Melalui kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosinya (EQ), si Kecil akan mampu berprestasi sekaligus bersikap positif yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan sosialnya. Artinya, tidak hany...
Jumat, 22 April 2022 | 15:55 WIB Penulis :
Tahukah, Ibu? Daun katuk mengandung Laktagogum dan Prolaktin yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Sebagai variasi menu, Ibu bisa mengonsumsi daun katuk dalam bentuk sayur rebusan atau lalapan yang lezat.
Daun bernama Latin Sauropus androgynus ini kaya Kalsium, Fosfor, Zat Besi, dan Potassium lho, Bu. Dalam seikat daun katuk, kandungan masing-masing mineral tersebut bisa mencapai 2,8%. Bahkan, kandungan Zat Besi dalam daun katuk lebih tinggi daripada daun pepaya dan daun singkong. Selain mencukupi kebutuhan mineral tubuh, adanya kandungan-kandungan tersebut juga dapat meminimalisir risiko osteoporosis.
Kandungan kalsium tidak hanya bermanfaat bagi tulang saja, Bu, tapi juga untuk gigi. Kalsium akan membantu menjaga kesehatan gigi supaya lebih kuat dan tidak mudah keropos.
Kondisi tubuh yang lelah usai melahirkan membuat Ibu butuh sistem imun yang lebih kuat agar tidak mudah sakit. Jika Ibu sakit, tentu si Kecil juga berisiko tertular penyakit melalui ASI. Oleh sebab itu, tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi daun katuk dalam menu harian, yuk, Bu. Kandungan Kalori, Protein, dan Karbohidrat di dalamnya juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu.
Daun katuk merupakan sumber Vitamin A yang cukup baik. Vitamin A sangat diperlukan tubuh untuk meminimalisir risiko gangguan penglihatan. Vitamin ini dapat membantu metabolisme sel yang terdapat pada lapisan paling luar retina yang berfungsi untuk beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap.
Daun katuk disebut dapat mempengaruhi kadar gula darah, sehingga bagi ibu menyusui yang memiliki penyakit diabetes disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Dengan mengonsumsi daun katuk, indeks glikemik gula darah pada penderita diabetes akan lebih rendah dibandingkan tidak mengonsumsinya sama sekali.
Berkat adanya kandungan efedrin, daun katuk akan efektif dalam meredakan flu dan demam lho, Bu. Jadi, saat Ibu kondisi kesehatan Ibu sedang drop dan menunjukkan gejala akan flu, segera konsumsi sayur daun katuk hangat, ya. Ini tentu akan lebih baik daripada mengonsumsi obat yang belum tentu aman bagi ibu menyusui.
Setelah melahirkan, berat badan biasanya susah untuk kembali seperti semula ya, Bu. Nah, daripada Ibu menjalani diet yang kurang dianjurkan selama menyusui, lebih baik konsumsi daun katuk saja. Ini karena daun katuk mengandung senyawa flavonoid yang mampu mencegah kenaikan berat badan.
Kandungan kalsium di dalam katuk tidak hanya baik untuk tulang dan gigi, tapi juga mampu mengurangi tekanan darah. Jadi bagi Ibu yang cenderung memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya rutin mengonsumsinya dalam pengawasan agar tekanan darah jadi lebih terkontrol.
Baca juga: Manfaat Ikan untuk Ibu Menyusui
Ketika Ibu sedang mengalami luka, segera konsumsi daun katuk, ya, karena sayuran ini sudah terbukti efektif sebagai antiinflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan luka.
Selama menyusui, Ibu biasanya akan mudah lapar dan ingin selalu makan. Sebenarnya hal ini tak masalah, Bu, karena makanan yang masuk ke tubuh Ibu juga akan dikonsumsi oleh bayi. Namun berhati-hatilah, karena jika makan secara sembarangan bisa menumpuk kolesterol di dalam tubuh. Berkat adanya daun katuk, kandungan kolesterol di dalam makanan, khususnya daging ayam, dapat dicegah sehingga kadar kolesterol Ibu dapat terjaga dengan baik.
