Mengenal Plasenta Anterior pada Kehamilan

Senin, 28 Agustus 2023 | 15:54 WIB Penulis :


Pengertian Plasenta Anterior

Plasenta anterior adalah kondisi dimana plasenta berkembang di corpus anterior atau bagian depan dinding rahim tepatnya dekat dengan permukaan perut. Melansir laman Medical News Today, plasenta anterior merupakan plasenta yang terhubung ke bagian depan rahim dan posisinya berada di antara depan lambung dan janin.

Saat terjadi kehamilan, plasenta akan terbentuk di titik dimana sel telur menempel pada dinding rahim. Sel telur biasanya akan mulai menempel setelah mengalami pembuahan oleh sperma ketika berhubungan seksual. Plasenta akan menjadi bantalan yang membatasi janin di dalam rahim dengan perut ibu.

Plasenta memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk menyalurkan nutrisi, hormon, dan oksigen dari tubuh ibu ke dalam janin melalui tali pusat atau tali pusar. Plasenta juga berperan untuk membersihkan sisa kotoran di dalam rahim yang keluar dari tubuh janin.

Gejala Plasenta Anterior

Secara umum, plasenta anterior sebenarnya tidak akan menimbulkan gejala apapun pada kehamilan. Hal ini membuat  banyak ibu yang mungkin tidak menyadari sedang mengalami kondisi tersebut.

Meski begitu, ibu hamil yang mengalami plasenta anterior biasanya akan menunjukkan beberapa tanda atau gejala seperti di bawah ini:

1. Kesulitan mendeteksi detak jantung janin

Kondisi plasenta anterior biasanya akan membuat dokter kesulitan untuk mendeteksi detak jantung janin selama proses pemeriksaan USG kandungan. Hal ini terjadi karena plasenta menghalangi antara alat pemindai dengan tubuh janin. Kondisi ini perlu dilakukan cara mengatasi plasenta anterior agar bisa memantau kondisi janin dengan optimal. 

2. Terlambat merasakan pergerakan janin

Ibu hamil biasanya akan merasakan pergerakan janin saat memasuki usia kehamilan 18 minggu. Akan tetapi jika mengalami kondisi plasenta anterior pergerakan janin mungkin baru dapat terasa oleh ibu di saat usia kehamilan 20 minggu. Selain itu pergerakannya juga akan terasa lebih lemah. 

 

Source : https://www.morulaivf.co.id/

Artikel Lainnya

Menghindari overfeeding bukan berarti membuat anak lapar, melainkan belajar menghargai sinyal alami tubuh anak. Menghindari overfeeding bukan berarti membuat anak lapar, melainkan belajar mengharga...

Si Kecil sudah mulai belajar berjalan? Pasti gerakannya semakin aktif ya, Ma. Seiring keinginan anak bereksplorasi ke sana sini. Wajar jika Mama khawatir ia terjatuh sewaktu-waktu. Sudah jadi in...

Pada usia anak yang sedang aktif-aktifnya bermain, terkadang kita sebagai orangtua kerap khawatir bila terjadi hal yang tidak diinginkan saat anak sedang bermain, seperti kepalanya terbentur. ...

Memasuki usia dua tahun, anak perlahan-lahan sedang mengalami transisi dari bayi ke usia balita. Keterampilan berbicara dan memahami bahasa verbalnya semakin meningkat seiring dengan rasa ingin tahuny...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................