Jika bayi mengalami hidung tersumbat, bayi mungkin tampak bernapas lebih cepat dari biasanya. Oleh karenanya orang tua harus menyadari kondisi bayi jika bayi mengalami hidung tersumbat. Cara Mengat...
Selasa, 30 November 2021 | 15:14 WIB Penulis :
Bayi baru lahir sudah bisa melakukan gerakan secara tiba-tiba atau yang juga bisa disebut sebagai refleks. Jika diperhatikan, Anda mungkin kerap melihat bayi kagetan terutama saat tidur. Walaupun ini merupakan kondisi yang tergolong normal, sudah menjadi hal yang wajar ketika orangtua merasa khawatir. Apa penyebab bayi sering kaget dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di artikel ini.
Penyebab bayi sering merasa kaget
Pada masa awal perkembangan bayi, Anda mungkin mendapati si kecil menghabiskan waktu untuk tidur sekitar 16 – 18 jam sehari.
Saat ia terbangun dan melakukan gerakan tertentu, kemungkinan besar itu merupakan refleks bayi. Artinya, ia tidak sengaja melakukan hal tersebut.
Begitu juga ketika Anda melihat bayi sering terlihat kaget terutama saat tidur. Ini merupakan salah satu refleks bayi kagetan atau terkejut, yaitu refleks Moro.
Mengutip dari Stanford Children’s Health, kondisi bayi kagetan ini terjadi saat ia merasa terkejut oleh suara atau gerakan yang keras.
Maka dari itu, ia akan melakukan refleks seperti menundukkan kepala, menjulurkan tangan atau kaki, menangis, hingga menarik area tubuh tertentu.
Selain itu, suara tangisannya sendiri pun juga kemungkinan bisa menjadi penyebab bayi sering merasa kaget saat tidur.
Orangtua tidak perlu khawatir berlebihan karena ini merupakan respons bayi yang bertujuan untuk meminta pertolongan.
Umumnya, efek kagetan ini berlangsung pada bayi usia 2 – 3 bulan dan kemungkinan benar-benar menghilang pada usia 6 – 7 bulan.
Source: https://hellosehat.com/parenting
Jika bayi mengalami hidung tersumbat, bayi mungkin tampak bernapas lebih cepat dari biasanya. Oleh karenanya orang tua harus menyadari kondisi bayi jika bayi mengalami hidung tersumbat. Cara Mengat...
Banyak ibu mencampur ASI dengan susu formula (sufor) untuk bayinya dengan berbagai alasan tertentu di masa menyusui. Pemberian ASI campur susu formula (sufor) ini artinya dilakukan secara bergantian d...
Membeli makanan padat yang dibekukan kini menjadi pilihan banyak Moms. Namun, jika Moms masuk ke dalam salah satunya Moms perlu mengetahui cara menghangatkan MPASI. Membekukan makanan padat untuk b...
Bayi tidak suka tummy time adalah hal wajar. Bisa jadi memang karena tidak terbiasa. Tummy time adalah memposisikan bayi di posisi tengkurap ketika ia bangun dan diawasi oleh orang d...