Pola Tidur Bayi 1 Tahun Pertama – Bayi memerlukan tidur untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, kebutuhan tidur bayi dapat berbeda-beda seperti kita pada umumnya. Anda sebenarnya dapat menilai apakah bayi Anda mendapatkan tidur yang cukup atau tidak dari mood bayi. Seringkali, bayi yang rewel merupakan pertanda ia kekurangan istirahat atau tidur. Sedangkan bayi yang lebih tenang saat bangun bisa menjadi indikator bahwa ia memiliki tidur yang cukup. Berikut adalah informasi mengenai pola tidur bayi 1 tahun pertama berdasarkan usianya.

Pola Tidur Bayi di Usia 2-12 Bulan 

Seiring dengan pertambahan usianya, bayi akan semakin jarang untuk tidur di siang hari. Jarak waktu antara tidurnya juga relatif lebih lama. Mendekati usia 1 tahun bayi akan memiliki tidur malam yang lebih nyenyak, dan lebih jarang terbangun. Sehingga secara keseluruhan, jam tidur bayi akan semakin berkurang.

Kebiasaan dan Pola Tidur Bayi 2-3 Bulan 

Dalam tahapan usia 2-3 bulan, bayi akan banyak tidur dan terbangun baik siang maupun malam hari. Kebanyakan bayi akan tidur selama 14-17 jam dalam satu harinya. Di usia ini, rata-rata siklus tidur seorang bayi adalah 50-60 menit.

Di dalam siklus tersebut juga ada yang disebut dengan active sleep maupun quiet sleep. Active sleep merupakan fase tidur di mana bayi menggerakkan tangan dan kakinya saat tidur, sedikit menoleh, dan bola matanya akan bergerak di dalam kelopak mata. Quiet sleep adalah fase tidur bayi yang tenang, atau deep sleep.

Setelah setiap siklus tidur tersebut, bayi akan mudah terbangun dalam kondisi merengek atau menangis. Mereka akan membutuhkan bantuan untuk kembali tidur dan memasuki siklus tidur setelahnya. Di usia 2-3 bulan ini adalah fase awal terbentuknya pola tidur siang atau malam.

Memasuki Usia 3 Bulan 

Bayi semakin mengenali pola tidur siang dan malam. Kemudian, di usia ini bayi juga akan memiliki satu siklus tidur baru yaitu dream sleep. Yaitu kondisi di mana bayi akan tertidur sambil bermimpi. 

Secara keseluruhan, siklus tidur anak akan menjadi semakin panjang. Bayi menjadi semakin jarang terbangun. Pada usia 3 bulan bayi akan memiliki siklus tidur malam dengan durasi 4-5 jam. Secara keseluruhan, bayi masih akan menghabiskan waktu selama 14-17 jam dalam sehari untuk tidur. 

Pola Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan

Di usia 3-6 bulan, sebagian besar bayi akan tidur selama 12-15 jam setiap harinya. Muncul juga kebiasaan atau pola tidur siang 2-3 kali dengan durasi masing-masing 2 jam setiap tidurnya. Pada usia ini, tidur malam bayi akan menjadi lebih panjang dan nyenyak. Rata-rata, bayi akan tidur selama 6 jam setiap malamnya saat usianya sudah menyentuh 6 bulan. Frekuensi bayi untuk terbangun pada malam hari akan berkurang. Namun, bukan berarti bayi tidak akan terbangun sama sekali saat malam.

Pola Tidur Bayi Usia 6-12 Bulan 

Jam tidur bayi akan semakin berkurang seiring dengan pertambahan usianya. Saat usianya mendekati 12 bulan, bayi akan tidur selama rata-rata 11-14 jam setiap harinya. Mulai usia 6 bulan, tidur malam anak akan semakin panjang. Bayi akan siap untuk tidur pada sekitar pukul 18.00-22.00. Waktu yang dibutuhkan untuk dapat tertidur tentunya berbeda untuk masing-masing bayi. 

Pola tidur bayi 1 tahun pertama akan semakin mendekati pola tidur orang dewasa. Kemungkinan bayi untuk terbangun di malam hari juga semakin kecil. Namun, masih dapat terjadi beberapa kali. Mereka masih membutuhkan bantuan dari orangtua untuk menenangkannya dan kembali tidur. Pada siang hari, bayi biasanya akan tidur 2-3 kali dengan durasi tidur 30 menit hingga 2 jam. 

Pola Tidur Bayi 1 Tahun Pertama dan Perkembangan Lain yang Mempengaruhinya

Pada usia sekitar 6 bulan, mulai terbentuk kemampuan pada bayi yang dapat mempengaruhi kebiasaan tidurnya. Seiring bertambahnya usia, bayi akan belajar untuk tetap terjaga, terutama jika ada hal-hal di sekitar yang menarik perhatiannya, atau ia sedang berada di dalam ruangan yang terang atau terdapat banyak suara. 

Dalam perkembangan pola tidur bayi 1 tahun pertama, ia juga akan semakin jarang tidur saat kemampuannya untuk merangkak berkembang. Seiring dengan berkembangnya kemampuan untuk bergerak atau berpindah tempat, waktu tidur bayi juga akan berkurang. 

Bayi juga akan mengenali konsep keabadian. Artinya, ia mulai memiliki kesadaran bahwa orangtuanya ada di sekitar walaupun ia tidak bisa melihatnya. Dari sinilah bayi akan mulai rewel atau menangis sebagai upaya untuk ‘memanggil’ Anda. 

Pada usia ini, sudah memungkinkan terjadinya separation anxiety pada bayi. Separation anxiety adalah kondisi di mana bayi merasa cemas saat tidak berada dekat dengan orangtua atau orang yang mengasuhnya. Namun, setelah bayi semakin bertumbuh dan berkembang, ia akan memiliki toleransi yang lebih untuk kecemasan mereka. Demikian adalah informasi mengenai pola tidur bayi 1 tahun pertama, pastikan bayi Anda beristirahat dengan baik dan cukup.

Source : https://taniakidscenter.com/