Kanker Serviks Tidak Selalu Akibat Hubungan Seksual

Kamis, 09 Maret 2017 | 11:14 WIB Penulis : Erni Wulandari


Banyak penelitian menyebutkan, hampir 100% penyakit kanker serviks disebabkan humman papillomavirus (HPV) yang menyebar lewat hubungan seksual. Namun menurut dr. med. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG., HPV juga dapat menyebar melalui nonseksual. "Sekitar 10% hingga 15% penderita kanker serviks tertular HPV saat beraktivitas di luar hubungan seksual. Antara lain menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi oleh virus tersebut. Kita mungkin tak sadar ketika ujung jari kita menyentuh sesuatu yang sebelumnya dipegang oleh orang yang positif HPV. Risikonya kita juga bisa kena.

Namun demikian tidak ada pembeda pada gejala apakah penyebabnya akibat hubungan seksual atau faktor nonseksual. Kondisi tersebut sama-sama baru diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan papsmear yang menunjukkan HPV positif. "Sayangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk deteksi dini masih rendah. Pun pada wanita yang sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual. Mereka seharusnya peduli untuk melakukan papsmear setidaknya setahun sekali. Akibat ketidakpedulian, hampir 70% kanker serviks diketahui sudah lanjut."

Kanker serviks sejatinya dapat dicegah dengan papsmear rutin dan membiasakan hidup sehat dengan mencuci tangan seusai berkegiatan guna mengurangi risiko tertular virus HPV. "Vaksin anti HPV juga semakin gencar dikampanyekan dan hal ini boleh dipertimbangkan." Kabarnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan anak sekolah dasar 5 dan 6 atau usia di bawah 15 tahun diberi vaksin HPV. "Vaksinasi kanker di dunia baru dua, yakni kanker serviks dan kanker hati. Vaksinasi sebaiknya dilakukan tiga kali seumur hidup. HOGI (Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia) menganjurkan vaksinasi dilakukan pada usia antara 10 hingga 55 tahun." Meski demikian, banyak penelitian yang mengungkapkan, pemberian vaksin idealnya dilakukan saat seseorang belum pernah berhubungan seksual. 

 

Sumber : Nakita.id

Artikel Lainnya

Saat si Kecil demam, Mom pasti langsung merasa resah melihat kondisi si Kecil sehingga terburu-buru memberikan obat penurun panas. Padahal, demam atau panas sebetulnya tidak selalu menunjukkan ko...

Merawat kulit bayi sama pentingnya dengan menyusui dan mengganti popok. Kulit bayi baru lahir yang sangat sensitif membuat Mom bertanya tanya : ‘Bagaimana ya cara menjaga kelembapan kulit bayi?&...

Pasca melahirkan, para Mama pasti langsung dipusingkan dengan hal yang lain. Salah satunya adalah soal menyusui si Kecil. Ada banyak hal yang harus Mama cek faktanya seputar mengASIhi, apalagi kalau s...

Apakah Anda menyadari ketika memberikan anak hadiah mainan, dia akan bermain dengan mainan tersebut sesaat kemudian menjadi lebih tertarik dengan kardus mainannya? Riset terbaru membuktikan anak-anak ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................