Komplikasi Preeklampsia pada Ibu Hamil

Jumat, 07 Januari 2022 | 12:52 WIB Penulis :


Komplikasi preeklampsia termasuk di antaranya:

1. Kurangnya aliran darah ke plasenta

Preeklampsia pada ibu hamil memengaruhi aliran darah ke plasenta. Jika plasenta tidak mendapatkan darah yang cukup, janin dapat kekurangan oksigen dan mendapat sedikit nutrisi. Akibatnya pertumbuhan janin menjadi lambat, berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur.

2. Erupsi plasenta

Preeklampsia pada ibu hamil meningkatkan risiko erupsi plasenta, yaitu plasenta terlepas dari dinding dalam rahim sebelum persalinan. Erupsi yang parah dapat menyebabkan perdarahan berat dan kerusakan pada plasenta, yang dapat mengancam jiwa ibu hamil dan bayinya.

 

3. Sindrom HELLP

Sindrom HELLP (Haemolysis – Elevated Liver enzymes – Low platelet count), singkatan dari hemolisis atau penghancuran sel darah merah, peningkatan enzim hati dan jumlah trombosit rendah, yang mengancam jiwa ibu hamil dan calon bayinya.

Preeklampsia pada ibu hamil bisa jadi diawali dengan gejala dari sindrom HELLP.

Gejala sindrom ini termasuk mual dan muntah, sakit kepala, dan nyeri perut kanan atas. Sindrom HELLP sangat berbahaya karena memincu kerusakan beberapa sistem organ.

4. Eklampsia

Apabila Preeklampsia pada ibu hamil tidak terkontrol, hal ini bisa memicu eklampsia yaitu kondisi preeklampsia ditambah kejang-kejang atau kontraksi otot pada ibu hamil.

Gejala yang mengarah pada eklampsia termasuk nyeri kanan atas perut, sakit kepala parah, gangguan penglihatan dan perubahan kondisi mental.

5. Penyakit kardiovaskular

Preeklampsia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) di kemudian hari. Risiko akan lebih besar jika Moms pernah mengalami preeklampsia lebih dari sekali atau memiliki kelahiran prematur sebelumnya.

 

Source: https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

Selama berada dalam kandungan, tubuh bayi tumbuh dan berkembang, termasuk juga mulai terbentuknya kulit, rambut dan kuku. Karena itu, untuk mendukung perkembangan kulit bayi yang sehat, tentunya dimul...

Tahukah Anda, bahwa kebiasaan menjemur bayi di pagi hari adalah kebiasaan yang sangat baik dan menyehatkan bagi bayi Anda? Berikut ini adalah beberapa catatan penting yang mungkin perlu Anda ketahui t...

Kulit bayi baru lahir memang terkenal lembut dan sensitif. Tapi, ada beberapa bayi yang memang terlahir dengan jenis kulit sensitif. Oleh karena itu, orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit bay...

Warna pup bayi sering kali berubah-ubah. Apalagi jika si kecil usianya masih di bawah 1 tahun, yang artinya sistem pencernaan bayi masih beradaptasi dengan asupan yang dikonsumsinya. Selain itu, wa...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................