Jantung Bocor Pada Bayi Penyebab adanya jantung bocor pada bayi adalah dimana lubang pada jantung yang tidak tertutup dengan sempurna. Kondisi ini biasa dikenal dengan Patent Foramen Ovale (PFO). U...
Kamis, 14 Maret 2024 | 13:54 WIB Penulis :
Saat Si Kecil masuk usia 6 bulan dan siap untuk MPASI, Moms yang ingin memberikan MPASI homemade pun tentu harus siap sedia untuk “jumpalitan” di dapur!
Tapi tenang saja Moms, kini ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat aktivitas memasak di dapur lebih menyenangkan, salah satunya dengan memakai slow cooker.
Simak, yuk, beberapa keunggulan memasak dengan slow cooker untuk MPASI Si Kecil berikut ini!
Keuntungan yang paling dirasakan adalah Moms tidak perlu lagi ribet untuk memasak! Ya, waktu memasak memang lebih lama tapi semua bahan makanan dapat dimasukkan ke dalam satu wadah dan hanya perlu sekali proses memasak saja langsung matang.
Waktu persiapan memasak pun dapat berkurang dan tidak perlu lagi repot mencuci segala perintilan alat masak. Moms dapat mulai memasak saat malam. Begitu keesokan paginya Moms terbangun, MPASI lezat untuk Si Kecil sudah tersedia. Moms akan lebih hemat tenaga, kan!
Memasak dengan slow cooker dapat meningkatkan cita rasa makanan juga, lho, Moms! Karena proses memasak yang lama, membuat bahan masakan mengeluarkan secara optimal rasa yang terkandung di dalamnya.
Berapa lama waktu memasa yang dibutuhkan dengan slow cooker? Slow cooker biasanya mempunyai dua jenis pengaturan, tinggi dan rendah. Jika biasanya masakan dimasak normal butuh waktu matang 15-30 menit, maka dengan slow cooker harus dimasak selama 4-6 jam pada pengaturan rendah atau 1-2 jam pada pengaturan tinggi.
Silakan Moms cek waktu memasak lainnya di bawah ini, ya.
- Masak biasa 30 menit – 1 jam: Masak di slow cooker 5-7 jam pengaturan rendah, 2-3 jam pengaturan tinggi.
- Masak biasa 1-2 jam: Masak di slow cooker 6-8 jam pengaturan rendah, 3-4 jam pengaturan tinggi.
- Masak biasa 2-4 jam: Masak di slow cooker 8-12 jam pengaturan rendah, 4-6 jam pengaturan tinggi.
MPASI untuk bayi sebaiknya memang masakan yang matang dengan sempurna agar tidak ada lagi bakteri di dalamnya. Nah, dengan memakai slow cooker, Moms bisa mendapatkan masakan yang lebih bercita rasa serta matang dengan sempurna dan merata.
Ada baiknya jangan pula membuka tutup slow cooker untuk memeriksa keadaan masakan apakah sudah matang atau belum. “Setiap kali tutupnya dibuka, panas akan keluar sehingga akan memperpanjang watu memasak,” ujar Sarah Olson, penulis The Magical Slow Cooker, Recipes for Busy Moms.
Pada semua teknik masak pasti akan mengurangi nutrisi yang terkandung di dalam bahan makanan. Tapi keuntungan memasak dengan slow cooker adalah dengan panas yang relatif rendah untuk jangka waktu yang lama tidak akan menghancurkan nutrisi sebanyak memasak dengan metode lain, seperti merebus atau mengukus.
Tentu saja hal ini sangat baik bagi Si Kecil, ya, Moms, agar ia mendapat nutrisi terbaik dari menu MPASI yang dimakannya. Selain itu Si Kecil pun akan mendapatkan rasa alami dari bahan-bahan makanan tersebut.
Menurut UNICEF Parenting, makanan bayi harus kaya energi dan nutrisi. Selain biji-bijian dan kentang, pastikan Si Kecil mendapatkan sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, sedikit minyak atau lemak yang kaya energi, dan terutama makanan hewani (susu, telur, daging, ikan, dan unggas) setiap hari.
Dengan kebutuhan nutrisi yang tinggi, MPASI tentu diharapkan tidak mengalami mengurangan nutrisi yang signifikan selama proses memasak.
Jika selama ini mengira slow cooker hanya dapat membuat bubur, sup atau stew, hal itu kurang tepat, Moms. Slow cooker ternyata juga bisa, lho, menjadi alat masak untuk membuat menu lain seperti pasta atau bahkan dessert, seperti puding custard!
Source : https://www.orami.co.id/
Jantung Bocor Pada Bayi Penyebab adanya jantung bocor pada bayi adalah dimana lubang pada jantung yang tidak tertutup dengan sempurna. Kondisi ini biasa dikenal dengan Patent Foramen Ovale (PFO). U...
Program imunisasi yang tersedia untuk anak-anak sejak berusia dini bertujuan mencegah penyebaran penyakit menular yang membahayakan. Salah satunya adalah campak yang kerap menyerang dan menjadi wabah ...
Tidak jarang orang tua merasakan kerepotan saat mengurus perlengkapan bayi, termasuk baju bayi. Banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana mencuci baju bayi secara aman. Mencuci baju bayi dengan benar...
Pergantian musim atau pancaroba sedang berlangsung. Mungkin belum waktunya, karena hujan juga masih terus turun. Wabah influenza di Indonesia sedang tinggi. Jika mom pergi ke rumah sakit saat...