Pintar Mengenal 7 Warna Feses Bayi, Jadi Penanda Kondisi Kesehatan Sang Buah Hati

Rabu, 09 April 2025 | 17:46 WIB Penulis :


Penting buat para ibu paham perbedaan warna feses bayi, maknanya, dan kemungkinan adanya gangguan kesehatan bayi. Ada beberapa jenis warna feses si kecil dan maknanya. Kenali yuk biar nggak cepat panik dan tahu bagaimana menanganinya saat bayi mengeluarkan kotoran yang nggak normal.

1. Warna feses bayi yang baru lahir biasanya berwarna hijau kehitaman yang sangat gelap. Kotoran pertama bayi disebut dengan istilah mekonium

Jangan panik kalau pertama kali bayi mengeluarkan kotoran, warnanya akan sangat gelap bahkan kehitaman. Itu normal dan wajar kok. Tapi, kalau terus-terusan berwarna gelap, perlu diperiksakan ke dokter ya.

2. Bayi yang mendapat ASI eksklusif warna fesesnya adalah kuning terang, terkadang ada semburat hijau dan juga titik-titik putih mirip biji wijen

Warna feses yang normal pada bayi biasanya adalah kuning. Saat diberi ASI eksklusif, maka warnanya akan kuning terang. Ini menunjukkan kalau pemberian ASI sudah benar dan tepat. Nggak perlu panik kalau ada titik-titik putihnya. Itu normal kok.

3. Feses bayi akan berwarna hijau dan berbusa kalau bayi terlalu banyak minum ASI yang kurang berlemak. Padahal lemak ASI baik lo bagi kesehatan bayi

ASI kan ada dua jenis yaitu susu depan (foremilk) dan susu belakang (hindmilk) ASI yang mengandung lemak. Nah, saat asupan ASI pada bayi nggak seimbang karena lebih banyak minum susu depan, maka fesesnya berwarna hijau dan berbusa. Tipsnya adalah selalu kosongkan payudara saat menyusui agar gizi dan nutrisi yang dikonsumsi bayi jadi maksimal.

4. Sedangkan bayi yang minum susu formula mengeluarkan feses berwarna coklat mirip selai kacang. Kadang ada semburat warna kuning dan hijau

Bayi yang minum susu formula fesesnya akan berwarna lebih gelap dibandingkan yang minum ASI. Biasanya sih cenderung coklat mirip selai kacang. Baunya akan lebih menyengat daripada bayi yang minum ASI saja.

5. Kalau feses bayi berwarna abu-abu wajar dialami bayi yang baru mulai makan makanan padat. Tapi bisa juga mengindikasi masalah hati dan kantung empedu lo

Pada masa transisi di mana bayi baru mulai makan makanan padat, warna fesesnya akan berwarna cenderung abu-abu. Tapi, kalau hal itu terjadi bukan di masa-masa transisi, maka perlu diwaspadai terjadi masalah hati dan empedu pada bayi ya.

6. Jika feses warnanya putih dengan semburat abu-abu dan agak kering, artinya bayi bisa jadi mengalami masalah dengan hatinya. Segera periksakan ke dokter ya

Masalah hati pada bayi bisa diindikasikan dengan warna kotoran yang cenderung putih dan abu-abu. Teksturnya cenderung kering seperti kapur. Nah, langsung bawa ke dokter ya saat bayi mengeluarkan feses seperti ini sebelum makin parah.

7. Semburat merah pada feses bisa terjadi sama bayi yang susah BAB. Tapi kalau feses berwarna merah terang, mungkin anak mengalami infeksi. Duh!

Bayi yang susah BAB bisa saja fesesnya berdarah karena terlalu keras mengejan. Yang perlu diwaspadai adalah ketika feses warnanya merah terang. Duh bisa-bisa si kecil sedang infeksi atau pendarahan. Segera bawa ke dokter aja ya.

Yuk Mom diperhatikan ya warna feses si kecil. Mereka kan masih bayi, belum bisa mengeluh dan menceritakan rasa sakit kecuali melalui tangisan. Maka dari itu, sebagai orangtua harus selalu peka deh dengan hal kecil, termasuk warna feses bayi.

Source : hipwee.com

Artikel Lainnya

Ketika buah hati lahir lebih awal dari waktu perkiraan, kebanyakan orangtua akan merasa cemas dan khawatir tentang kesehatan si Kecil. Apalagi, perawatan bayi prematur membutuhkan perhatian ekstra. Kh...

Kesehatan gigi merupakan salah satu hal pada anak-anak yang sangat penting diperhatikan oleh orang tua. Sayangnya, masih banyak orang tua yang justru tak terlalu memikirkan hal tersebut dan kurang mem...

16 Refleks Pada Bayi Yang Harus Dikenali Sejak Lahir 1. Refleks menghisap ( suckling reflex ) Bayi akan melakukan gerakan menghisap ketika anda menyentuhkan puting susu ke ujung mulut bayi. Refleks...

Cara Menstimulasi Motorik Halus Anak 1-3 Tahun Banyak aktivitas yang bisa Moms lakukan untuk membantu stimulasi motorik halus anak usia 1-3 tahun. Caranya juga tak perlu rumit. Moms bisa melakuk...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................