Tahukah Mom, anak usia 18 bulan - 3 tahun sudah memiliki keinginan untuk lebih mandiri dan lebih aktif berkontribusi dalam kesehariannya, lho. Menurut psikolog Erik Erikson, kemandirian vs rasa mal...
Jumat, 10 Mei 2024 | 15:53 WIB Penulis :
Herpes merupakan salah satu penyakit kulit dan genital yang menyerang sebagian besar populasi di dunia. Penyakit herpes sendiri disebabkan oleh virus yang bernama virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Herpes bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya, namun perlu diawasi dan ditangani dengan tepat untuk mengurangi gejala yang ada. Selain itu, menghindari kontak langsung dengan penderita akan sangat diperlukan guna mengurangi terjadinya penyebaran virus. Herpes pada anak dengan rentan usia 1-5 tahun merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Bagaimana cara mengetahuinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Apa itu herpes pada anak? Herpes atau biasa disebut cold sores merupakan sebuah penyakit luka lepuh kecil yang menyerang area mulut. Herpes dapat menyerang berbagi usia, salah satunya adalah anak-anak. Penyakit herpes disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-1). Virus herpes simpleks tipe 1 banyak menyerang pada anak-anak dengan rentan usia 1-5 tahun. Luka herpes biasa menyerang area bibir, dagu, pipi, mulut dan hidung. Tetapi, untuk herpes yang disebabkan oleh virus tipe 2 akan lebih banyak menyerang area genital. Herpes pada anak tidak berbahaya dan akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
Gejala herpes pada anak akan terlihat sedikit berbeda-beda. Beberapa anak akan mengalami gejala seperti flu dan bisul di dalam atau sekitar mulut, tetapi beberapa anak lainnya tidak memiliki gejala infeksi. Herpes pada anak tidak dapat hilang sepenuhnya sehingga gejala dapat timbul sewaktu-waktu. Ketika herpes kembali, gejala yang dimunculkan tidak akan separah gejala pertama kali. Gejala herpes yang umum terjadi, meliputi:
Source : https://ciputrahospital.com/
Tahukah Mom, anak usia 18 bulan - 3 tahun sudah memiliki keinginan untuk lebih mandiri dan lebih aktif berkontribusi dalam kesehariannya, lho. Menurut psikolog Erik Erikson, kemandirian vs rasa mal...
Selama ini jika membicarakan tentang buah-buahan yang mengandung vitamin C, selalu buah jeruk yang terucap. Padahal, selain buah jeruk, masih ada buah lain yang mengandung vitamin C, bahkan lebih kaya...
Para Moms yang memiliki bayi sering kali ragu ketika akan menggunakan antiseptik untuk bayi mereka. Mereka masih sangsi apakah sebenarnya antiseptik itu aman digunakan untuk bayi atau tidak. Bukan tan...
Selain mandi, pijat juga disarankan pakar untuk memberikan stimulasi kepada bayi. Tetapi yang terpenting, ini harus dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Dr dr Irwanto, SpA(K) dari Fakultas Kedokter...