda kulit bayi sensitif dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Apa Si Kecil juga mengalami kulit sensitif, Moms?
Source: parenting.orami.co.id
Sejumlah organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan usia 6 bulan karena di usia ini bayi sudah memiliki kema...
Bayi bingung puting dapat menghambat proses menyusui. Tak perlu gundah, berikut ini cara mengatasi bayi bingung puting yang terbukti efektif. Menyusui adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan g...
Ibu menyusui tak hanya wajib menjaga kondisi fisiknya melalui pola makan sehat. Namun penting juga untuk memerhatikan kesehatan kulit wajahnya. Oleh karena itu, Mama yang sedang dalam masa me...
1. Berikan ASI dan biarkan bayi bersendawa Menyusui dapat menjadi salah satu cara mengatasi cegukan bayi Anda. Gerakan menyusui dapat membantu diafragma anak Anda menjadi lebih rileks dan menghenti...