Dunia anak adalah dunia bermain, untuk itu sebagai orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan area yang ramah untuk bermain anak. Tak harus mahal dan mewah untuk menyedi...
Jumat, 10 Mei 2024 | 15:53 WIB Penulis :
Herpes merupakan salah satu penyakit kulit dan genital yang menyerang sebagian besar populasi di dunia. Penyakit herpes sendiri disebabkan oleh virus yang bernama virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) dan tipe 2 (HSV-2). Herpes bukanlah sebuah penyakit yang berbahaya, namun perlu diawasi dan ditangani dengan tepat untuk mengurangi gejala yang ada. Selain itu, menghindari kontak langsung dengan penderita akan sangat diperlukan guna mengurangi terjadinya penyebaran virus. Herpes pada anak dengan rentan usia 1-5 tahun merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai. Bagaimana cara mengetahuinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Apa itu herpes pada anak? Herpes atau biasa disebut cold sores merupakan sebuah penyakit luka lepuh kecil yang menyerang area mulut. Herpes dapat menyerang berbagi usia, salah satunya adalah anak-anak. Penyakit herpes disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-1). Virus herpes simpleks tipe 1 banyak menyerang pada anak-anak dengan rentan usia 1-5 tahun. Luka herpes biasa menyerang area bibir, dagu, pipi, mulut dan hidung. Tetapi, untuk herpes yang disebabkan oleh virus tipe 2 akan lebih banyak menyerang area genital. Herpes pada anak tidak berbahaya dan akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu.
Gejala herpes pada anak akan terlihat sedikit berbeda-beda. Beberapa anak akan mengalami gejala seperti flu dan bisul di dalam atau sekitar mulut, tetapi beberapa anak lainnya tidak memiliki gejala infeksi. Herpes pada anak tidak dapat hilang sepenuhnya sehingga gejala dapat timbul sewaktu-waktu. Ketika herpes kembali, gejala yang dimunculkan tidak akan separah gejala pertama kali. Gejala herpes yang umum terjadi, meliputi:
Source : https://ciputrahospital.com/
Dunia anak adalah dunia bermain, untuk itu sebagai orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas dan area yang ramah untuk bermain anak. Tak harus mahal dan mewah untuk menyedi...
“Istilah ERACS berasal dari pendekatan Enhanced Recovery After surgery (ERAS) yang bertujuan untuk meminimalkan respons fisiologis selama operasi. Nah, pada bidang obstetri, pendekatan tersebut ...
Tak selalu berjalan mulus, seringkali proses kehamilan harus dilalui dengan beberapa kondisi yang menimbulkan risiko tinggi, termasuk perdarahan. Salah satu kondisi risiko tinggi tersebut yakni plasen...
Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, penting bagi setiap individu untuk memenuhi kebutuhan kalsium hariannya sebaik mungkin, ...