Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK., mengatakan bahwa sebenarnya bayi yang baru lahir sudah memiliki zat besi di dalam tubuhnya. Pemberian ASI eksklusif pada bayi sudah memenuhi kebutuhan zat besi....
Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:27 WIB Penulis :
Selain aman, faktanya cara alami juga murah. Bahkan alat dan bahannya mudah ditemukan di sekitar. Penasaran bagaimana caranya? Jangan lewatkan pembahasan lengkapnya di sini.
Berdasarkan penjelasan Kemenkes, pilek adalah kondisi di mana penderitanya mengeluarkan cairan dari hidung yang beriringan dengan rasa berat dan hidung tersumbat. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan tidak nyaman pada tenggorokan, demam, bahkan batuk.
Pilek tidak hanya menyerang orang dewasa saja melainkan juga anak-anak. Karena menyebabkan rasa kurang nyaman sehingga anak menjadi rewel, Moms perlu tahu cara mengatasi pilek pada anak secara alami pada ulasan berikut:
Buah nanas mengandung enzim bernama bromelain yang dipercaya dapat meredakan peradangan dan mengencerkan lendir di tenggorokan sekaligus hidung.
Rasanya yang manis membuat nanas menjadi obat flu alami bagi si kecil yang tidak akan membuatnya menolak seperti minum obat kimia. Terlebih, selain mampu meredakan pilek ternyata buah nanas juga bisa mengencerkan dahak.
Sajikan nanas dengan cara paling anak Anda sukai, misalnya dengan memotongnya berbentuk dadu sekali hap, mengolahnya menjadi jus tanpa tambahan gula, atau cara lainnya
Saat anak flu, hindari memandikan menggunakan air dingin. Suhu dingin pada air berpotensi menyebabkan lendir mengental. Pada akhirnya hidung menjadi lebih tersumbat sehingga si kecil kesulitan bernapas.
Sebaiknya mandikan anak dengan air hangat baik saat mandi pagi atau sore. Pastikan suhu air sesuai dengan kulit anak, jangan sampai terlalu panas karena kulit anak masih sangat sensitif dengan perubahan suhu.
Manfaat mandi air hangat ketika pilek salah satunya adalah untuk meredakan hidung tersumbat karena lendir akan menjadi encer. Selain itu, air hangat dapat membuka pori-pori kulit, alhasil demam pun bisa menurun.
Kunyit merupakan rempah yang memiliki banyak kegunaan. Selain untuk meningkatkan citarasa masakan, manfaat lainnya adalah meringankan pilek. Khasiatnya adalah melembabkan tenggorokan kering dan melancarkan pernapasan.
Agar anak tidak merasa aneh dengan rasa khas kunyit, khusus untuk anak berusia 9 bulan maka campurkan kunyit dengan ASIP (Air Susu Ibu Perah). Kemudian berikan minuman ASIP tersebut setiap malam.
Bagi balita, Moms bisa menyajikannya dengan cara normal yaitu dengan mengiris tipis-tipis kunyit kemudian rebus selama kurang lebih 10-15 menit. Tunggu sampai suhunya menurun, kemudian berikan pada si kecil.
Bukan hanya memberikan obat, Anda juga perlu memberikan si kecil waktu untuk beristirahat total. Dengan istirahat, kesehatan tubuh semakin cepat pulih.
Sebaiknya tidak membangunkan mereka meski dengan tujuan mengecek kesehatan. Cukup cek dengan menyentuh dahinya atau menggunakan termometer tanpa mengganggu istirahatnya.
Siapa sangka jika yoghurt merupakan olahan dari susu mampu meredakan gejala pilek. Di dalamnya mengandung probiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Caranya dengan menyeimbangkan bakteri baik dalam pencernaan.
Saat imun dalam tubuh membaik, tubuh anak bisa melawan virus penyebab pilek sehingga lebih cepat sembuh.
Yoghurt sangat cocok Moms berikan pada bayi MPASI. Lembutnya tekstur yoghurt terbilang efektif dalam menenangkan tenggorokan yang mengalami peradangan. Sedikit catatan, pastikan memilih yoghurt tanpa tambahan gula.
Pengobatan sakit tidak selamanya menggunakan obat atau olahan dengan citarasa aneh. Faktanya, memberi sup ayam hangat pada anak yang sedang mengalami pilek termasuk obat mujarab untuk meredakan gejalanya.
Buat sup ayam dengan campuran sayuran yang mengandung nutrisi tinggi. Protein dalam daging ayam dipercaya dapat membantu anak melawan infeksi dalam tubuhnya. Oleh karenanya masyarakat percaya bahwa mengkonsumsi sup ayam hangat mampu meredakan peradangan.
