Anak Boleh Catok Rambut Gak Sih, Mom?

Senin, 01 Februari 2021 | 12:03 WIB Penulis :


Wanita mana yang tidak mengenal catok rambut, dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai yang sudah tua sangat familiar dengan alat yang satu ini. Sama dengan belajar bahasa Inggris yang sudah familiar. Tetapi sayangnya banyak yang belum menyadari efek samping dari penggunaan alat yang satu ini.

Alat yang memiliki fungsi untuk meluruskan, merapikan, serta mengubah gaya rambut sesuka Anda ini ternyata memiliki efek samping yang kurang baik untuk rambut. Meskipun demikian, masih banyak yang tetap memilih untuk menggunakannya.

Tapi pada kesempatan kali ini tidak akan mengulas efek samping dari catok rambut. Tetapi penggunaan catok rambut untuk anak. kira-kira ada tidak batasan usia menggunakan catok rambut? Lalu kapan sebaiknya anak dibolehkan untuk menggunakan alat ini?

Kapan Anak Boleh Menggunakan Catok Rambut?

Sebenarnya belum ada bukti medis di usia berapa anak diperbolehkan untuk menggunakan catokan rambut. Tapi sebaiknya hindari dulu menggunakan catokoan atau pemanas rambut lainnya untuk anak-anak.

Kenapa demikian? Sebab banyak yang mengatakan jika penggunaan catokan pada anak bisa menimbulkan efek samping yang akan berkelanjutan sampai usainya dewasa nanti. Tentunya ini akan sangat tidak baik untuk rambut anak Anda sendiri.

Namun apabila Anda terpaksa harus menggunakan catok rambut pada anak, yang perlu diperhatikan adalah dalam hal perawatannya supaya bisa melindungi rambut anak Anda.

Usahakan juga untuk tidak terlalu sering menggunakan catokan rambut pada anak. Melakukan hal seperti ini hanya akan semakin mempercepat kerusakan pada rambut anak saja.

Cara Melindungi Rambut Anak

Untuk melindungi rambut anak, sebaiknya sebelum menggunakan catokan, oleskan terlebih dahulu conditioner dan juga heat protector pada rambut anak setelah keramas. Conditoner ini digunakan sgar supaya rambut terasa lebih lembut sekaligus juga bisa terhindar dari kondisi kasar dan kusam.

Lalu untuk penggunaan heat protector sendiri tujuannya adalah untuk menyempitkan lapisan silikon ke rambut. Silokon ini berperan sebagai penghalang sekaligus pelindung antara rambut dan efek panas dari catok rambut. Selain itu, heat protector ini bisa menjaga rambut anak supaya tetap halus dan lurus setelah dilakukan pencatokan.

Sebaiknya selain menggunakan beberapa pelindung rambut tadi, usahakan untuk mengatur suhu catokan serendah mungkin. Upayakan jangan sampai catokannya terlalu panas.

Kenapa? Hal seperti ini bisa berguna untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada lapisan rambut anak yang terbilang masih sangat sensitif. Pada saat proses pencatokan, atur suhu serendah mungkin lalu biarkan beberapa saat sampai panasnya maksimal, barulah Anda bisa memulai proses pencatokan pada rambut anak Anda.

Bahaya Catokan Rambut Pada Anak

Memang benar jika catokan rambut memiliki manfaat untuk mempercantik rambut. Tapi dibalik itu semua juga terdapat beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan pada rambut anak. Salah satunya adalah seluruh helai rambut menjadi sangat kering. Hal ini disebabkan karena catokan akan membuat lapisan pada batang rambut anak menjadi semakin merekah dan pecah.

Selain itu, catok rambut juga bisa membuat rambut rontok. Bahkan parahnya lagi kerontokan menjadi semakin parah sampai terjadi kebotakan. Tidak hanya itu saja, penggunaan bahan kimia sebelum proses pencatokan dengan kualitas rendah umumnya bisa merusak rambut sampi ke akar-akarnya.

Bahkan jika kondisi seperti ini terjadi dalam jangka panjang, folikel rambut akan menjadi semakin lemah sehingga kerontokan rambut akan terjadi terus menerus. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda harus segera mengantisipasinya.

Tidak hanya itu saja, dalam beberapa kasus, efek negatif dari catok rambut ini muncul setelah beberapa hari menggunakannya. Jadi ketika rambut anak tiba-tiba gatal, kulit kepala menjadi melepuh atau rambut rontok, ini bisa jadi merupakan salah satu reaksi dari alergi umum yang diakibatkan oleh catok rambut.Memang boleh-boleh saja mencatok rambut anak, tetapi sebaiknya jangan dilakukan dulu jika memang tidak terpaksa. Sebab resiko rambut anak rusak cukup besar jika dibandingkan pada saat melakukan catok rambut orang dewasa.

 

Source: www.gimana.how

Artikel Lainnya

Bulan-bulan kebelakang ini pastinya si Kecil merasa bosan berada di rumah saja. Meski kegiatan sekolah telah kembali dimulai, namun ia belum dapat bertemu dan bermain bersama teman-temannya. B...

Salah satu jenis sayuran yang murah dan mudah ditemui di pasar-pasar tradisional adalah selada. Selada telah dikonsumsi manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Bahkan, sejarah menyebutkan bahwa tan...

Gigi berlubang adalah masalah yang sering sekali terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Sering kali, kita tidak menyadari adanya lubang pada gigi, hingga gigi terasa sakit dan mengganggu aktivita...

Tahukah anda bahwa anak (Baca : Psikologi Anak) dibawah usia 10 tahun memang sudah bisa berpikir dan menilai hal-hal yang mereka lihat atau mereka dengar. Namun sayangnya mereka belum memiliki po...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................