Mendengkur Saat Hamil Bisa Timbulkan Risiko pada Janin, Bagaimana Mengatasinya?

Kamis, 11 Agustus 2016 | 10:48 WIB Penulis : Erni Wulandari


Mendengkur saat hamil dianggap wajar karena uterus dan bayi terus tumbuh dan menekan diafragma. Ini juga terjadi akibat pembengkakkan selaput lendir dan rongga hidung karena peningkatan hormon estrogen dan tekanan darah yang memperluas pembuluh darah.

Namun pakar kesehatan tidur dr Andreas Prasadja, RPSGT memperingatkan risiko mendengkur pada ibu hamil. "Mendengkur ringan saja ternyata sudah memengaruhi aliran darah ke janin. Akhirnya janin berusaha melindungi diri dengan mengurangi aktivitasnya.

Ibu hamil yang mendengkur disebut mengalami risiko peningkatan tekanan darah, kelelahan dan memiliki bayi berukuran kecil. Berdasarkan penelitian, wanita hamil yang mendengkur cenderung akan melakukan operasi caesar.

Mendengkur saat hamil juga dihubungkan dengan depresi selama kehamilan dan depresi pasca melahirkan. Kekhawatiran lain adalah diabetes gestational lantaran tidak memadainya oksigen yang mengubah metabolisme glukosa.

Selain itu, telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mendengkur pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia dan hipertensi. Apalagi jika ibu hamil sampai mengalami sleep apnea atau jeda napas saat tidur.

Sleep apnea menyebabkan preeklampsia lewat mekanisme yang sama dengan berkembangnya hipertensi pada orang dewasa tak hamil yang mendengkur. Nah, terapi CPAC atau Continuous Positive Airway Pressure bisa dilakukan untuk mengatasinya.

"Dengan menggunakan CPAP, mendengkur akan hilang dan menormalkan asupan darah ke janin sehingga janin pun kembali sehat.

CPAP merupakan alat untuk meniupkan oksigen ke dalam hidung saja atau ke dalam hidung dan mulut. Udara bertekanan positif ini akan mencegah tenggorokan menutup dan meredakan gejala-gejala yang muncul akibat sleep apnea.

 

Sumber : health.detik.com

Artikel Lainnya

Membersihkan peralatan bayi termasuk salah satu aktivitas yang ikut mempengaruhi kesehatan si kecil. Lho, apa hubungannya?  Moms, membersihkan peralatan bayi (termasuk peralatan makan, botol s...

Mie instan merupakan makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi terlalu sering termasuk ibu hamil. Siapa yang tidak tahu mie instan? Makanan instan ini merupakan salah satu jenis makanan ...

Kulit bayi khususnya yang baru lahir cenderung lebih sensitif ketimbang kulit anak dan kulit orang dewasa. Melansir Medical News Today, ini sebabnya bayi baru lahir lebih rentan mengalami masalah...

Selama masa perkembangan, bayi yang memasuki usia 6 bulan mendapatkan asupan nutrisi melalui MPASI dan ASI. Memberikan MPASI kepada si Kecil sering kali membutuhkan kesabaran. Tidak semua bayi mau den...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................