Seputar Ruam Popok

Senin, 14 Maret 2022 | 15:45 WIB Penulis :


Ruam popok sering kali terjadi pada bayi, terutama sekitar usia 9-12 bulan. Ruam semacam ini kadang memang sulit dihindari. Jangan khawatir ruam popok merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mudah.

Ruam popok adalah peradangan kulit bayi pada area yang tertutup popok atau umumnya terjadi di sekitar bokong.

Penyebab Ruam Popok

Gejala ruam popok ditandai dengan kulit bayi yang tampak memerah di sekitar bokong, lipatan paha, paha, dan alat kelamin. Rasa nyeri dari ruam popok dapat menjadikan si Kecil makin rewel. Terlebih lagi, bagian kulit yang tertutup popok jika disentuh atau dibersihkan kerap membuat bayi menangis.

Ruam popok umumnya disebabkan sejumlah kondisi seperti:

  • Popok bayi terlalu basah dan kotor karena urine atau tinja.
  • Kulit bayi menjadi sensitif akibat paparan bahan kimiawi yang terdapat di popok.
  • Infeksi jamur dan bakteri.
  • Asupan makanan padat yang baru pertama kali diberikan kepada bayi terutama yang bersifat asam, seperti lemon atau nanas. Sebaiknya makanan padat hanya diberikan ketika usia bayi lebih dari 6 bulan.
  • Bayi yang mengonsumsi antibiotik dan bayi yang menyusui dari ibu yang sedang mengonsumsi antibiotik.

Lakukan Penanganan Sejak Dini

Tindakan penanganan dini perlu dilakukan agar ruam popok tidak makin menyebar ke bagian kulit lain dan mengganggu kenyamanan si Kecil. Beberapa cara merawat bayi baru lahir atau bayi yang sudah lebih besar dari ruam popok, seperti :

  • Mencuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengganti popok bayi.
  • Cek popok si Kecil setiap beberapa jam. Jangan biarkan popok bayi basah dan kotor dengan menggantinya dengan popok baru.
  • Sebelum mengganti popok baru, bersihkan kulit bayi menggunakan air bersih dan pembersih kulit khusus. Jika akan memandikan, sebaiknya gunakan air hangat sekitar 10-15 menit.
  • Hindari menggosok ruam popok dengan bahan yang mengandung alkohol atau pewangi. Tepuk-tepuk kulit bayi secara hati-hati dengan handuk atau kain lap bersih dan lembut sampai kering.
  • Pastikan area yang terkena ruam popok telah kering dan bersih seluruhnya sebelum mengenakan bayi popok yang baru.
  • Sesekali biarkan bayi tidak menggunakan popok selama beberapa saat.

 

Source : https://www.alodokter.com/

Artikel Lainnya

Mengenal diri sendiri tentu merupakan hal yang baik. Sebab dengan begitu kita bisa lebih memahami jati diri kita. Tak hanya itu, mengenal diri sendiri juga dapat membantu kita melakukan refleksi...

Skincare selama ini identik dengan produk perawatan untuk perempuan dewasa. Padahal sejak lahir, bayi memiliki kulit yang juga perlu dirawat. Jadi bukan hanya Mama yang perlu pakai skincare, bayi mama...

Mengajak si kecil keluar rumah dan meletakkannya di stroller boleh saja dilakukan. Tapi sebaiknya, jangan gunakan selimut untuk menutupi stroleer agar si kecil tak terpapar sinar matahari ya Ayah dan ...

Selain mandi, pijat juga disarankan pakar untuk memberikan stimulasi kepada bayi. Tetapi yang terpenting, ini harus dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Dr dr Irwanto, SpA(K) dari Fakultas Kedokter...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................