Pemberian Jus Buah untuk Bayi Ada Aturannya, Ini yang Sebaiknya Anda Ketahui

Selasa, 22 September 2020 | 13:36 WIB Penulis :


Ada orangtua yang mungkin memperbolehkan pemberian jus buah untuk bayi layaknya orang dewasa. Katanya, ini supaya kebutuhan gizi bayi tercukupi dengan baik.

Memang benar, segelas jus buah mengandung segudang nutrisi dan kesegaran. Namun ternyata, cara ini justru salah bila diberikan pada bayi yang belum genap 12 bulan.

Mengapa demikian dan bagaimana cara memberikan jus buah yang tepat kepada bayi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Kapan bayi boleh diberikan jus buah?

Bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas memang diperbolehkan makan MPASI, termasuk mengonsumsi aneka makanan dan minuman.

Hanya saja, bila usia bayi masih kurang dari 12 bulan atau 1 tahun, pemberian jus buah untuk si kecil belum diizinkan.

Anjuran agar tidak memberikan jus buah kepada bayi yang belum genap setahun didasarkan pada pedoman baru dari American Academy of Pediatrics (AAP).

Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun selain ASI eksklusif. Pasalnya, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir hingga 6 bulan.

Sementara itu, bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan juga belum waktunya untuk diberikan jus buah, apalagi jus buah kemasan. 

Anda mungkin menganggap jus buah sebagai makanan yang sehat. Akan tetapi, bukan berarti jus buah dapat menggantikan buah segar yang seharusnya dimakan bayi secara langsung. 

Jus buah sebenarnya tidak memberikan manfaat yang berarti pada perkembangan bayi di tahun pertamanya.

Kebanyakan jus buah kemasan hanya mengandung gula dan kalori yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan berat badan bayi bertambah, merusak gigi, dan cenderung menyebabkan diare.

Protein dan serat adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Zat gizi tersebut bisa didapatkan dari ASI atau susu formula, bukan dari jus buah.

Bahkan, pemberian jus buah untuk bayi dapat membuat kebutuhan protein dan seratnya tidak terpenuhi. Hal ini membuat bayi berisiko mengalami perubahan berat badan yang tidak sesuai. Selain itu, bayi juga bisa mudah kenyang karena kapasitas lambung bayi yang masih kecil, alhasil anak Anda jadi enggan mengonsumsi makanan yang lain karena kenyang 

Oleh karena itu, sejak bayi lahir sampai menginjak usia setahun, ia hanya boleh minum air putih saja selain ASI atau susu formula bayi.

Berapa banyak bayi boleh minum jus buah?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bayi di bawah setahun sama sekali tidak perlu diberikan jus buah. Sementara untuk bayi usia satu tahun ke atas mulai boleh diberikan jus buah asalkan tidak berlebihan.

Melansir dari Healthy Children, anak yang berusia 1-3 tahun boleh minum jus buah tetapi sebaiknya tidak lebih dari sekitar 113 mililiter (ml) dalam sehari.

Namun, penting untuk memerhatikan asupan jus buah bagi bayi di atas 12 bulan atau 1 tahun sebaiknya yang mengandung 100 persen buah asli.

Ketika Anda ingin memberikan jus buah kemasan, perhatikan dulu kandungan sari buah yang ada pada produk tersebut dengan membaca label makanan.

Ini karena sebagian besar jus buah kemasan hanya mengandalkan perisa buah buatan saja. Pemberian jus buah yang terlalu banyak dapat menyebabkan bayi mengalami sakit perut dan mengacaukan nafsu makan.

Nafsu makan yang kurang tersebut nantinya dapat membuat bayi susah makan. Jika jus buah dalam jumlah banyak diberikan di kurun waktu yang lama, ia bisa mengalami kerusakan gigi, hingga masalah gizi bayi seperti obesitas.

Selain itu, hindari pemberian jus buah untuk bayi dengan menggunakan botol atau gelas bayi (sippy cup).

Cara ini dapat merusak gigi bayi karena banyak gula yang tertinggal di area gigi dan mulut. Jadi, lebih baik gunakan gelas biasa dan perhatikan bayi Anda saat minum jus agar tidak tersedak.

Tips memberikan jus buah untuk bayi

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memutuskan memberikan jus buah untuk bayi Anda:

  • Pastikan jika jus buah yang akan dikonsumsi anak Anda adalah jus murni dari 100 persen buah asli.
  • Cuci, kupas, dan bersihkan buah atau sayur yang akan dijus dengan baik.
  • Jangan menambahkan gula, garam, ataupun madu untuk bayi ke dalam jus.
  • Hindari memberikan jus buah menggunakan botol dot.
  • Dianjurkan untuk memberikan jus hanya sebagai selingan saat waktu makan atau camilan.
  • Hindari pemberian jus sebelum tidur.