Ekstrak daun katuk telah terbukti memiliki peranan dalam mengatasi anemia. Ini karena sayuran hijau tersebut dapat meningkatkan kemampuan menyerap pada saluran pencernaan sehingga akan menghambat penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
Memiliki bayi pasti menyita banyak waktu Ibu sehingga tidak sempat untuk merawat diri. Ibu bisa memanfaatkan daun katuk, karena selain untuk kesehatan, sayuran ini ternyata juga bermanfaat untuk kecantikan lho, Bu. Ibu bisa menggunakannya sebagai masker agar terlihat lebih halus dan lembut.
Manfaat katuk untuk kecantikan lainnya adalah untuk menghilangkan flek hitam pada wajah yang disebabkan paparan sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit. Ini karena daun katuk bersifat antioksidan. Gunakan sayuran hijau ini secara rutin sebagai masker agar flek-flek hitam pada wajah bisa menghilang.
Katuk merupakan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral, dan klorofil yang dapat berfungsi sebagai pencerah kulit. Klorofil feofitin tersebut bersifat antioksidan sehingga akan membantu kulit senantiasa cerah dan segar. Jadi, Ibu tak perlu khawatir lagi akan terlihat kusam selama sibuk mengurus bayi.
Katuk juga tinggi kandungan vitamin, mineral, dan serat yang akan membantu proses pencernaan di usus menjadi lebih lancar. Proses tersebut turut membantu pembakaran lemak menjadi energi untuk tubuh. Dengan begitu, Ibu tidak akan mudah merasa lemas meski sedang repot merawat bayi.
Tak hanya untuk kesehatan kulit, daun katuk yang mengandung senyawa fitokimia juga berkhasiat untuk kesehatan rambut. Ada berbagai macam senyawa aktif, seperti eicosanoid prostaglandin, lipoksin, leukotrien, tromboksan, dan prostasiklin, yang akan merangsang sintesis beberapa hormon steroid. Hormon tersebut antara lain testosteron, glukokortikoid, estradiol, dan progesteron yang berfungsi untuk membentuk hormon agar lebih lembut, sehat, dan kuat.
Berkat adanya kandungan vitamin, daun katuk akan membantu untuk mengobati sariawan yang sedang dialami oleh Ibu. Sariawan memang sangat mengganggu karena membuat mulut susah untuk mengunyah makanan. Padahal, Ibu tetap harus mengonsumsi makanan bergizi supaya kandungan ASI Ibu berkualitas.
Dalam menjaga proses tumbuh kembang si kecil tetap optimal, kualitas ASI yang diberikan pun harus tetap terjaga. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa daun katuk bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI bagi Ibu yang sedang menyusui. Olahan resep daun katuk ini hadir dengan resep yang beragam. Ragam resep tersebut hadir agar Ibu semakin tertarik mengonsumsi daun katuk demi memaksimalkan manfaat terutama saat menyusui, berikut adalah resep yang bisa Ibu coba di rumah dengan mudah.
Melalui kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosinya (EQ), si Kecil akan mampu berprestasi sekaligus bersikap positif yang membuatnya dapat bertahan di lingkungan sosialnya. Artinya, tidak hany...
Meski terkadang sulit dihindari, ada kalanya Mom mesti menghadapi kondisi buah hati terus menerus rewel. Diberi susu tidak mau, dipuji-puji dengan suara lembut tidak mempan. Adakah metode paling pas u...
Memiliki momongan merupakan salah satu hal yang diinginkan pasangan suami istri (pasutri) baru. Tidak heran kalau banyak pasutri muda yang melakukan konsultasi ke dokter agar segera mendapatkan anak. ...
Tipe bayi menyusui bisa berbeda- beda. Uniknya bisa juga diketahui berdasarkan zodiak atau bintang yang menaunginya saat lahir. Mom kemungkinan besar akan menemui perbedaan kebiasaan menyusui, pada an...