Melihat Si Kecil tertawa terbahak-bahak ketika diajak bermain cilukba memang sangat menggemaskan. Tetapi, tahukah Moms bahwa cilukba bukan hanya sekadar permainan yang bisa menghibur bayi?

Dikutip dari Essentialbaby.com.au, penelitian telah menunjukkan bahwa bermain cilukba dengan bayi sebenarnya dapat membantu mereka belajar banyak hal. Apa saja sih manfaatnya? Yuk kita cari tahu Moms!

Memperkuat Ikatan Antara Moms atau Dads dengan Si Kecil

Menurut Dr. Kimberley O’Brien, Kepala Psikologi Anak di Klinik Anak Quirky, dalam enam bulan pertama kehidupan bayi, tugas orang tua bukan hanya mengajak buah hatinya bermain. Mereka juga harus lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam hal makan, ganti popok, tidur, dan mandi.

Sementara orang tua memiliki waktu bermain bersama Si Kecil, cilukba seringkali menjadi salah satu permainan timbal balik pertama dan kesempatan untuk memulai hubungan bermain-main dengan buah hatinya.

Seiring bertambahnya usia bayi, itu akan membantu orang tua dari sekadar ‘melayani kebutuhan’ menjadi bermain permainan yang menyenangkan, interaktif, dan timbal balik. Hal yang sangat bermanfaat untuk semakin memperkuat ikatan dengan bayi kecilnya.

Meningkatkan Kemampuan Mengenali Diri Sendiri dan Orang Lain

Si kecil mungkin membutuhkan waktu untuk dapat mengidentifikasi dirinya sebagai entitas yang terpisah dari lingkungannya. Realisasi terjadi ketika Si Kecil mulai melihat perbedaan, persamaan, tindakan dan reaksi. Cilukba adalah cara yang bagus untuk memberikan stimulasi terhadap realisasi ini.

Tentu saja masing-masing bayi akan mencapai tonggak perkembangannya dalam waktu yang berbeda, Si Kecil mungkin akan mencapainya suatu saat nanti. Akan tetapi, cilukba dapat membantu Si Kecil untuk mencapainya lebih cepat dibandingkan jika Moms tidak memberikan stimulasi apa pun.

Mempelajari Sebab-Akibat di Usia Dini

Pada usia 9-12 bulan, bayi akan mulai memperhatikan isyarat Moms dan dapat mengetahui bahwa kejutan akan segera datang ketika diajak bermain cilukba. Antisipasi yang terjadi ini sebenarnya adalah tonggak perkembangan yang bagus bagi bayi, di mana ini menunjukkan bahwa ia mulai mempelajari sebab dan akibat.

Moms mungkin akan melihat Si Kecil mulai menyeringai ketika Moms menutupi wajah dengan telapak tangan. Hal ini terjadi karena ia tahu yang akan terjadi selanjutnya adalah Moms mengalihkan tangan dari wajah sambil mengucapkan “cilukba!”

Membangun Keterampilan Awal Matematika

Bermain cilukba juga mengajarkan konsep keabadian objek pada bayi. Menurut Piaget, ini membuat bayi menjadi lebih jeli dan memperhatikan persamaan ataupun perbedaan antar objek.

Pengalaman ini mengarah pada konsep matematika seperti menyortir dan mengklasifikasikan. Permainan sederhana ini juga mengajari bayi serangkaian aturan rumit tentang kesempatan dan harapan.

 Mempelajari Tingkatan Awal Kemandirian

Jika bayi telah digendong seharian, maka mengajaknya bermain cilukba meskipun sebentar saja dapat membuatnya merasakan ‘perpisahan’ yang aman, memberikannya sedikit ruang dan jarak, dengan kenyamanan mengetahui Moms akan muncul kembali dalam sekejap.

Dengan kata lain, cilukba mengajari Si Kecil untuk mandiri. Perpisahan yang bersifat sesaat diikuti dengan proses kembali yang bahagia saat bermain cilukba juga membantu membangun kepercayaan dan ikatan yang kuat antara Moms dan Si Kecil.

Hal ini dapat sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko separation anxiety ketika Si Kecil mulai tumbuh dewasa.

Nah, itulah beberapa manfaat bermain cilukba bersama bayi. Jadi, ingatlah bahwa bermain cilukba bukan hanya hiburan dan interaksi yang menyenangkan dengan Si Kecil. Moms sebenarnya juga sudah membantunya dalam menstimulasi beberapa tahap perkembangan paling penting untuk fondasi kehidupannya.

Seberapa sering Moms bermain cilukba dengan Si Kecil? Share yuk!

Source : https://www.orami.co.id/