Memilih untuk menyusui bayi adalah pilhan personal, begitu juga dengan pilihan kapan untuk berhenti. Mom sendiri yang dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyapih anak. Kebanyakan para ko...
Senin, 19 Agustus 2024 | 14:15 WIB Penulis :
Jawaban singkatnya sebenarnya boleh, Moms menyusui boleh makan makanan pedas.
Apalagi banyak orang Indonesia yang menyukai makanan pedas. Pasalnya, makanan tersebut dapat menambah selera makan.
Selama menyusui, kebiasaan makan pedas mungkin masih sulit dihilangkan. Apalagi di masa ini, Anda biasanya lebih sering merasa lapar.
Memang ada sejumlah pantangan makanan selama hamil karena apa pun yang bumil konsumsi akan langsung disalurkan melalui plasenta dan memengaruhi pertumbuhan janin.
Namun pada saat menyusui, sebenarnya tidak ada pantangan makanan khusus untuk busui. Anda boleh menyantap makanan apa pun yang Anda sukai asalkan ia bersih dan sehat.
Itu artinya, Moms menyusui boleh-boleh saja makan makanan pedas.
Terlebih hingga saat ini belum ada penelitian yang menyarankan untuk menghindari jenis makanan tersebut, baik saat menyusui maupun selama hamil.
Di samping rasa, sebenarnya yang lebih penting untuk diperhatikan adalah kandungan gizi dari makanan yang Anda konsumsi selama menyusui
Menurut studi pada jurnal Canada Family Physician, banyak Moms menyusui menghindari makanan tertentu, termasuk makanan pedas karena khawatir anaknya menjadi rewel.
Pasalnya, konsumsi makanan pedas sering kali dikaitkan dengan penyakit pada pencemaran bayi, seperti kolik, diare, dan sebagainya.
Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menjelaskan tentang efek buruk makanan pedas terhadap bayi yang sedang menyusu.
Meskipun makanan pedas dapat memengaruhi rasa ASI, tetapi hal tersebut tidaklah menyebabkan masalah pada pencernaan bayi.
Adapun penyebab bayi rewel atau kolik bukan berarti karena makanan ibunya.
Ada banyak faktor yang mungkin memengaruhinya dan belum bisa dipastikan hingga saat ini.
Melansir Mayo Clinic, kolik sering terjadi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna, mengalami ketidakseimbangan bakteri pencernaan, atau menderita alergi makanan tertentu.
Bayi juga bisa menjadi rewel karena kelaparan, kesepian, kelelahan, tubuhnya basah, ingin digendong, ingin mengisap sesuatu, kepanasan, atau kedinginan.
Meskipun Moms menyusui boleh-boleh saja makan makanan pedas, alangkah lebih baik untuk membatasi asupan makanan tersebut agar tidak berlebihan.
Ini terutama bila Anda mengidap penyakit pada saluran pencernaan, seperti maag, dispepsia, dan sindrom iritasi usus.
Konsumsi makanan pedas dapat memicu gejala gangguan pencernaan, seperti sakit perut, asam lambung naik, diare, sembelit, dan perut kembung.
Jadi, tidak masalah Anda makan pedas selama menyusui, tetapi bila setelahnya Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya segera membatasinya.
Di samping itu, Anda sebaiknya menghindari kebiasaan makan makanan pedas dalam jumlah yang terlalu banyak.
Menurut studi pada Chinese Medical Journal, kebiasaan tersebut dicurigai menjadi salah satu faktor penyebab penyakit kanker pada pencernaan.
Meski begitu, studi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kecurigaan tersebut.
Untuk menghindari risiko-risiko penyakit pada pencernaan yang mungkin terjadi karena Moms menyusui makan pedas, Anda sebaiknya mematuhi hal-hal berikut:
Sumber : hellosehat.com
Memilih untuk menyusui bayi adalah pilhan personal, begitu juga dengan pilihan kapan untuk berhenti. Mom sendiri yang dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyapih anak. Kebanyakan para ko...
Membuat bayi bisa tidur sendiri tanpa perlu menyusu atau digendong, tampaknya memang bukan hal yang mudah. Ya Moms, kebanyakan bayi bahkan harus diayun-ayun terlebih dahulu agar bisa tidur pulas. Y...
Salah satu gangguan yang dapat terjadi karena reaksi alergi adalah biduran. Gangguan yang disebut juga dengan urtikaria terjadi ketika tubuh kamu mengalami ruam warna merah dan muncul secara tiba...
Apakah Moms melihat tumpukan kulit kering, kulit bersisik, atau kerak parah di kepala bayi? Itu bisa jadi merupakan gejala dermatitis seboroik infantil. Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umu...