Orang tua memang dianjurkan untuk memenuhi semua imunisasi anak sesuai usia si Kecil. Namun, terdapat beberapa jenis imunisasi dasar lengkap yang bersifat wajib untuk diberikan kepada anak. Jenis-jeni...
Senin, 05 September 2016 | 14:57 WIB Penulis : Erni Wulandari
Demam thypoid pada anak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Hal ini juga dikenal sebagai demam enterik, atau yang biasa disebut tifus. Demam jenis ini dapat dengan mudah menular melalui makanan yang terkontaminasi oleh kontak dengan penderita thypoid.
Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala antara lain demam yang sangat tinggi, berkeringat, dan diare. Tifus merupakan salah satu penyakit yang masih menjangkiti Negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Beberapa penyebab demam thypoid pada anak secara detail adalah sebagai berikut.
Tidak terbiasa mencuci tangan. Telah diketahui bahwa thypoid merupakan sebuah penyakit yang bisa menular melalui kontak dengan penderita. Sehingga, jika anak tidak terbiasa mencuci tangan, maka bukan tidak mungkin ia akan mudah terkena demam thypoid.
Penyebaran melalui lalat. Bisa saja makanan yang telah dimakan oleh anak terkena lalat yang baru kontak dengan penderita tifus. Jika hal tersebut terjadi, dan makanan yang ada dikosumsi oleh anak, maka sudah barang tentu anak tersebut akan menderita demam thypoid.
Kurangnya daya tahan dan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi yang tinggi tentu saja amat dibutuhkan oleh seorang anak dalam rangka menciptakan daya tahan tubuh tinggi. Anda akan menemukan seorang anak mampu bertahan karena ia mempunyai daya tahan tubuh yang cukup kuat untuk menangkal penyakit.
Gejala demam thypoid pada anak
Jika tidak dilakukan pengobatan dengan cepat, maka demam thypoid pada anak dapat menyebabkan demam yang sangat tinggi, sembelit pada tingkat yang parah, diare, penurunan berat badan yang ekstrem, dan perut buncit. Pada tahap akhir penyakit ini, penderita bisa berbaring tidak berdaya dengan igauan yang terus menerus. Maka segeralah untuk cek dan periksa kesehatan anak Anda sebelum terlambat.
Sumber : Parents.co.id
Orang tua memang dianjurkan untuk memenuhi semua imunisasi anak sesuai usia si Kecil. Namun, terdapat beberapa jenis imunisasi dasar lengkap yang bersifat wajib untuk diberikan kepada anak. Jenis-jeni...
Kembar identik vs kembar fraternal Mengutip dari laman Parents, kembar identik atau kembar monozigot terbentuk dari satu sel telur yang telah dibuahi. Zigot terbelah menjadi dua bagian setelah...
Kepala bayi panas tidak selalu menunjukkan bahwa bayi sedang demam. Untuk memastikan hal tersebut, orang tua perlu memeriksa suhu tubuhnya, misalnya dengan menggunakan termometer. Kesehatan anak te...
Kebanyakan orangtua masih beranggapan bahwa bayi memang perlu menangis supaya jantung dan paru-parunya lebih kuat. Parahnya, beberapa orangtua sengaja membuat anaknya menangis. Benarkah? Menurut Wi...