Bukan Mainan Mahal, Anak-anak Lebih Bahagia Main dengan 5 Benda Ini

Senin, 15 Februari 2016 | 09:29 WIB Penulis : Erni Wulandari


Apakah Anda menyadari ketika memberikan anak hadiah mainan, dia akan bermain dengan mainan tersebut sesaat kemudian menjadi lebih tertarik dengan kardus mainannya? Riset terbaru membuktikan anak-anak memang sangat suka pada segala hal yang berhubungan dengan kotak kardus.

Riset yang dilakukan oleh brand makanan ringan asal Inggris, Barny, ini mengungkapkan, ada lima benda di rumah yang anak lebih senang mainkan dibandingkan mainannya sendiri. Benda-benda ini harganya bisa jadi tidak lebih mahal dari mainan mereka.

Benda pertama yang paling favorit dimainkan anak adalah kotak kardus. Menurut penelitian tersebut, 74% anak berusia dua sampai 11 tahun senang dan bisa lebih kreatif ketika bermain dengan kotak kardus.

Perlengkapan rumah lainnya yang juga menginspirasi anak untuk bermain adalah selimut. Ada 54% anak yang senang bermain dengan kain pengusir dingin ini.

Benda lain yang sangat mudah didapat dan murah adalah kertas dan pulpen atau pensil. Kedua benda tersebut difavoritkan 39% anak. Mereka sangat senang dan lebih kreatif ketika bermain dengan pulpen dan kertas.

Punya botol kemasan sabun cuci piring atau pakaian, jangan buru-buru dibuang dulu karena benda ini juga 'diincar' anak untuk dijadikan mainan. Ada 25% anak yang senang memainkan botol bekas tersebut. Jika memang Anda ingin memberikan botol bekas ini pada anak, pastiknya isinya sudah habis dan cuci sampai bersih agar tidak membahayakan buah hati.

Benda terakhir yang bisa ditemukan di rumah dan dijadikan mainan oleh anak adalah kertas pembungkus. Menurut riset 9% anak-anak senang bermain dengan kertas bekas pembungkus ini.

Artikel Lainnya

Mallory Smothers begitu terpukau melihat air susu ibu (ASI) yang diperahnya. Suatu kali warna ASI-nya agak keemasan dibanding hari sebelumnya. Mallory menyadari warna ASI ini berubah saat bayinya seda...

Tahukah Mom, anak usia 18 bulan - 3 tahun sudah memiliki keinginan untuk lebih mandiri dan lebih aktif berkontribusi dalam kesehariannya, lho. Menurut psikolog Erik Erikson, kemandirian vs rasa mal...

Memasuki usia dua tahun, anak perlahan-lahan sedang mengalami transisi dari bayi ke usia balita. Keterampilan berbicara dan memahami bahasa verbalnya semakin meningkat seiring dengan rasa ingin tahuny...

Pernahkah Anda melihat si kecil mengeluarkan air liur atau ngiler? Ini adalah hal yang paling sering dialami oleh bayi dan sangat wajar. Keluarnya air liur atau sering disebut ngeces bi...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................