Bahaya Bermain Trampolin untuk Anak di Bawah 6 Tahun

Selasa, 11 April 2023 | 13:54 WIB Penulis :


Trampolin merupakan permainan yang menggunakan alat untuk bisa melompat tinggi. Ini adalah kegiatan seru dilakukan oleh semua usia, termasuk anak-anak. Namun, permainan ini memiliki resiko yang besar bagi anak.

 

Berdasarkan data yang dipublikasikan The American Academy of Pediatrics (AAP), ada lebih dari 91 ribu kasus kecelakaan pada anak karena bermain trampolin pada rentang tahun 2010–2014. Parahnya, beberapa kasus diantaranya ada yang mengalami kelumpuhan hingga kematian. 

 

Trampolin dapat bikin anak berapi-api karena keseruan melompat di atas alatnya. Lantas, kapan anak bisa dengan aman bermain trampolin? Yuk, AyBun cari tahu selengkapnya di informasi berikut ini!

 

Kapan usia yang tepat untuk bermain trampolin?

 

Sejatinya, trampolin adalah permainan yang baik untuk kesehatan dan bisa membantu tumbuh kembang anak. Namun, olahraga ini memiliki resiko yang tinggi jika dilakukan pada anak kecil. Lantas, kapan usia yang tepat supaya anak bisa bermain trampolin?

 

Usia yang tepat untuk bermain trampolin adalah di atas 6 tahun. Hal itu sesuai dengan anjuran dari OrthoInfo. Mereka juga merekomendasikan untuk melepas tangga trampolin setelah digunakan agar mencegah anak kecil memanjat dan melompat tanpa pengawasan.

 

Bahaya Main Trampolin untuk Anak  di bawah 6 Tahun

 

Menurut Stanford Medicine, cedera ketika bermain trampolin bisa jadi masalah yang serius. Anak kecil di bawah 6 tahun memiliki resiko yang besar ketika bermain permainan seru ini. Resiko patah tulang hingga kematian dapat terjadi.

 

Cedera dalam bermain trampolin dapat terjadi dengan beberapa cara, anak mungkin bisa mendarat di dataran yang salah, mereka bisa terjatuh, ataupun jatu di bingkau trampolin. Bahkan, apabila ada 2 orang atau lebih yang melompat, ada kemungkinan bisa menabrak satu sama lain.

 

Berikut adalah cedera yang bisa mungkin terjadi ketika bermain trampolin:

 

  • Gegar otak
  • Patah tulang
  • Terkilir
  • Memar, goresan dan luka
  • Cidera di kepala dan leher yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau kematian

 

Manfaat Bermain Trampolin

 

Jika anak telah cukup umur, AyBun dapat memperbolehkannya bermain trampolin, tapi harus dengan pengawasan. Permainan ini sangat seru dan dapat meningkatkan kesehatan anak. Trampolin juga bisa dijadikan sebagai olahraga yang mampu meningkatkan energi dan stamina anak.

 

Masih banyak manfaat bermain trampolin untuk anak. Seperti:

 

  • Jantung sehat
  • Bahagia
  • Meningkatkan energi
  • Meningkatkan kemampuan motor dan koordinasi antar tubuh anak
  • Mampu meningkatkan kepercayaan diri anak
  • Daya tahan tubuh menjadi kuat
  • Anak jadi bisa berkonsentrasi dengan baik

 

Source : https://tentanganak.com/artikel/

Artikel Lainnya

orangtua juga perlu mengetahui seperti apa perbedaan konsitensi atau tekstur kotorannya. Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia, tekstur BAB bayi tergantung pada kandungan air di dalamnya.Apabila ...

Banyak pasangan ingin mempunyai anak kembar, alasannya pun beragam seperti agar anak langsung memiliki teman, biar seru, atau ingin cepat membentuk keluarga yang besar. Namun bagaimana cara membuat an...

  Ciri-ciri Biduran Pada Bayi Dalam laman situs kesehatan Healthline disebutkan bahwa beberapa gejala biduran pada bayi antara lain: Bentolan dengan berbagai ukuran yang menyebar...

Mulai dari memilih jam perjalanan yang tepat, memilah barang bawaan secara cermat, hingga menjaga kebersihan selama perjalanan akan menentukan praktis atau tidaknya liburan Ibu bersama si Kecil. Si...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................