Testing Prabu 23 ...

Selasa, 21 September 2021 | 16:54 WIB Penulis :
Pada dasarnya, mendengkur bisa dialami oleh siapa saja, tidak terkecuali ibu hamil. Melansir dari laman What to Expect, mendengkur saat hamil relatif umum terjadi. Bahkan, menurut studi, diperkirakan sebanyak 49% wanita mendengkur saat hamil, dan banyak dari mereka yang tidak pernah mendengkur sebelumnya.
Lantas, apa yang menjadi penyebab mendengkur saat hamil? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini, Moms!
Dikutip dari Sleep Foundation, diketahui sekitar 30% wanita mendengkur saat hamil. Hal ini disebabkan karena adanya pembengkakan di saluran hidung yang dapat menghalangi saluran udara. Pembengkakan di saluran hidung dapat terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon kehamilan, yang menyebabkan selaput lendir di hidung Anda membengkak. Alasan inilah yang membuat Anda lebih mudah mendengkur saat masa kehamilan.
Mendengkur saat hamil juga bisa disebabkan oleh adanya penambahan berat badan. Menurut studi yang berjudul Sleep Disordered Breathing in Pregnancy, saat rahim Anda membesar, diafragma Anda juga akan ikut terdorong ke atas, sehingga menciptakan volume residu yang lebih rendah di paru-paru yang dapat membuat tenggorokan Anda mengalami obstruksi dan mendengkur.
Saat hamil, Anda tidak hanya makan untuk dua orang, tetapi Anda juga bernapas untuk dua orang! Kehamilan memang dapat mengubah beberapa hal, termasuk dalam hal bernapas. Berdasarkan studi tahun 2015, meningkatnya dorongan pernapasan dan jumlah udara yang Anda hirup dalam waktu tertentu bisa menciptakan tekanan negatif yang dapat menyebabkan Anda mendengkur.
Ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwawanita hamil yang mendengkur memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak mendengkur. Tapi Anda jangan panik! Melansir dari laman Snorelab, mendengkur saat hamil bukanlah penyebab langsung munculnya masalah kesehatan yang terkait dengan mendengkur.
Dua studi oleh tim ilmuwan AS pada 2012 dan 2013 menemukan bahwa mendengkur saat hamil memiliki risiko lebih besar mengalami pre-eklampsia, komplikasi persalinan, dan bayi memiliki berat badan lahir rendah.
Namun, penting untuk dicatat di sini adalah bahwa studi ini berbicara tentang dengkuran kronis dan merujuk pada wanita yang sudah mendengkur bahkan sebelum masa kehamilan. Jadi, jika Anda baru mengalami dengkuran sejak hamil, Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, jika Anda khawatir tentang dengkuran Anda yang disertai dengan kelelahan berlebih pada siang hari dan mengalami sleep apnea, segera periksakan diri ke dokter.
Source: https://motherandbeyond.id/
Gigi susu bayi berfungsi untuk membantu bayi mengunyah makanan dan belajar bicara. Kelak, posisi gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi tetap. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan gigi ...
SIDS umumnya terjadi saat bayi sedang tidur akibat tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini bisa dipicu oleh beragam faktor, mulai dari posisi tidur bayi hingga kondisi fisik bayi yang belum mencapai ...
Dalam buku Tumbling Toddlers, Jeff Lula, President of Fun & Fit Gymnastics Centers di California, AS, menjelaskan bahwa jungkir balik atau koprol adalah wujud kesiapan motorik kasar da...
WhatsApp ×