4 Kiat Cepat Hamil

Kamis, 20 Oktober 2016 | 16:25 WIB Penulis : Erni Wulandari


Ada anggapan, hubungan seks yang sering akan memudahkan terjadinya kehamilan. Enggak juga, kok, Ma. Kehamilan terjadi tidak disebabkan frekuensi berhubungan intim yang sering. Justru, aktivitas seksual setiap hari atau beberapa kali dalam sehari bisa menurunkan volume dan kualitas sperma. Jadi, kalaupun Mama Papa tinggal di kota berbeda atau bahkan beda negara, tak menutup kemungkinan tetap bisa cepat hamil.

Nah, ini 4 kiat cepat hamil! yang disarankan dr. Saiful Juhdi, SpOG dari RS Evasari Awal Bros, Jakarta

1. Pilih waktu yang tepat, yaitu saat masa subur. Di masa ini peluang terjadinya kehamilan lebih besar. Meski begitu, perlu dipertimbangkan juga faktor lain, semisal kualitas sperma dan sel telur.

2. Perhatikan kualitas hubungan intim. Nikmati oleh kedua pihak sebagai aktivitas yang menyenangkan. Hindari pikiran bahwa hubungan intim semata bertujuan agar hamil. Justru hubungan intim yang dinikmati akan meningkatkan kualitas.

3. Penting diperhatikan terutama oleh Papa, lakukan pemanasan (foreplay) yang cukup agar Mama dapat lebih mudah mencapai orgasme. Ketika perempuan mencapai orgasme, maka rahimnya akan berkontraksi dan gerakan ini akan sangat membantu pergerakan sperma sehingga mempermudah pertemuan sperma dan telur.

4. Posisi berhubungan intim yang baik untuk mempermudah pembuahan adalah posisi klasik alias posisi misionaris. Saat berhubungan intim dengan posisi misionaris, ganjal bagian bawah pinggul Mama dengan bantal. Selain mempermudah untuk mencapai orgasme, posisi ini juga akan sangat membantu sperma berenang ke tempat sel telur. Kemudian setelah bersanggama, Mama jangan langsung bangun, tetapi tetaplah berbaring beberapa waktu sekitar 20—30 menit, agar sperma dapat tinggal lebih lama dalam rahim.

Nah, Mama Papa, jangan terkecoh lagi dengan mitos yang mengatakan ada kaitan antara frekuensi hubungan seks dengan terjadinya kehamilan.

 

Sumber : tabloid-nakita.com

Artikel Lainnya

Selama berada di dalam kandungan, janin mendapatkan asupan makanan dan oksigen dari plasenta atau ari-ari yang melekat pada dinding rahim. Kedua asupan tersebut disalurkan melalui tali pusar yang...

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Pakai Dot? Bagi Mama yang bekerja, memberikan ASI pada bayi tetap perlu dilakukan. Dalam pemberian ASI, Mama bisa mengandalkan dot. Namun, tidak semua bayi suk...

Persalinan menjadi salah satu momen bagi Bunda mendapatkan hadiah dari keluarga dan kolega. Namun, boleh enggak sih bayi baru lahir dipakaikan perhiasan emas? Banyak Bunda atau mungkin para nenek y...

Menangis kejer, berguling-guling di lantai, hingga memukuli diri sendiri atau orang lain umum dilakukan anak saat tantrum. Untuk lebih memahami si kecil saat tantrum, yuk kenali apa saja penyebabnya. ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................