Mom wajib Tahu Pentingnya ASI Eksklusif

Senin, 20 April 2020 | 14:09 WIB Penulis :


Ada banyak alasan mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan sangat penting.  Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu ini memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh buah hati tercinta. Selain itu, memberikan ASI eksklusif juga akan memberikan sejumlah manfaat untuk ibu. Yuk, ketahui pentingnya ASI eksklusif untuk ibu dan bayi.

Asupan yang paling baik untuk diberikan kepada si kecil adalah ASI. Selama 6 bulan, ibu tidak perlu memberikan tambahan asupan apapun lagi, karena air susu ibu sudah memenuhi nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein dan lemak. Ini 13 manfaat ASI eksklusif untuk kesehatan bayi:

1. Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat.
Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telingainfeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis. Bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari, ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.

2. Membuat Si Kecil Cerdas
Ingin memiliki anak yang cerdas atau memiliki IQ yang tinggi? Coba beri bibit jitu sejak dia masih kecil, yaitu ASI eksklusif. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjalin selama proses menyusui akan turut memberi kontribusi positif. Berbagai penelitian juga menunjukkan hasil yang mendukung pernyataan bahwa bayi yang mendapat ASI, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

3. Berat badan ideal.
Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI lebih sedikit merangsang produksi insulin ketimbang susu formula. Hormon insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Maka, ASI tidak banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan dalam metabolisme lemak.

4. Tulang bayi lebih kuat.
Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali. Karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat.

5. Mendapat limpahan kolesterol.
Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik. Namun, itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.

6. Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
ASI eksklusif mampu mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat Si Kecil tidur. Penelitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif minimal 2 bulan.

7. Memperkuat hubungan ibu dan anak.
Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.

8. Tubuh lebih cepat langsing.
Tahukah Anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang terpakai saat menyusui bisa membantu mengurangi berat badan setelah melahirkan. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

9. KB alami.
Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Metode ini disebut juga dengan metode amenore laktasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan. Untuk memperkecil peluang hamil, Bunda juga disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang aman selama menyusui.

10. Mengurangi stres.
Menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang bisa memuat Anda merasa rileks.

11. Mengurangi perdarahan.
Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil.

12. Risiko terkena kanker menurun.
Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.

13. Hemat uang.
Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu formula. Ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Selama menyusui, Anda disarankan untuk menjaga asupan yang masuk ke dalam tubuh (termasuk vitamin dan mineral), karena ditakutkan asupan tersebut bisa memengaruhi ASI dan memberikan dampak tidak baik pada Si Kecil. Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang menyusui, misalnya dengan mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu, dan banyak minum air. Anda juga perlu mengetahui cara pelekatan menyusui yang tepat agar proses menyusui berjalan lancar.

Program ASI eksklusif sayangnya tidak bisa dijalankan pada wanita yang sedang menjalani kemoterapi untuk kanker, menderita tuberkulosis, mengonsumsi obat-obatan tertentu, pengguna narkoba, atau penderita HIV. Jika mengalami masalah terkait produksi ASI, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Source : Alodokter

Artikel Lainnya

Beberapa waktu belakangan, beredar video yang menunjukkan 2 orang tengah berbelanja di supermarket kawasan Jakarta Selatan, dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, berupa baju hazmat, sar...

Asam folat: Nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil dari trimester pertama untuk mendukung proses perkembangan otak janin.   Amniotik: Air ketuban, isinya sebagian besar air seni janin dan...

Pergantian musim atau pancaroba sedang berlangsung. Mungkin belum waktunya, karena hujan juga masih terus turun.  Wabah influenza di Indonesia sedang tinggi. Jika mom pergi ke rumah sakit saat...

Bunda dan Ayah mungkin kerap melihat kejadian berikut ini: anak memukuli ibunya sebagai ekspresi rasa kesalnya. Ibunya pun ketika disakiti justru diam saja. Eh, kok begitu, ya? Kita jadi bertanya-t...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................