Apakah Bayi Baru Lahir Dapat Bermimpi Buruk?

Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:09 WIB Penulis :


Pernahkan Moms melihat Si Kecil terlihat sangat gelisah saat tidur malam atau malah sulit tidur?

Bayi belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan, juga belum mengerti apa itu mimpi. Saat pertama kali bayi mengalami mimpi buruk, Moms mungkin awalnya berpikir bahwa buah hati sakit.

Padahal bisa jadi saat itu sebenarnya bayi sedang mengalami mimpi buruk lho.

Jadi, apa saja yang harus Moms ketahui tentang mimpi buruk pada bayi?

Mimpi Buruk pada Bayi

Pamela Schoemer, MD, dokter anak di UPMC Children's Community Pediatrics mengatakan, mimpi buruk bisa saja terjadi pada bayi sebelum berusia satu tahun.

"Mimpi buruk bisa terjadi saat anak-anak menangis pada malam hari dan tampak seperti benar-benar ketakutan. Bayi hanya akan kembali tidur saat Anda menenangkannya,” ujarnya, dilansir dari Romper.

Meski begitu, Pamela mengatakan bahwa hal tersebut tidak dapat diketahui secara pasti. Dr. Cherilyn Cecchini dari Your Doctors Online mengatakan hal serupa.

"Tidak ada cara untuk menentukan apakah bayi hanya bermimpi atau mengalami mimpi buruk. Ini akan membuat para orang tua lelah dan frustasi,” jelasnya.

Dia mencatat bahwa ada kemungkinan bayi dapat bermimpi sejak usia 2 minggu.

"Tetapi ada beberapa yang berpendapat bahwa bayi perlu memiliki kemampuan untuk melihat dan mengingat pengalaman untuk membuat sebuah mimpi. Jadi, mereka mengatakan bahwa bayi tidak bisa bermimpi pada beberapa bulan setelah kelahiran,” tandasnya.

 

Waktu Terjadinya Mimpi Buruk Bayi

Ada dua jenis atau kondisi tidur yang bergantian.

1. Non-Rapid Eye Movement (NREM) atau tidur ‘tenang’ di awal yang merupaka kondisi penyuplaian darah ke otot hingga meningkat, adanya pemulihan energi, terjadinya pertumbuhan dan perbaikan jaringan, dan pelepasan hormon-hormon penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.

2. Rapid-Eye Movement (REM) atau tidur ‘aktif’. Selama tidur REM, otak menjadi aktif dan bisa membuat mimpi. Tubuh menjadi tidak bisa bergerak, pernapasan dan detak jantung tidak teratur.

 

Source : https://www.orami.co.id/

Artikel Lainnya

Saat bersama anak, ayah kadang tidak sadar melakukan hal-hal berikut. Padahal seharusnya dihindari. 1. Mengkritik anak Anda penggemar berat sepakbola. Anda pun ingin mengenalkan si kecil pada perm...

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan dengkuran selama kehamilan, antara lain: 1. Menggunakan Dilator Hidung (Nasal Dilators) Dilator hidung bukanlah obat sehi...

Bagi ibu yang memiliki aktivitas padat, menyimpan stok ASI perah adalah salah satu cara untuk memberikan ASI eksklusif pada si kecil. Namun, menyimpan ASI perah tentu tidak bisa se...

Memiliki bayi bukan alasan bagi Mamas untuk meninggalkan kelas yoga Anda. Karena manfaatnya tidak hanya untuk mengencangkan tubuh paska melahirkan, namun juga baik manfaatnya untuk Si Kecil.  ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................