Moms, pernah menemukan bisul di tubuh bayi Anda? Ya, bisul memang kerap dialami bayi karena kondisi kulit Si Kecil yang masih sensitif dan sistem pertahanan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna, seh...
Kamis, 06 Juli 2017 | 15:09 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kiat Tepat Minum Obat
Apakah Bunda harus minum obat dalam jangka waktu lama, misalnya obat – obatan untuk penyakit diabetes? Atau hanya satu kali seperti obat penenang?
Apa pun yang Bunda alami, pertimbangkan beberapa hal berikut:
1. Tanya Dokter
Langkah bagus jika Bunda diskusi dengan dokter tentang alternatif pengobatan tanpa obat. Misalnya mengatasi infeksi virus dengan istirahat dan banyak mengonsumsi vitamin dari buah–buahan.
2. Minum obat hanya jika memang perlu
Hindari obatobatan yang kandungannya berupa kombinasi bermacam–macam zat aktif. Tanyakan pada dokter atau apoteker. Sebagai contoh:
- Untuk Pereda nyeri dan penurun demam, cukup minum parasetamol.
- Untuk sakit maag, obat yang berisi magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida.
Pilih obat yang paling kecil risiko nya ‘muncul’ dalam ASI dan paling singkat keberadaannya dalam ASI. Dengan kata lain, dosisnya serendah mungkin dan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Pilih obat yang mencantumkan aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
3. Atur jadwal minum obat. Bila obat diminum segera setelah selesai menyusui atau sebelum bayi tidur panjang, maka kemungkinan masuknya obat ke dalam ASI makin kecil.
4. Cermati dan waspadai gejala–gejala yang diperlihatkan si kecil. Misalnya, bayi jadi rewel, timbul ruam atau bercak merah atau biru, sakit, kejang perut ( kolik), atau ada perubahan pada pola tidur dan makannya. Bila muncul salah satu gejala ini, segera beritahu dokter, termasuk jenis obat yang Bunda konsumsi.
5. Pelajari cara memerah dan menyimpan ASI. Dengan demikian, bila Anda harus menjalani pengobatan yang tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan menyusui, maka si kecil tetap mendapat ASI.
TIP pemakaian obat
Memberikan tip pemakaian obat pada ibu menyusui, yakni obat diminum 30-60 menit sesudah menyusui dan 3-4 jam sebelum menyusui berikutnya. Walaupun obat-obat jenis tertentu tidak mencantumkan adanya efek samping terhadap ibu menyusui bukan berarti obat-obat tersebut tidak memiliki efek samping.
Moms, pernah menemukan bisul di tubuh bayi Anda? Ya, bisul memang kerap dialami bayi karena kondisi kulit Si Kecil yang masih sensitif dan sistem pertahanan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna, seh...
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan langkah yang sangat baik untuk memudahkan bayi dan ibu dalam memulai proses menyusui. Berbagai macam keuntungan didapatkan dari proses `baik untuk ibu maupun bayi...
Ibu menyusui tak hanya wajib menjaga kondisi fisiknya melalui pola makan sehat. Namun penting juga untuk memerhatikan kesehatan kulit wajahnya. Oleh karena itu, Mama yang sedang dalam masa me...
Belakangan, cuaca sedang tidak menentu, sehingga anak rentan alami batuk dan pilek (batpil). Batuk yang disertai pilek dapat menyebabkan kesulitan bernapas pada anak, terutama jika ia memiliki saluran...