11 Manfaat Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang yang Optimal

Senin, 29 Maret 2021 | 15:28 WIB Penulis :


Kalau mendengar kata ‘stimulasi’, kebanyakan orang tua akan langsung mengaitkannya dengan memberikan rangsangan untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif anak. Padahal sebenarnya, stimulasi tidak hanya tentang membuat anak menjadi pintar. Secara garis besar, perkembangan bayi sangat penting di 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak anak di dalam kandungan ibu sampai berusia 2 tahun. Di 1000 hari pertama inilah orang tua harus memberikan nutrisi serta stimulasi terbaik karena inilah periode emas anak.

Pentingnya Interaksi ketika Menstimulasi Bayi

Aspek perkembangan anak tidak hanya dilihat secara kognitif saja, ada 4 aspek, yaitu motorik, kognitif, sosio-emosional, dan bahasa. Ini artinya, jika ingin menstimulasi anak, maka harus meliputi 4 aspek ini. “Pada prinsipnya, yang dimaksud dengan stimulasi adalah, dilakukan secara terus menerus dan dua arah sehingga tercipta ikatan emosional atau bonding antara bayi dengan orang tua,” jelas dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH., pada Expert Class yang digelar Jonhson’s Baby Indonesia dengan tajuk, ‘Stimulasi Pijat Bayi Untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil’, beberapa waktu lalu secara daring.

Interaksi ketika menstimulasi bayi, menurut dr. Bernie, juga merupakan stimulasi untuk mental emosional bayi. Plus, interaksi dengan berkomunikasi secara aktif kepada bayi ketika memberikan stimulasi, juga akan membuat panca indra bayi ikut terstimulasi. “Bonding akan menjadi momen orang tua belajar mengenali bayinya dan bayi belajar mengenali orang tuanya,” kata dr. Bernie menyebutkan kalau stimulasi harus diberikan sesuai tahapan dan usia bayi.

Karena kata kuncinya, stimulasi harus diberikan secara terus menerus, maka ditegaskan dr. Bernie, tidak perlu membuat jadwal khusus. Bahkan dengan sebuah kegiatan sederhana bisa menjadi multisensory atau stimulasi yang bermacam-macam. Ia lantas menyontohkan ketika memandikan bayi, ini bisa menjadi momen untuk menstimulasi bayi. “Jangan hanya diam saat memandikan bayi, ajak mereka bicara sambil menatap kedua matanya. Ini akan menjadi stimulasi secara visual dan auditori.” Dan ketika ibu atau ayah yang memandikan, kemudian membasuh air ke kulit bayi, maka terjadilah stimulasi taktil. “Stimulasi untuk indra perabaan atau kulit bayi. Apalagi ditambah aroma wangi dari sabun bayi, ini sudah menjadi stimulasi untuk penciuman bayi.” Melalui contoh ini, dr. Bernie ingin menekankan betapa stimulasi sebenarnya mudah dilakukan. Dari satu aktivitas bisa menstimulasi banyak panca indra. “Inilah yang dinamakan stimulasi satu paket.”

Inilah 11 Manfaat Pijat untuk Tumbuh Kembang Bayi

Bicara tentang stimulasi taktil atau stimulasi indra perabaan, banyak penelitian yang menyebutkan ini dapat mengurangi tangisan dan stres pada bayi. Jika stimulasi auditori dengan cara mengajak bayi berbicara, membuat bayi belajar tentang ekspresi wajah dan bahasa tubuh, maka pada stimulasi taktil disebutkan dapat membantu bayi untuk meregulasi emosinya. Dan memijat, disebutkan dr. Bernie adalah salah satu bentuk stimulasi taktil yang tidak hanya membuat bayi senang, tapi juga membuat ibu lebih menikmati hari-harinya karena bayi menjadi tidak rewel.

Hal yang perlu diingat ketika memijat bayi sebagai bentuk dari stimulasi adalah, harus dilakukan dalam keadaan menyenangkan. “Harus ada kontak mata antara ibu dengan bayinya. Dan ingat, pijat sebagai stimulasi berbeda dengan pijat sebagai terapi pengobatan.” Tak hanya membuat bayi jadi tidak rewel, memijat bayi bahkan disebutkan dapat mengoptimalkan tumbuh kembang mereka. Adapun memijat bayi secara garis besar bermanfaat untuk fisik dan emosionalnya.

Manfaat pijat bayi untuk perkembangan fisiknya:

  • Membantu kerja sistem pencernaan dalam melakukan penyerapan nutrisi. “Pada bayi yang diberikan pijatan, penelitian menunjukkan terjadi peningkatan berat badan, karena ternyata ini menstimulasi enzim dalam pencernaan,” jelas dr. Bernie yang merupakan spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang-pediatri sosial dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
  • Membantu peredaran darah.
  • Membantu memperlancar sirkulasi pernapasan.
  • Meningkatkan sistem imunitas bayi. “Ketika dipijat bayi jadi lebih tenang karena produksi hormon-hormon negatif ditekan dan ini membuat metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Alhasil, sistem kerja imun bayi pun jadi lebih optimal,” kata dr. Bernie.
  • Meningkatkan kualitas tidur bayi.

Manfaat pijat bayi untuk perkembangan emosionalnya:

  • Menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara bayi dengan orang tuanya.
  • Bayi jadi lebih mudah bersosialisasi. “Karena sudah terbiasa untuk kontak mata dan berkomunikasi, interaksi dua arah ini akan membantu bayi memahami tentang sosialisasi,” imbuh dr. Bernie.
  • Membantu meredakan rasa tidak nyaman ketika bayi mengalami kolik atau tumbuh gigi.
  • Membuat bayi lebih bahagia karena rasa relaks saat dipijat membuat produksi hormon stres bisa ditekan.
  • Membuat bayi jadi tidak rewel.
  • Membantu bayi untuk berlatih relaksasi dan menenangkan diri.

Dan, agar semua manfaat pijat bayi ini dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal, dr. Bernie juga mengingatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. “Karena definisi bayi yang sehat bukan hanya distimulasi dengan baik, tapi juga nutrisinya terpenuhi secara maksimal. Inilah yang kemudian membuat bayi terhindari dari paparan penyakit,” pungkas dr. Bernie.

Source: parentstory.com

Artikel Lainnya

Menjaga kehamilan merupakan salah satu hal wajib bagi setiap wanita. Menjalani masa kehamilan memang bukan perkara mudah mengingat banyak hal yang harus Bunda lakukan dan hindari. Dalam hal ini diperl...

Sejak lahir hingga usianya mencapai enam bulan, ASI disarankan sebagai satu-satunya makanan bagi si Kecil. Bahkan beberapa saat setelah dilahirkan pun Mama sebaiknya segera melakukan IMD atau ini...

Ketika anak sudah asyik bermain, beberapa ibu merasa kesulitan mengajak si kecil makan atau mandi terutama bila usianya masih di bawah lima tahun. Tak sedikit anak yang menjadi rewel serta tak berhent...

Salah satu hal yang sering kali mencemaskan para ibu menyusui adalah jika ASI yang dikeluarkan terlihat encer. Pasalnya, ada yang mengatakan bahwa ASI yang encer berarti kurang bernutrisi, sementara a...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................