Kulit bayi yang baru lahir cenderung masih sensitif sehingga tidak sembarang produk aman. Jangan sampai, kulit bayi mengalami iritasi. Periksalah label ingredients yang terdapat pada kemasan. Berik...
Kamis, 14 Juli 2022 | 16:34 WIB Penulis :
Moms, pernah menemukan bisul di tubuh bayi Anda? Ya, bisul memang kerap dialami bayi karena kondisi kulit Si Kecil yang masih sensitif dan sistem pertahanan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna, sehingga Si Kecil bisa mudah terkena infeksi bakteri. Salah satu contoh infeksi bakteri yang diderita bayi, ya bisul itu, Moms.
Bisul adalah radang pada daerah folikel rambut pada kulit anak. Radang tersebut membentuk benjolan yang berisi kumpulan nanah yang biasanya berasal dari infeksi bakteri. Sementara cairan nanah yang ada dalam bisul pada dasarnya merupakan sel darah putih.
Bisul pada bayi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan sakit, sehingga membuat Si Kecil jadi rewel. Meski begitu, benjolan ini sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu.
Bisul sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kulit Si Kecil. Bakteri tersebut bisa berasal dari kuman yang menempel pada kulit bayi maupun karena infeksi kelenjar keringat. Bakteri penyebab bisul bisa hidup di dalam mulut, hidung, atau kulit manusia, tetapi umumnya tidak membahayakan. Bisul juga bisa terjadi karena adanya luka pada kulit anak. Luka tersebutlah yang menyebabkan tersebarnya bakteri dan berkumpul menjadi benjolan nanah.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang membuat bayi rentan terkena bisul, antara lain:
Bisul biasanya berawal dari benjolan merah dan lunak pada kulit bayi. Benjolan tersebut akan menimbulkan rasa gatal dan sedikit sakit jika ditekan. Kemudian benjolan akan mengeras dan pada bagian tengahnya akan terbentuk kumpulan nanah yang harus segera dikeluarkan.
Tidak sulit mengenali bisul pada bayi dari kemunculan benjolan kecil yang ditutupi lapisan tipis kulit. Dalam beberapa hari, bisul dapat pecah ketika kulit yang menutupinya terbuka dan mengeluarkan cairan atau nanah. Area bisul pada bayi juga cenderung terasa lebih hangat daripada daerah yang tidak ditumbuhi bisul.
Source : https://motherandbeyond.id/
Kulit bayi yang baru lahir cenderung masih sensitif sehingga tidak sembarang produk aman. Jangan sampai, kulit bayi mengalami iritasi. Periksalah label ingredients yang terdapat pada kemasan. Berik...
Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI pertama untuk bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kesiapan makan Si Kecil, jenis makanan yan...
Saat usia bayi menginjak 6 bulan, ia sudah mulai boleh mencoba makanan padat pertamanya sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI bayi. Selain makanan pendamping ASI, perkenalkan juga cemilan ata...
Virus Corona atau SARS-CoV-2 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini ditularkan dari manusia ke manusia. Penularan dari binatang mungkin terjadi, namun belum ditemukan binatang yan...