Ramuan ini bukan hanya dari kebiasaan masyarakat, tetapi telah ilmuwan buktikan melalui beberapa studi. Seperti yang termuat dalam jurnal Chest yang menyatakan bahwa sup ayam hangat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan atas dan meredakan gejala pilek.
Selain cara ribet, ada cara mudah yang cukup efektif meredakan pilek yaitu memberi anak minum air hangat.
Meski tampak tidak istimewa, air hangat ternyata bisa memecah lendir bandel yang menempel di tenggorokan ataupun hidung. Alhasil, lendir mudah keluar baik dari lubang hidung maupun tenggorokan.
Hanya saja para Moms perlu menghindari penambahan madu di air hangat yang akan diberikan pada bayi di bawah usia 12 bulan. Alasannya madu berpotensi menyebabkan infant botulism yaitu sebuah kondisi keracunan makanan.
Apabila Anda memasang AC di ruang tidur anak, kemungkinan besar udara berubah menjadi lebih kering. Udara kering tidak baik untuk di kecil yang sedang mengalami pilek karena menyebabkan lendir di hidung dan tenggorokan semakin menebal.
Cek berapa kelembaban udara di kamar buah hati. Jika di bawah 30%, maka nyalakan humidifier untuk meningkatkan kelembaban ruangan.
Namun, jika kelembaban ruangan sudah mencapai 50%, sesegera mungkin matikan humidifier. Sebab, apabila tingkat kelembaban ruangan lebih dari itu maka potensi menumbuhkan jamur, mikroba jahat, dan bakteri menjadi tinggi.
Selanjutnya adalah dengan mengoleskan balsem pereda pernapasan yang mengandung vaporub khusus bayi. Cukup oleskan tipis-tipis balsem ke area dada, punggung, dan telapak tangannya.
Sebaiknya hindari mengoleskan balsem ke hidung si kecil ataupun area yang terlalu dekat dengan wajah. Tindakan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, dan meningkatkan risiko balsem tertelan.
Sedangkan pada anak-anak, hindari mengoleskan ke dada, punggung, dan telapak tangan. Cukup oleskan tipis-tipis pada telapak tangan apabila menggunakan balsem berjenis vaporub.
Khusus si kecil yang belum bisa mengangkat kepalanya sendiri, Moms dapat meninggikan bantal kepalanya. Cara seperti ini ampuh dalam membantu melegakan hidung tersumbat.
Bagi yang tidak memiliki bantal tipis, sebaiknya tambahkan kain di bawah sprei untuk menjadi bantalan tidur. Bukan tanpa alasan, peletakan kain sebagai bantalan tidur bertujuan agar si kecil terhindar dari kejadian SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)
SIDS merupakan istilah medis untuk menyebut kematian mendadak yang umum terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Daripada menyesal, akan sangat lebih baik jika mengantisipasi hal-hal seperti itu.
Penyedotan ingus merupakan cara untuk yang kerap ahli medis sarankan untuk mengurangi kesulitan pernafasan akibat hidung tersumbat. Prosesnya memanfaatkan alat bernama nasal aspirator.
Waktu paling tepat untuk menyedot ingus bayi adalah sebelum menyusui atau makan MPASI. Pasalnya, saat hidung tersumbat maka nafsu makannya akan menurun. Apabila Anda paksa, takutnya malah menyebabkan tersedak.
Perlu Moms perhatikan, cara mengatasi pilek pada anak secara alami dengan menyedot ingus sebaiknya tidak langsung menyedot menggunakan mulut. Tindakan seperti ini memperbesar kemungkinan penularan bakteri berbahaya
Sumber: primDadsospital.com
Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK., mengatakan bahwa sebenarnya bayi yang baru lahir sudah memiliki zat besi di dalam tubuhnya. Pemberian ASI eksklusif pada bayi sudah memenuhi kebutuhan zat besi....
Tidak cukup menyikat rambut anak Anak-anak memiliki banyak energi sehingga seringkali tidak bisa diam ketika disisir rambutnya. Padahal menyisir rambut setidaknya sehari sekali dan sebelum tidur ...
Buah kelapa bergizi Bunda dan anak termasuk menyukai air kelapa? Teruskan kesukaan Bunda. Karena zat gizi yang terkandung dalam air kelapa termasuk lengkap. Sebutir kelapa dan airnya mengandung...
Bagi bayi 6-12 bulan, apa yang mereka makan berdampak besar pada kesehatan, kesejahteraan, berat badan, konsentrasi, perkembangan otak, dan suasana hati. Termasuk juga mempengaruhi kualitas tidur bayi...