Ibu Sering Telat Memerah ASI, Produksi ASI Bakal Menurun?

Senin, 23 Mei 2016 | 15:34 WIB Penulis : Erni Wulandari


Khususnya pada ibu bekerja, kesibukan terkadang membuat mereka telat memerah air susu ibu (ASI). Lantas, jika memerah ASI terlalu sering dilakukan, ada efeknya pada penurunan produksi ASI?

Diungkapkan dr Meta Hanindita SpA, pada dasarnya, ASI diproduksi sesuai 'permintaan'. Semakin sering ASI dikeluarkan, semakin sering ASI diproduksi, semakin banyak juga jumlahnya.

"Maka, menurunnya frekuensi mengeluarkan ASI dapat mengurangi jumlah ASI. Untuk itu, bagi ibu bekerja, dr Meta menyarankan ibu untuk memerah ASI-nya setidaknya tiga sampai empat jam sekali. Ketika ibu terlalu sering telat memerah ASI, berbagai efek bisa dirasakan misalnya saja terjadi pembengkakan, bahkan sampai mastitis.

"Penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah mengompres payudara dengan kompres hangat dan dingin bergantian sambil dipijat, dan disusukan pada anak.

Untuk mengatasi rasa bengkak akibat terlambat memerah ASI adalah dengan merangsang oksitosin dan pengosongan payudara yang efektif. Untuk melakukannya, ibu bisa meminta bantuan suami untuk melakukan pijat punggung agar refleks oksitosin aktif.

Selain itu, ibu juga dapat melakukan gentle massage atau pemijatan secara lembut pada payudara ke arah ketiak untuk mengurangi tekanan di payudara. Namun, dr Asti tidak menyarankan ibu memijat payudara dengan keras karena akan menimbulkan peradangan pada payudara yang bengkak dan mengeras.

"Jika terdapat tanda-tanda radang seperti payudara kemerahan, teraba benjolan yang nyeri sekali, atau payudara tetap mengeras walaupun sudah diisap bayi, segeralah datang ke klinik laktasi untuk diatasi penyebabnya.

 

Sumber : health.detik.com

Artikel Lainnya

Melahirkan normal atau secara alami merupakan metode persalinan tanpa obat-obatan atau anestesi dan pembedahan. Kebanyakan wanita memilih melahirkan normal karena memungkin tubuh pulih lebih cepa...

Banyak penelitian menyebutkan, hampir 100% penyakit kanker serviks disebabkan humman papillomavirus (HPV) yang menyebar lewat hubungan seksual. Namun menurut dr. med. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG....

Orangtua tentu selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi anak tercinta. Selain nutrisi makanan yang seimbang, kebersihan peralatan minum dan makanan pun tidak luput dari perhatian.   Ole...

Infeksi telinga pada bayi merupakan keluhan yang cukup sering terjadi. Bayi rentan terkena infeksi telinga karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah. Selain dengan obat-obatan, ada beberap...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................