Baby Spa Bisa Berbahaya, Ketahui Beberapa Hal Ini

Kamis, 09 Januari 2025 | 17:14 WIB Penulis :


Bahaya dari Baby Spa yang Dapat Terjadi

Baby spa adalah perawatan yang dilakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi bayi ibu. Perawatan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu hidroterapi dan pijatan. Awalnya, si kecil akan berendam di kolam air dengan menggunakan pelampung di lehernya. Disebutkan hal ini dapat meningkatkan kesehatan dan perkembangan bayi.

Setelah itu, bayi ibu akan mendapatkan pijatan yang memang tradisi lama di beberapa negara. Teknik pijatan tidak dapat dilakukan sembarangan, karena harus menyesuaikan kekuatan dengan tubuh bayi. Namun, setiap orangtua dapat mempelajari teknik pijat ini agar mampu melakukannya di rumah setiap hari yang membuat tubuh anak ibu lebih rileks.

Memang, baby spa dapat memberikan banyak manfaat bagi bayi ibu. Walau begitu, bukan tidak mungkin terdapat bahaya yang dapat terjadi dari baby spa tersebut. Hal itu dapat terjadi disebabkan dari sisi kebersihan yang tidak terlalu diperhatikan oleh penyelenggaranya. Salah satu hal yang dapat menjadi penyebab dari bahaya baby spa adalah air kolam yang kotor. 

Dengan minimnya pengecekan akan kebersihan air rendaman tersebut, alergi dapat menyerang anak ibu. Minyak yang dioleskan untuk memijat bayi juga dapat menimbulkan alergi. Maka dari itu, ibu harus mengetahui beberapa alergi yang dapat terjadi disebabkan oleh baby spa agar lebih mudah untuk diatasi. Berikut beberapa alergi tersebut:

Dermatitis Kontak

Bahaya baby spa yang pertama dapat terjadi karena alergi adalah dermatitis kontak. Hal ini terjadi akibat kontak dengan pemicu alergi saat berendam atau dilakukan pijat. Anak ibu akan mengalami beberapa gejala seperti ruam, gatal parah, hingga kulit kering atau bersisik. Maka dari itu, ibu harus memastikan terkait kebersihan dan minyak yang digunakan saat memijat.

 

Eksim

Eksim termasuk salah satu alergi kulit yang dapat terjadi sebagai dampak buruk dari baby spa. Kelainan ini dapat menimbulkan gejala benjolan merah kecil yang terlihat seperti kulit kering yang bersisik. Salah satu pemicu gangguan ini adalah panas, yang mungkin terjadi ketika anak ibu berendam dan suhu airnya terlalu tinggi.

Dengan mengetahui beberapa bahaya yang dapat timbul disebabkan baby spa, terdapat beberapa hal yang harus benar-benar dipastikan sebelum melakukannya. Berikut beberapa hal yang harus ibu lakukan:

  • Cobalah untuk memastikan metode pembersihan air kolam yang dilakukan, apakah setiap pergantian sesi akan dibersihkan atau tidak. Selain itu, pastikan bahan kimia dan minyak pijat yang digunakan agar tidak menimbulkan alergi. Tubuh bayi masih terbilang rentan terserang banyak penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.

  • Ibu juga harus bijak dalam menilai apakah anak ibu sudah siap secara fisik dan mental untuk melakukan baby spa. Sebelum itu, ibu dapat mengajaknya untuk bermain air atau berendam sebelum mengikuti baby spa agar dirinya lebih siap.

Artikel Lainnya

Komplikasi preeklampsia termasuk di antaranya: 1. Kurangnya aliran darah ke plasenta Preeklampsia pada ibu hamil memengaruhi aliran darah ke plasenta. Jika plasenta tidak mendapatkan darah yang ...

Kebersihan mulut tidak hanya untuk anak anak dan orang dewasa lho, bayi juga membutuhkan kebersihan mulut. Membersihkan mulut dan lidah Si Kecil sangat penting untuk menjaga kesehatan mulutnya dan sem...

Menyusui merupakan proses pemberian nutrisi pada bayi yang dilakukan oleh ibu melalui air susu ibu atau yang biasa disebut dengan ASI. ASI ini merupakan makanan yang sangat baik dan memiliki kandungan...

Stretchmark dan selulit adalah kata yang sudah sering kali kita dengar, namun tahukah kamu perbedaan dari keduanya? Serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan dari dr. Astrid Teresa, Sp....

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................