Kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa sehingga banyak produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk si kecil. Kalau tidak hati-hati, kulit bayi yang masih sensitif bisa iritasi ba...

Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:44 WIB Penulis :
Membuat bayi bisa tidur sendiri tanpa perlu menyusu atau digendong, tampaknya memang bukan hal yang mudah. Ya Moms, kebanyakan bayi bahkan harus diayun-ayun terlebih dahulu agar bisa tidur pulas.
Ya Moms, untuk mengurangi kerepotan Anda saat menidurkan bayi, Anda mungkin berpikir untuk memberikan sleep training kepada si kecil. Sleep training mengajarkan bayi agar bisa tidur sendiri tanpa bantuan. Itu berarti, bayi hanya perlu diletakkan di tempat tidur bayi dan ia akan tertidur dengan sendirinya, tanpa diayun, dipeluk, atau disusui. Sleep training juga mengajarkan bayi bagaimana ia tidur kembali setelah terbangun di malam hari.
Ternyata, melakukan sleep training tidak perlu menunggu bayi disapih. Lantas, kapan waktu terbaik mengajarkan bayi untuk tidur sendiri?
Mengutip What to Expect, para ahli merekomendasikan untuk memulai sleep training saat bayi berusia 4 hingga 6 bulan. Rentang usia ini adalah titik yang tepat, karena secara fisik bisa bertahan selama enam hingga delapan jam dalam semalam tanpa perlu menyusu.
Sekitar usia 4 bulan, beberapa bayi mengalami perubahan pola tidur sehingga ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan sleep training. Menurut Alanna McGinn, Konsultan Tidur Bersertifikat dan Pendiri Good Night Sleep Site, waktu tidur bayi menjadi berantakan karena mereka sedang mengembangkan keterampilan baru, seperti bergerak dan berguling.
Jika bayi Anda lebih tua dari 6 bulan, jangan khawatir, Moms, McGinn mengungkapkan tidak ada kata terlambat untuk mengubah kebiasaan tidur yang baik bagi bayi. Bahkan dr. Michael Dickinson, Dokter Anak dan Presiden Canadian Pediatric Society, mengatakan usia 9 bulan juga bisa jadi yang bagus untuk memulai sleep training.
“Bayi 9 bulan berada pada usia yang baik untuk memahami rutinitas tidur dan tidak perlu menyusui di malam hari,” jelasnya seperti dikutip dari Today’s Parent.
Sebelum berpikir untuk memulai sleep training, pastikan Anda mengikuti jadwal yang teratur dan menidurkan bayi pada waktu yang konsisten setiap malam. Lebih awal lebih baik, dan biasanya sekitar jam 7 atau jam 8 malam.
Pastikan bayi sudah terjaga untuk jangka waktu yang sesuai sebelum mereka tidur karena bayi yang terlalu lelah atau bahkan kurang lelah akan sulit tidur. Sehingga buat rutinitas waktu tidur yang konsisten seperti menyusui, mandi, pijat, hingga mendongeng.
Beberapa ahli juga merekomendasikan agar bayi sudah kenyang sebelum tidur, agar mereka tidak terbiasa minta menyusu sebagai rutinitas tidur.
Source : /kumparanmom/
Kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa sehingga banyak produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk si kecil. Kalau tidak hati-hati, kulit bayi yang masih sensitif bisa iritasi ba...
Meskipun ASI dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh bayi, beberapa bayi bisa mengalami diare setelah menyusu. Meskipun ASI dikenal memiliki banyak manfaat u...
Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan sangat penting. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh buah ...
Menangis adalah hal pertama yang dilakukan bayi saat lahir ke dunia. Bukan sekadar tangisan biasa, tapi sering kali terdengar seperti jeritan yang sangat keras. Namun, tangisan ini justru membawa keba...
WhatsApp ×