Pernahkah Bunda mendapati bokong dan lipat paha bayi kemerahan ? Kemerahan di area bokong pada bayi yang memakai popok disebut sebagai ruam popok. Apa saja yang dapat menyebabkan ruam popok? Bil...
Kamis, 04 Mei 2023 | 13:49 WIB Penulis :
Ruam popok atau diaper rash adalah kondisi iritasi kulit yang umum dialami oleh bayi baru lahir hingga bayi berusia 1 tahun. Ruam popok membuat kulit bayi di area bokong kemerahan dan gatal sehingga menjadikan si Kecil mudah menangis dan rewel bila disentuh. Untungnya, Ibu bisa menggunakan cream cegah ruam popok untuk mengatasinya.
Ruam popok menjadi momok yang menakutkan untuk ibu jika si kecil mengalami ruam popok. Sebaiknya si kecil menggunakan cream cegah ruam popok untuk mencegah terjadinya ruam popok.
Pada dasarnya, ruam popok adalah kondisi yang mudah dihindari dengan kebiasaan mengganti popok secara rutin dan membersihkan bokong bayi. Namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diaper rash seperti:
Penggunaan popok terlalu ketat akan membuat kulit bayi mudah lecet dan menyebabkan ruam.
Kotoran dan air seni yang menyentuh kulit bayi dalam waktu lama dapat membuat kulit iritasi. Oleh karena itu, popok harus segera diganti setelah anak buang air. Hal ini rentan terjadi bila si Kecil buang air saat tidur. Risiko ruam popok juga lebih tinggi pada bayi yang sedang mengalami diare.
Ruam jamur bisa terjadi karena jamur dan bakteri. Keduanya mudah berkembang biak di area yang lembap seperti lipatan kulit di selangkangan dan juga area yang tertutup popok. Jika Ibu menemukan bintik-bintik merah pada area tersebut bisa jadi si Kecil sudah terinfeksi.
Ruam popok juga dapat timbul akibat zat kimia yang ada produk bayi seperti tisu basah (baby wipes), bedak bayi, hingga deterjen sls yang terdapat di sabun mandi.
Beberapa bayi terlahir dengan kulit sensitif sehingga lebih mudah mengalami ruam popok. Terlebih jika bayi memiliki riwayat eksim atau dermatitis seboroik.
Saat Ibu memperkenalkan makanan padat, isi dari kotoran bayi turut berubah. Hal ini menyebabkan frekuensi buang air besarnya pun berubah dan meningkatkan risiko ruam popok.
Bayi yang sedang dalam pengobatan antibiotik rentan mengalami ruam popok. Penyebab utamanya adalah karena antibiotik membunuh bakteri “baik” di kulit yang berfungsi mencegah infeksi jamur. Selain itu antibiotik juga menyebabkan bayi diare.
Efek ini juga bisa terjadi bila Ibu sedang mengonsumsi obat antibiotik.
Kunci utama mencegah ruam popok adalah selalu menjaga nappy area (bagian yang tertutup popok) tetap bersih dan kering. Berikut beberapa tips yang bisa Ibu gunakan untuk mencegah ruam popok:
Segera ganti popok bila kotor oleh kotoran atau basah karena air seni.
Setiap kali mengganti popok bersihkan nappy area dengan air hangat dan sabun mandi kulit sensitif yang tidak mengandung deterjen SLS. Ibu juga bisa menggunakan handuk basah atau baby wipes yang tidak mengandung alkohol saat membersihkan.
Gunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk untuk mengeringkan bokongnya. Hindari gerakan mengusap karena dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
Agar si Kecil tidak mengalami ruam popok, Ibu bisa mencegahnya dengan mengoleskan cream cegah ruam popok atau diaper cream secara rutin setiap sebelum pakai popok. Gunakan krim yang mengandung zinc oxide.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016, zinc oxide lebih ampuh mencegah ruam popok dibandingkan talcum powder. Krim yang baik juga biasanya mengandung pelembap seperti minyak biji bunga matahari (sunflower seed oil) untuk menjaga kondisi kulit serta minyak untuk mengurangi gesekan pada kulit.
Lakukan hal ini untuk mencegah penyebaran bakteri ke bagian tubuh lain.
Berikan ruang sedikit agar kulit bisa bernapas dan mengurangi gesekan antara kulit dan popok.
Setelah membersihkan popok, sebisa mungkin jangan langsung memakaikan popok yang baru. Berikan jeda waktu agar kulit anak bisa bernapas bebas.
Krim cegah ruam popok punya peran penting menjaga kulit bayi tetap sehat dan terhindar dari ruam popok. Pastikan cream pelindung area nappy yang digunakan mengandung zinc oxide seperti PUREBB Diaper Cream.
Selain zinc oxide, kandungan castor oil sebagai pelumas, biji bunga matahari (sunflower seed oil) untuk melembapkan kulit, PUREBB Diaper Cream membantu mencegah ruam popok dan melindungi area nappy dari iritasi.
PUREBB Diaper Cream pelindung area nappy teruji dermatology tested sehingga tak perlu khawatir bayi mengalami alergi dan rekomendasi aman digunakan setiap hari
Anda bisa menemukan PUREBB Diaper Cream dapat Anda temukan di toko online official PUREBB dan juga beberapa toko obat ternama di sekitar Ibu.
Source : https://www.sehatq.com/
Pernahkah Bunda mendapati bokong dan lipat paha bayi kemerahan ? Kemerahan di area bokong pada bayi yang memakai popok disebut sebagai ruam popok. Apa saja yang dapat menyebabkan ruam popok? Bil...
Setelah seharian di kantor, tak jarang setibanya di rumah anak malah rewel. Bagaimana mengatasinya ? Simak 6 langkah berikut : 1. Beri makan lebih cepat. Sebelum tiba di rumah, orangtua bisa menug...
Bunda pasti setuju jika makan sayur dan buah sehat untuk tubuh. Tapi jangan lupa, perlu cara khusus lho agar bahan makanan tersebut higienis dari pestisida dan kamu tetap dapat menikmati manfaatnya. N...
Bangun pagi, seharusnya tubuh menjadi lebih segar dan semangat setelah tidur semalaman. Namun mengapa bayi tetap menangis dan rewel saat bangun pagi? Apakah tidurnya kurang atau ada hal lain yang m...