Banyak yang bilang, makan seafood atau makanan laut bikin alergi. Padahal, sebenarnya, seafood memiliki banyak manfaat untuk keluarga dan juga tumbuh kembang anak. Yang perlu diperhatikan adalah penge...
Rabu, 08 Mei 2024 | 16:45 WIB Penulis :
Berikut beberapa langkah yang bisa digunakan sebagai cara memotong kuku bayi, dilansir dari Rising Children.
Nah, Moms juga bisa mengetahui trik agar Si Kecil bisa menjaga perhatiannya. Ini triknya!
Jika Moms tanpa sengaja melukai jari bayi saat memotong kukunya, cukup bilas jari Si Kecil di bawah air dingin mengalir.
Selanjutnya balut luka tersebut menggunakan tangan Moms, sedikit tekan di bagian yang terluka. Biasanya darah akan berhenti dalam waktu beberapa menit.
Ingat ya Moms, jangan pasang perban pada luka bayi karena bayi masih gemar memasukkan jarinya ke dalam mulut.
Obat luka apa pun bisa berisiko dihisap oleh bayi. Kalau ini terjadi, bayi bisa mengalami keracunan.
Apabila Moms telah melakukan hal tersebut tapi pendarahan masih belum berhenti, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapat penanganan yang tepat.
Cara memotong kuku bayi memang bisa dibilang susah-susah gampang. Terlebih ketika Si Kecil sedang aktif-aktifnya bermain dan bergerak.
Tentu saja akan sangat repot untuk mengalihkan perhatiannya, ya Moms!
Karenanya, Moms jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, ya!
Source : https://www.orami.co.id/magazine/cara-memotong-kuku-bayi
Banyak yang bilang, makan seafood atau makanan laut bikin alergi. Padahal, sebenarnya, seafood memiliki banyak manfaat untuk keluarga dan juga tumbuh kembang anak. Yang perlu diperhatikan adalah penge...
Meski diperbolehkan untuk tidak berpuasa saat menyusui, nyatanya banyak mom yang rindu ingin menjalankan ibadah puasa di bulan suci. Lalu bagaimana caranya mom menyusui puasa tetapi ASI bisa tetap lan...
Kulit yang sensitif membuat bayi sering kali tak bisa menghindari berbagai permasalahan kulit. Salah satu masalah kulit bayi yang menyebabkan peradangan berupa ruam gatal kemerahan adalah dermatitis k...
epala peyang tak hanya bisa terjadi pada kepala bagian belakang saja, namun juga sis samping kepala bayi. Hal ini biasanya disebabkan bayi terlalu lama berada pada posisi kepala miring ke kiri atau ke...