Ini Dia 5 Pemicu Alergi pada Anak

Rabu, 17 Mei 2017 | 11:03 WIB Penulis : Erni Wulandari


Pernahkan Bunda melihat tingkah anak yang mendadak berubah seperti gelisah ketika tidur dan muncul tanda kemerahan pada kulitnya? Hati-hati, itu merupakan salah satu tanda adanya gejala alergi pada anak.

Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak adalah protein. Sayangnya nutrisi ini justru menjadi salah satu sumber utama penyebab alergi pada anak. Menurut dr Eddy Karta, SpKK seorang dokter kulit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo alergi merupakan reaksi hipersensitifitas yang terjadi pada tubuh.

Nah, untuk mencegahnya orang tua harus waspada dan mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memicu terjadinya alergi pada anak. ini dia beberapa pemicu alergi pada anak.

1. Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan kandungan protein dan seringkali disarankan untuk mendukung proses pertumbuhan dan pembentukan postur pada anak. Sayangnya, untuk anak yang mengalami alergi pada telur sudah tentu tidak dapat menikmatinya.

Menurut dr Indra, protein di dalam telur sendirilah yang menyebabkan reaksi hipersensitifitas. Seperti yang diketahui kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan.

2. Ayam (termasuk ayam kampung)

Kebanyakan anak-anak sangat menyukai makanan yang satu ini, apalagi jika digoreng. Ayam memiliki kandungan lemak di dalamnya, hal inilah yang dapat memungkinkan anak terkena alergi. dr Indra berkata terdapat 3 nutrisi makanan yang dapat menyebabkan alergi yaitu protein, karbohidrat, dan lemak.

3. Ikan

Ikan dan jenis binatang laut lainnya diketahui merupakan penyebab alergi paling tinggi. "Makanan laut adalah makanan yang paling tinggi dan menonjol yang menjadi penyebab alergi," ucap dr Indra.

Tetapi, untuk anak yang gemar memakan ikan lele boleh bernafas lega. Sebab menurut dr Indra, ikan lele jarang menimbulkan alergi dan merupakan salah satu ikan yang bagus untuk dikonsumsi.

4. Udara

Udara merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan karena makhluk hidup membutuhkannya untuk bernapas. Tetapi udara dapat memicu alergi pada anak. Hal ini terjadi ketika anak bermain di taman atau kebun.

"Angin di sana akan membawa sari bunga dan itu bisa masuk ke pernafasan.

Selain itu, paparan udara dapat menyebabkan tubuh anak yang mengalami alergi menjadi gatal-gatal atau yang biasa disebut biduran.

5. Kacang

Selai kacang adalah salah satu selai yang menjadi favorit anak-anak. Tetapi, untuk mereka yang memiliki alergi terhadap kacang, jangankan selai bahkan minyak yang mengandung kacang untuk bahan pembuat kue pun tak boleh ada di dekat mereka.

Risiko paling ringan adalah gatal-gatal tetapi jika sudah berat dapat menyebabkan sesak nafas. Menurut dr Indra kejadian alergi kacang persentasenya kecil, dan juga untuk kacang kedelai atau mede tidak bersifat manifes.

 

Sumber : health.detik

Artikel Lainnya

Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), shaken baby syndrome (SBS) adalah bentuk kekerasan pada anak berupa guncangan yang hebat pada kepala. Kondisi ini rentan dialami oleh bayi berus...

Menangis merupakan salah satu cara bayi untuk berkomunikasi. Namun, jika tangisan bayi tidak kunjung berhenti dalam waktu yang cukup lama, bisa jadi ia sedang berada di fase purple crying. Apakah...

Waktunya makanan padat pertama! Bersiaplah untuk sedikit berantakan dan kotor-kotoran. Dan yang paling penting, tingkatkan kesabaran Bunda... Tidak perlu cepat merasa bersalah, bahkan kesal, saat si ...

Siapa yang tidak gemas melihat bayi mungil dan lucu? Karena ingin menunjukkan rasa sayang, banyak orang yang senang memeluk dan mencium bayi. Meski demikian, ternyata hal ini tidak baik dilakukan,&nbs...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................