Ibu Bahagia Bikin ASI Lancar, Benar Enggak, Sih?

Selasa, 22 Agustus 2023 | 14:13 WIB Penulis :


Ketika seorang ibu merasakan kebahagiaan melalui peran barunya dalam merawat Si Kecil, salah satu hal yang memiliki dampak besar pada kebahagiaan tersebut adalah kelancaran pemberian air susu ibu (ASI).

Karena itu, memastikan pasokan ASI yang cukup dan berkualitas adalah salah satu langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang yang optimal bagi buah hati Anda. Namun, tak dapat dimungkiri, perjalanan menyusui juga bisa menghadirkan berbagai tantangan. Nah, tantangan-tantangan tersebut tentunya bisa membuat seorang ibu merasa stres dan tidak bahagia dan mengakibatkan ASI tidak lancar, atau bahkan tidak keluar.

Mengerti akan hal ini, Mother & Beyond bersama PUREMOM mengadakan acara Mom's Day Out pada Sabtu, 12 Agustus 2023, di Twin House Cipete, Jakarta Selatan. Dipandu oleh Jill Van Diest sebagai MC dan mengambil tema “Happy Moms, ASI Lancar!”, Mom's Day Out kali ini dihadiri oleh para calon ibu serta Moms yang sedang menyusui, dan diisi oleh pembicara hebat seperti Novita Angie, Editor In Chief Mother & Beyond, Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog, Psikolog Anak & Keluarga, serta Liliana Saragih selaku Brand Manager CBC.

ASI tak lancar, apa penyebabnya?

Menyusui adalah momen yang membawa kebahagiaan, tetapi tak bisa disangkal bahwa proses ini juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi sang ibu, mulai dari kekhawatiran apakah ASI-nya cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil hingga ketakutan akan perubahan bentuk tubuh jika ibu memutuskan untuk menyusui.

 

 

“Kalau ada hal-hal mengganggu pikiran ibu atau misalnya kondisi biologisnya yang akhirnya jadi berpengaruh ke emosi ibu, itu bisa bikin ibu jadi overthinking, bikin ibu jadi enggak nyaman, dan akhirnya memengaruhi produksi ASI-nya sendiri," ungkap Samanta Elsener M.Psi, Psikolog, Psikolog Anak & Keluarga.

Samanta juga menjelaskan bentuk ketidaknyamanan lainnya yang Moms alami saat menyusui, seperti bayi yang bingung puting, payudara bengkak, hingga puting lecet. Hal-hal tersebut tentunya bisa membuat proses menyusui jadi tidak bisa dinikmati para Moms.

 

“Apalagi kalau misalkan gini, (saat menyusui) digigit sama anaknya, akhirnya jadi puting lecet atau misalkan ada kejadian yang payudaranya bengkak atau anaknya bingung puting, itu adalah kondisi-kondisi di luar kontrol ibu yang bikin ibu juga jadi enggak nyaman sama tubuhnya. Akhirnya, dia jadi enggak bisa menikmati proses menyusui anaknya lagi dan akhirnya jadi enggak happy. Kalau enggak happy kan, produksi ASI-nya juga bisa terganggu karena itu juga berkaitan dengan hormonal ibunya,” lanjut Samanta.

Cara membuat ibu menyusui happy

Banyak cara yang bisa Moms lakukan agar tetap happy selama menyusui. Moms bisa meminta bantuan Dads untuk membantu dan menemani ketika Moms menyusui. Di saat seperti inilah komunikasi antara Moms dan Dads sangat dibutuhkan. Selain bantuan suami, yang paling penting, Moms juga butuh yang namanya "self love". Dengan cara apa? Melakukan segala sesuatu yang menjadi kesukaan Moms, misalnya saja, jalan-jalan, nonton konser, nonton film, dan lain sebagainya yang membuat Moms bahagia.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Samanta, “Yang perlu dilakukan pertama, perlu banget support dari suami, misalkan Moms butuh dielus-elus pundaknya, punggungnya, atau misalkan butuh bantuan mengambilkan bantal saja, gitu. Atau hal-hal yang berkaitan sama mentalnya ibu, apakah perlu nonton konser, jalan-jalan, ketemu sama teman-temannya. Intinya, ibu merasa bahwa dia nyaman, jadi dia bisa happy dalam proses menyusui. Itu sih, yang harus dilakukan oleh ibu supaya dia bisa kembali menikmati proses menyusui,” kata Samanta.

Tak sampai di situ saja, Moms juga butuh yang namanya self care. Merawat kulit juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa membuat Moms bahagia. Apalagi, seperti yang sudah disebutkan oleh Samanta, pada saat menyusui, puting lecet bisa saja terjadi. Yes, masalah puting lecet memang bukan masalah sepele ya, Moms.

Hal ini pun dibenarkan oleh Novita Angie saat mengingat pengalamannya menyusui. “Aku ngalamin banget tuh, yang namanya puting lecet, bahkan sampai berdarah. Rasanya sakit banget dan bikin aku stres. Akhirnya pengalaman menyusuiku jadi enggak terlalu sukses,” ujarnya.

Puting lecet, no worries!

