Apakah Bayi Mom Menderita Eksim? Baca 3 Faktanya di Sini!

Kamis, 05 September 2019 | 15:36 WIB Penulis : Erni Wulandari


Kulit bayi seharusnya lembut dan mulus. Eksim atau eczema dapat muncul sebagai bercak merah dan berkerak pada kulit bayi Mom selama beberapa bulan pertama. Hal ini cukup normal terjadi dan bisa diobati. Agar lebih paham bagaimana mengatasinya, baca 3 fakta tentang eksim seperti dilansir dari laman WebMD.com berikut ini.

Seperti apa eksim bayi?
Eksim atau dermatitis atopik akan terlihat seperti bercak kulit merah atau kering yang hampir selalu terasa gatal dan kasar. Pada bayi sering muncul pada bagian pipi, sendi lengan, dan kaki mereka. Kadang sering tertukar dengan cradle cap (dermatitis seboroik) atau sering disebut kerak kulit kepala yang berwarna kekuningan hingga jauh lebih merah dan bersisik. Cradle cap muncul di kulit kepala, sisi hidung, kelopak mata dan alis, dan di belakang telinga yang akan sembuh setelah 8 bulan.

Apakah eksim bayi akan sembuh sendiri?
Pada beberapa kasus ada anak yang mengalami eksim hingga dewasa (meskipun tidak umum). Namun, mereka dengan kulit kering cenderung memiliki kemungkinan kondisi eksimnya lebih buruk. Berikut beberapa pemicu eksim yang harus dihindari oleh bayi dan balita:

Iritasi
Coba pertimbangkan kembali penggunaan pakaian berbahan wol kasar, poliester, parfum, sabun tubuh,

Alergen
Beberapa ahli percaya bahwa mencoret susu sapi, kacang tanah, telur, atau buah-buahan tertentu dari daftar makanan anak-anak dapat membantu mengendalikan gejala eksim. Fyi, bayi masih bisa ‘terkena’ makanan ini jika Bunda memakannya sesaat sebelum menyusui.

Panas dan keringat
Keduanya dapat memperburuk gatal-gatal pada eksim bayi.

Bagaimana cara perawatan eksim di rumah?
Langkah pertama untuk mengobati eksim yaitu dengan cara memberikan perhatian kepada kulit si kecil. Selanjutnya perhatikan 5 hal berikut ini untuk mencegah eksim kembali:

Oleskan pelembap
Jenis pelembap yang mengandung ceramides adalah pilihan terbaik. Ini tersedia di apotik atau bisa dibeli dengan resep dokter. Jika tidak ada, gunakan pelembap berkualitas baik yang biasanya bebas pewangi atau salep seperti petroleum jelly. Dengan mengoleskannya beberapa kali sehari setelah mandi akan membantu kulit bayi mempertahankan kelembaban alaminya.

Mandi air hangat
Cara ini melembapkan dan mendinginkan kulit, sekaligus dapat mengurangi rasa gatal. Pastikan airnya tidak terlalu panas dan mandikan si kecil tidak lebih dari 10 menit.

Pilih sabun ringan tanpa pewangi
Sabun wangi, deodoran, dan antibakteri dapat mengubah kulit sensitif bayi menjadi kasar. Gunakan sabun hanya untuk membersihkan permukaan kulit yang kotor seperti alat kelamin, tangan, dan kaki. Sisanya cukup dibilas menggunakan air saja. Pada bagian kulit yang kering sebaiknya ditepuk-tepuk saja, jangan digosok!

Kenakan pakaian yang nyaman dan bersih
Untuk menghindari iritasi akibat pakaian mengesek kulitnya, biarkan si kecil mengenakan pakaian longgar yang terbuat dari katun. Jangan lupa selalu cuci pakaian baru sebelum dikenakan oleh bayi. Gunakan deterjen ringan dan bebas pewangi, ya.

Usahakan agar bayi tidak menggaruk kulitnya
Menggaruk dapat memperburuk ruam, menyebabkan infeksi, dan menyebabkan kulit yang teriritasi menjadi lebih tebal dan lebih kasar. Orang tua wajib memotong kuku bayi sesering mungkin agar si kecil tidak terluka ketika tanpa sengaja menggaruk kulitnya. Beberapa orang tua bahkan memakaikan scratch mittens atau sarung tangan pada si kecil untuk mencegah mereka menggaruk. Ada pula yang memakaikan kaus kaki panjang yang diselipkan di bawah baju lengan panjang sehingga lebih sulit bagi bayi untuk melepasnya.

 

Sumber : Ayahbunda

Artikel Lainnya

Perkembangan Bicara dan Bahasa pada Anak Bicara merupakan kemampuan anak yang seringkali sangat ditunggu baik oleh orangtua maupun dokter anak. Kemampuan bicara seorang bayi/anak dapat membantu mem...

Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi juga bisa mengalami sembelit. Kasihan, ya, Moms, melihat si kecil tidak berdaya. Sebab, ia belum bisa mengungkapkan apa yang ia rasakan. Meski bayi yang ...

  Bunda dapat mengonsumsi sari kacang hijau sebagai camilan selama hamil lho. Sari kacang hijau mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan Bunda dan buah hati. Dilansir News Medical ...

Mengobati puting luka karena gigitan bayi adalah salah satu situasi umum yang akan Bunda temui saat berada di fase menyusui. Menyusui memang hal yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan b...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................