Bagi mama baru, memiliki newborn merupakan momen yang sangat istimewa sekaligus momen untuk ia belajar mengenal bayi barunya. Hari-hari pertama Mamas bersama Si Newborn menjadi penuh kegembiraan, s...
Jumat, 21 Januari 2022 | 15:43 WIB Penulis :
Sebelum terjadi, ingat-ingatlah 3 prinsip waktu tidur berikut ini agar bayi mama terhindar dari kelelahan yang mengakibatkan si Kecil sulit tidur.
Berikut 3 poin pentingnya:
Maka dari itu, orangtua perlu menjadwalkan dengan cermat waktu tidur dan makan anak. Mendisiplinkan waktu tidur dan makan juga bermanfaat agar fisiknya jadi lebih kuat dan metabolisme lancar.
Jika hal tersebut seringkali terjadi pada si Kecil, maka akibatnya ia akan kekurangan waktu tidurnya.
Lalu, apa saja dampak kurang tidur pada bayi?
Dilansir dari babygaga.com, berikut diantaranya:
Salah satu dampak akibat bayi mengalami kekurangan kualitas tidur adalah bayi mengalami gangguan pada perkembangan emosi dan kognitifnya.
Pada saat tidur terdapat aktivitas yang memacu kerja otak tertentu sehingga meningkatkan perkembangan fungsi otak. Hal ini tentu sangat penting dalam menjaga perkembangan fungsi otak bayi.
Akibat bayi mengalami kurang waktu tidur, menyebabkan tubuhnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan. Hal ini berhubungan dengan hormon pertumbuhan pada bayi yang sangat penting bagi tubuhnya.
Pada beberapa tahapan fase tidur, terjadi pelepasan hormon pertumbuhan yang juga sangat dibutuhkan selama masa pertumbuhan.
Biasanya dampak akibat bayi tidak tidur nyenyak semalaman (terlebih lagi beberapa malam berturut-turut), bisa mengakibatkan bayi menjadi tampak lemas dan kurang bersemangat.
Hal ini diakibatkan kurangnya jam istrahat bayi akibat kesulitan tidur. Sehingga tubuh bayi kurang mengalami recovery.
Bila bayi terus-menerus sulit tidur dalam semalam, biasanya pada siang hari bayi akan menjadi penyebab bayi rewel. Hal ini dikarenakan bayi merasa kurang begitu fit dan merasa tubuhnya kurang nyaman.
Selain itu, pada saat siang juga biasanya kondisi lingkungan membuat bayi sulit beristrahat sehingga bayi dapat menjadi tidak tenang dan pada akhirnya menjadi rewel.
Akibat tidak tidur dalam waktu yang lama, biasanya hari berikutnya atau esok harinya bayi akan lebih sering tertidur untuk mengistrahatkan tubuhnya setelah sebelumnya mengalami sulit tidur.
Tentu hal ini juga akan membuat durasi tidur bayi menjadi lebih panjang. Akibatnya bayi akan lebih sering tidur, sehingga Mama akan kesulitan memberikan bayi makanan atau susunya walau jadwal makan atau menyusu telah tiba waktunya.
Tubuh yang mengalami kurang istrahat, tentu membuat sistem pemulihan atau recovery tubuh juga melambat. Hal ini memberikan dampak tubuh akan mengalami keterlambatan penyembuhan akibat terlambatnya pemulihan.
Terlebih lagi, jika bayi memang dalam keadaan sakit, sehingga bayi mengalami kurang istrahat. Hal ini justru bisa berdampak semakin menurunnya daya tahan tubuh bayi.
Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai bayi yang susah tidur pada malam hari.
Setelah mengetahui faktanya, mulai sekarang terapkan langkah-langkah mudah untuk mengatasi dan mencegahnya ya, Ma!
Source: https://www.popmama.com/
Bagi mama baru, memiliki newborn merupakan momen yang sangat istimewa sekaligus momen untuk ia belajar mengenal bayi barunya. Hari-hari pertama Mamas bersama Si Newborn menjadi penuh kegembiraan, s...
1. Membantu Meningkatkan Produksi ASI Tahukah, Ibu? Daun katuk mengandung Laktagogum dan Prolaktin yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Sebagai var...
Memiliki momongan merupakan salah satu hal yang diinginkan pasangan suami istri (pasutri) baru. Tidak heran kalau banyak pasutri muda yang melakukan konsultasi ke dokter agar segera mendapatkan anak. ...
Stretch marks menjadi salah satu masalah yang sering timbul pascamelahirkan. Stretch marks merupakan garis kulit berwarna putih hingga merah yang muncul akibat adanya peregangan pada kulit yang melebi...