Jakarta - Si kecil mogok makan alias melakukan gerakan tutup mulut (GTM)? Hampir semua Mommy rasanya pernah menghadapi drama si kecil yang melakukan GTM. Beragam alasan menjadi penyebabnya, mulai d...
Rabu, 09 Oktober 2019 | 09:53 WIB Penulis : Erni Wulandari
Cara Mencegah Sibling Rivalry
Bagaimana sih cara mencegah sibling rivalry? Cara terbaik adalah dengan mempersiapkan si kakak untuk kehadiran adiknya yang akan segera lahir. Ya, tentu tak mudah bagi si sulung untuk berbagi kasih sayang Moms dan Dads dengan adiknya, namun itu bisa dilakukan dengan persiapan yang tepat. Ikuti langkah-langkah di bawah ini yuk, Moms.
1. Ajak anak mengenal calon adiknya
Baru mengenalkan si adik saat sudah lahir? Duh, ini yang bisa membuat si kakak cemburu dan memicu sibling rivalry. Sebaiknya, Moms sudah mengenalkan si adik sejak ia masih di dalam kandungan.
Biarkan anak sulung Anda merasakan tendangan kuat adiknya dari dalam perut. Lalu tanyakan, “Kira-kira adik sedang apa ya di dalam perut Mama?” atau, “Kira-kira hari ini adik mau makan apa ya, Kak?” Cara sederhana seperti itu bisa membuat kakak merasa ‘sudah akrab’ dengan adiknya sejak lama, sehingga ia juga tidak sabar ingin bermain dengan adiknya ketika sudah lahir nanti.
2. Hargai pendapat Kakak
Agar kakak tidak cemburu atau mengira adik mencuri semua perhatian keluarga, maka sebisa mungkin minta dan dengarkan pendapat kakak pada semua hal yang berkaitan dengan kehadiran calon adik. Misalnya, Anda sedang mendekorasi kamar bayi. Tanyakan pendapat kakak, “Bagusnya tempat tidur adik ditaruh di mana ya, Kak?” dan biarkan ia berperan serta memilih banyak hal untuk adiknya.
3. Biarkan kakak membuka kado untuk adik
Saat adik lahir, pasti banyak kerabat yang memberikan kado untuk Si Kecil. Agar kakak tidak cemburu, biarkan ia yang membuka kado-kado tersebut dan minta ia ‘memberikannya’ untuk adik.
4. Berikan hadiah juga untuk kakak
Tidak bisa dipungkiri, semua perhatian tamu pasti tertuju pada si adik. Semua datang untuk adik, dan memberikan kado untuk adik. Lalu bagaimana dengan kakak? Agar ia tidak cemburu, sebaiknya Moms sudah menyiapkan kado-kado kecil untuk kakak. Jadi setiap ada tamu datang, bilang saja kakak juga mendapat titipan kado dari tamu tersebut. Dengan begitu, kakak tidak merasa tersisihkan karena kehadiran adik.
5. Jangan paksa kakak melakukan hal berat
Beradaptasi dengan kehidupan baru menjadi kakak bukan hal mudah bagi balita. Ia harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan rutinitas baru, terlebih, ketika ia harus berbagi orang tua dengan adik. Maka, sebaiknya di masa ini jangan paksa anak melakukan hal berat, seperti toilet training, disapih, atau melepas empeng. Biar ia mempelajarinya satu per satu, Moms.
Source: MotherandBaby
Jakarta - Si kecil mogok makan alias melakukan gerakan tutup mulut (GTM)? Hampir semua Mommy rasanya pernah menghadapi drama si kecil yang melakukan GTM. Beragam alasan menjadi penyebabnya, mulai d...
Obesitas disebut juga kegemukan atau kelebihan berat badan. Ketika buah hati terlihat gemuk (obes), kerap orangtua menjadi senang dan bahagia karena merasa bahwa buah hati tidak mengalami kesulitan ma...
Tahun lalu, pemerintah telah menggelar vaksinasi MR untuk anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di seluruh Pulau Jawa. Kini giliran Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Bali, Maluku dan P...
Sebelum memutuskan untuk beli mainan edukatif anak, mom perlu tahu bahwa nggak semua mainan edukatif anak aman dimainkan oleh si kecil, lho! Apalagi beberapa jenis mainan beserta dengan bahan dasar pe...