8 Cara Menidurkan Bayi Tanpa Digendong

Selasa, 22 Juni 2021 | 13:26 WIB Penulis :


Seringkali memang kita menidurkan bayi dengan menggendong atau mengayun-ayun hingga ia tidur terlelap. Selain lama-lama bisa jadi kebiasaan Si Bayi sebelum tidur, tentunya ini juga melelahkan bagi Anda dan suami ya, Mams? Padahal, ada beberapa cara lain lho yang bisa dilakukan orangtua untuk menidurkan bayinya tanpa digendong dan diayun, seperti beberapa hal berikut ini:

1.Ciptakan rutinitas tidur

Mamas bisa melakukan hal ini sedini mungkin, karena pada dasarnya bayi menyukai rutinitas, terlebih yang menyangkut pola tidur. Awali dengan memandikannya dengan air hangat, kenakan piyama, dan beri ASI. Sambil menyusui, Mamas bisa sambil mendongeng atau menyanyikan lagu pengantar tidur. Bila rutinitas ini dilakukan setiap malam, bayi akan memahami kalau inilah saatnya untuk tidur.

2.Perdengarkan suara yang menenangkan

Selain itu, Mamas juga bisa memperdengarkan suara-suara yang menenangkan sebagai teman tidurnya. Suara-suara seperti detak ritmis yang menyerupai detak jantung mama saat ia di dalam kandungan, alunan musik yang menenangkan, atau suara rintik hujan dan deburan ombak juga dapat Anda perdengarkan pada bayi saat menjelang waktu tidurnya.

3.Hindari langsung menggendong bayi

Bayi yang sedang terlelap bisa tiba-tiba terbangun di tengah malam. Ketika ini terjadi, jangan langsung menggendongnya. Biarkan ia kembali tidur sendiri. Jika dalam beberapa waktu ia tak kembali tidur, Mamas bisa mengusap-usap dahi dan memeluknya hingga ia kembali tertidur.

4.Hindari pandangan

Saat bayi mulai mengantuk, hindari kontak mata dengannya. Memandang bayi saat ia mulai mengantuk, justru akan menstimulasinya untuk tetap terjaga. Ia akan menyangka sang mama mengajaknya bermain.

5.Siap menemani

Tahukah Anda Mamas, bahwa bayi berusia 6 hingga 8 minggu sebenarnya sudah dapat diajarkan untuk kembali tertidur tanpa digendong? Namun sebaiknya Anda tetap menemaninya hingga tertidur kembali. Menemaninya akan membuat ia merasa nyaman dan aman.

6.Bedong

Perlu Mamas pahami juga, membedong bayi di usia 0-3 bulan dapat membantunya tak mudah terbangun saat terjadi refleks kejut di tengah tidurnya yang sedang lelap.

7.Atur pencahayaan

Sebagian bayi lebih suka terbangun di malam hari dan tertidur di siang hari. Tentu saja ini sangat melelahkan. Jika bayi tidur siang lebih lama dari malam hari, pasang ekstra lampu bercahaya putih kebiruan di kamar bayi saat malam hari. Hal ini dapat mengatur jam biologisnya sehingga ia merasa nyaman seperti di siang hari. Menjelang sore atau 2 jam sebelum jam tidurnya, redupkan lampu. Ini bisa jadi cara bagi anda untuk membiasakannya tidur di malam hari.

8.Perut kenyang

Bayi Mamas akan lebih terlelap saat tidur bila perutnya kenyang. Maka, Mamas bisa memberinya ASI sebelum bayi tertidur. Menyusui bayi di tengah tidurnya juga dapat memperpanjang waktu tidurnya. 

Source: smartmama.com

(Tammy Febriani/KR/Photo: Freepik)

 

Artikel Lainnya

Sunflower oil adalah minyak yang berasal dari biji bunga matahari yang dikompres. Pada produk skincare wajah, sunflower oil memiliki manfaat untuk menghaluskan kulit wajah Anda. Selain itu, ...

Bagaimana Membedakan Picky Eater dan Anak dengan Kondisi SFA?   Anak dengan kondisi pilih-pilih makanan yang ekstrem memang hanya bisa menerima variasi makanan yang lebih sedikit. Namun jik...

Jika kamu keberatan untuk membelinya dengan harga puluhan hingga ratusan ribu per kemasan, membuatnya sendiri di rumah adalah solusinya. Bahan untuk membuat bone broth MPASI  juga mudah dibuat, y...

Penyakit kaki tangan dan mulut atau penyakit flu singapura ini mulai merebak. Istilah kedokterannya adalah HFMD atau Hand Foot Mouth Disease atau KTM (Kaki tangan dan Mulut). Nama populernya adalah Fl...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................