 

Seperti mengetahui permasalahan para ibu menyusui, PUREMOM menghadirkan satu produk yang mampu mencegah dan mengatasi puting yang lecet, yaitu PUREMOM Nipple Cream. PUREMOM Nipple Cream bekerja tepat sasaran mengatasi lecet atau luka dengan cara menenangkan kulit puting yang lecet dari rasa perih, melunakkan kulit yang rusak, sehingga dapat membersihkan permukaan kulit dengan sangat baik tanpa membuatnya kering, menstimulasi regenerasi sel kulit, menutrisi, dan memberikan kelembapan pada puting.

Lalu, apakah kandungan PUREMOM Nipple Cream aman baik untuk ibu maupun bayi? Tentu dong, Moms. Semua kandungannya alami, seperti vitamin E, olive oil, dan pro vit-B5. PUREMOM Nipple Cream tidak perlu dibilas karena formulanya food grade dan tanpa lanolin. Karena tanpa lanolin, maka tidak berisiko menyebabkan alergi pada ibu dan bayi. Moms tak perlu merasa takut Si Kecil merasa tak nyaman karena bingung puting, karena nipple cream ini tanpa aroma. PUREMOM Nipple Cream memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut serta mudah diserap sehingga nyaman dipakai dan tidak lengket. 

Tak hanya mengatasi puting lecet, PUREMOM Nipple Cream juga bisa mengatasi nipple crack yang bikin Moms merasa enggak nyaman saat menyusui. Wah, enggak salah dong ya, kalau PUREMOM Nipple Cream ini bisa menjadi produk andalan untuk mensupport Moms supaya bisa menyusui dengan lancar. Moms bisa mulai menggunakan nipple cream ini mulai sejak hamil trimester 3, dan cara pakainya pun sangat mudah, Moms. Cukup oleskan krim secara tipis dan merata pada puting sampai areola dengan tangan yang bersih. Praktis banget, ya! 

Menjawab permasalahan para Moms

 

Moms yang hadir merasa Mom's Day Out kali ini sangat menjawab keresahan mereka, terutama untuk new moms. Fahrinda, Mother & Beyond Moms Community sekaligus calon ibu baru, membagikan kebahagiaannya mengikuti acara Mom's Day Out kali ini.

“Aku happy sih, karena dapat ilmu baru yang disampaikan dengan cara yang fun abis, jadi aku sebagai new mom lebih tertarik untuk dengerin dan semoga ilmunya berguna juga buat kita pas dedeknya lahir. Udah gitu segala materinya menjawab, at least keresahan aku sebagai new mom. Obrolannya pun makin seru karena disampaikan dengan cara yang very simple, very understandable, dan menjawab juga segala pertanyaan yang selalu kita wondering about selama proses kehamilan ini,” ujar Fahrinda.

Sedangkan menurut Nabila Gobel, Mother & Beyond Moms Community sekaligus ibu satu anak ini, jika ibu bahagia, memang ASI pun akan lancar. “Iya benar sih, ibu happy itu ASI-nya lancar, itu yang aku rasain. Memang kalau ibu happy terus ada support system di rumah yang ngebantuin itu tuh, bikin ASI lancar terus. Kalau kita lagi mengASIhi nih, itu kalau ada feeling happy, rasanya itu seperti ada 'setrumnya' gitu yang buat hormon ASI kita jadi lebih banyak,” kata Nabila.

Padat edukasi dan penuh sharing

 

Enggak cuma sarat dengan edukasi dan pengetahuan baru seputar menyusui dan puting lecet, Moms yang hadir juga bekesempatan membawa pulang hadiah menarik. Moms yang meng-upload story terbaik dan bertanya pada saat talkshow berlangsung mendapatkan produk-produk dari PUREMOM dan PUREBB, lho.

Di pengujung talkshow juga ada doorprize yang dinanti-nanti para Moms! Tak ketinggalan, Mother & Beyond dan PUREMOM juga memberikan goodie bag untuk Moms yang hadir. Setelah seluruh rangkaian acara selesai, Moms juga bisa menikmati hidangan lezat yang telah disediakan Twin House. 

 

Tak cukup sampai di situ, Moms juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru seperti pijat laktasi dan konsultasi dengan bidan dari Primaya Evasari Hospital serta mempercantik kuku di corner Linnea Beauty Bar. Dan tentunya, Moms juga bisa bertanya mengenai produk PUREMOM, lho!

Wah, seru banget ya, Mom's Day Out kali ini. Sampai jumpa di Mom's Day Out selanjutnya ya, Moms! 

(M&B/Talitha Putik Arawanda/ND/Foto: Gustama Pandu)

 

Artikel Lainnya

Keracunan kehamilan adalah istilah yang tadinya digunakan untuk menyebut preeklampsia pada ibu hamil, atau juga bisa disebut eklampsia. Kondisi ini dialami oleh sebagian besar ibu hamil, bersalin, ...

Metode self-soothing bagi bayi untuk membantu si kecil tertidur dan bangun dengan sendirinya dan meminimalisir intensitas tangisan. Umum untuk bayi untuk bangun di malam hari selama 12 bu...

Kulit bayi seharusnya lembut dan mulus. Eksim atau eczema dapat muncul sebagai bercak merah dan berkerak pada kulit bayi Mom selama beberapa bulan pertama. Hal ini cukup normal terjadi dan bisa diobat...

Kalau sudah digendong, bayi Bunda pasti menangis begitu diturunkan. Meski sudah mengantuk, ia pun tak akan bisa langsung terlelap di boksnya, sebelum digendong sambil diayun. Apakah itu karena ia tela...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................