Proses pencucian dan pembersihan buah yang hendak dijadikan jus penting untuk menjaga kesegaran buah sebelum dikonsumsi bayi.

Hal ini bukan berlaku sebelum memberikan jus buah saja, tetapi juga saat Anda akan memberikan potongan buah segar.

Perhatikan juga perasa tambahan yang mungkin Anda tambahkan ke dalam jus buah, seperti gula, madu, dan lainnya.

Bayi sebaiknya minum jus buah tanpa tambahan perasa apa pun karena sistem pencernaan bayi mungkin belum siap dalam mencerna semua makanan tersebut.

Biarkan si kecil menikmati cita rasa alami makanan dan minuman yang ia konsumsi sekaligus mendapatkan asupan gizi, salah satunya vitamin untuk bayi.

Ada anggapan yang mengatakan bahwa lebih baik mengenalkan jus sayuran terlebih dahulu karena jus buah cenderung lebih manis.

Hal ini membuat bayi akan lebih menyukai jus buah daripada jus sayuran yang hambar. Sebenarnya, tidak ada aturan khusus yang menentukan pemberian jus buah atau jus sayuran terlebih dahulu.

Namun, tidak ada salahnya untuk memilah-milah sayuran dan buah yang bisa dicampur menjadi satu. Ambil contohnya sayuran dan buah seperti wortel-apel atau wortel-tomat untuk menambahkan variasi.

Hindari memberikan jus buah kemasan untuk bayi. Pasalnya tidak semua jus kemasan memiliki 100 persen nilai gizi yang sama dengan buah aslinya.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam jus buah kemasan biasanya bervariasi tergantung dari jenis dan merek jus kemasan tersebut.

Ganti jus buah untuk bayi dengan potongan buah segar

Pada dasarnya, kebutuhan nutrisi bayi di bawah enam bulan sudah sangat tercukupi dari ASI tanpa tambahan apapun.

Sementara untuk bayi di atas enam bulan bisa diberikan air putih, melanjutkan pemberian ASI, atau susu formula yang sudah dirasa cukup memenuhi kebutuhan gizi anak.

Daripada memberikan jus buah, para ahli lebih menganjurkan orangtua untuk memberikan potongan buah utuh untuk bayi.

Ini karena buah utuh mengandung lebih banyak serat dan tentunya alami, tak mengandung perisa buatan ataupun gula yang tinggi. 

Bagi bayi dengan status gizi tergolong obesitas, pemberian potongan buah sebagai camilan bayi bisa menjadi cara untuk mengontrol asupan kalori harian.

Sembari menjaga asupan kalori harian, bayi juga dapat merasa cukup kenyang karena makan buah potong di sela-sela waktu makan utamanya.

Selain memenuhi kebutuhan gizinya, makan potongan buah segar juga membuat si kecil lebih mengenal berbagai tekstur makanan ketimbang minum jus yang berupa cairan.

Hal ini tentu bermanfaat baik dalam membentuk pola makan bayi sejak dini. Di samping membiasakan untuk memberikan air putih kepada bayi, Anda sebaiknya menghindari memberikan minuman manis.

Minuman manis yang tidak dianjurkan untuk bayi yakni jus buah ditambah gula, teh manis, teh botol, hingga minuman bersoda.

 

Source: hellosehat.com

Artikel Lainnya

Hujan sudah turun terus hampir setiap hari. Cuaca pun terkadang jadi susah ditebak. Bisa saja dari pagi hingga siang matahari terik menyinari, eh...jelang jam 4 sore langsung hujan deras. Hal ini meny...

  Bunda dapat mengonsumsi sari kacang hijau sebagai camilan selama hamil lho. Sari kacang hijau mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan Bunda dan buah hati. Dilansir News Medical ...

ayi yang telah memasuki masa MPASI umumnya menjadi penasaran dengan segala makanan yang ada di dekatnya. Tak jarang, Si Kecil bahkan mencoba mengambil makanan dari tangan Bunda saat sedang makan. Rasa...

Ada banyak metode memasak yang bisa digunakan untuk mengolah makanan. Salah satunya adalah metode slow cooking atau memasak lambat. Mengutip Slow Cooking Perfected, metode ini menggunakan panci slow c...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................