Salah satu kegiatan bersama Si Kecil yang tidak boleh Bunda lewatkan adalah tummy time. Selain menyenangkan, aktivitas ini bermanfaat bagi tubuh bayi, lho. Cara melakukan tummy time&nbs...
Kamis, 07 Desember 2023 | 15:33 WIB Penulis :
Berada dalam masa eskplorasi tak jarang membuat anak-anak, terutama balita, menempelkan dan memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Hati-hati. Jika orang tua atau pengasuh tidak mengawasi dengan baik, hal ini berisiko membuat si kecil tersedak, lho.
Secara medis, definisi tersedak adalah adanya obstruksi atau sumbatan, baik secara parsial/sebagian maupun sumbatan total, pada saluran napas atas akibat benda asing. Penyebab dari sumbatan ini dapat berupa makanan, air, atau benda lainnya. Pada bayi dan anak, sumbatan ini bisa saja disebabkan oleh koin atau mainan. Sumbatan tersebut dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terlebih jika merupakan sumbatan total. Jika tidak segera ditangani dengan baik, kasus tersedak dengan sumbatan total dapat mengakibatkan kematian.
Dalam pertolongan pertama tersedak pada bayi dan anak, sangat penting untuk mengetahui jenis sumbatan yang menjadi penyebab tersedak. Apabila bayi yang tersedak memperlihatkan gejala batuk dan gagging, serta masih bisa bernapas dan menangis, maka sumbatan yang terjadi masih parsial atau tidak parah. Penanganan yang bisa dilakukan antara lain:
Sementara itu, jika bayi yang tersedak tidak menunjukkan gejala batuk, tidak menangis, bahkan tidak bernapas hingga wajahnya tampak membiru, maka hal tersebut merupakan pertanda adanya tersedak akibat sumbatan total. Segera hubungi rumah sakit terdekat atau instalasi gawat darurat setempat. Sembari menunggu pertolongan medis tiba, Anda dapat memberikan pertolongan pertama (metode Heimlich) sebagai berikut:
Berikut ilustrasi pertolongan pertama secara mandiri pada bayi yang tersedak:
Semua bayi dan anak yang tersedak perlu dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama jika terdapat gejala berikut setelah ia tersedak:
Tersedak pada bayi dan anak perlu ditangani dengan sesegera mungkin. Hal ini karena tersedak menyebabkan sumbatan pada saluran napas yang kemudian dapat mengakibatkan oksigenasi si kecil tidak mencukupi. Kadar oksigen dalam tubuh si kecil yang berkurang dengan cepat dapat memengaruhi kondisi otak dan mengganggu fungsi organ lainnya. Jika terus dibiarkan, dapat berisiko menyebabkan kesadarannya menurun, dan mengakibatkan kematian.
Spesialis Ilmu Kesehatan Anak
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Source : https://www.rspondokindah.co.id/
Salah satu kegiatan bersama Si Kecil yang tidak boleh Bunda lewatkan adalah tummy time. Selain menyenangkan, aktivitas ini bermanfaat bagi tubuh bayi, lho. Cara melakukan tummy time&nbs...
Telanjang kaki atau lebih akrab dikenal dengan nyeker pada anak, banyak diklaim bisa meningkatkan nafsu makan loh. Kalau, dibayangkan dengan logika, emang sih, hal itu kurang bisa diterima. Ta...
Baru-baru ini, viral di media sosial berupa video bayi usia 13 bulan dikerok oleh babysitter hingga tampak merah lebam di bagian punggungnya. Peristiwa ini menimbulkan banyak komentar dar...
Karena alasan tertentu, misalnya finansial, maka ibu harus bekerja setelah ia punya anak. Kadang kala, perasaan bersalah pun muncul di benak ibu karena merasa ia tak bisa mengikuti tumbuh kembang buah...