Anak sering bereksperimen dengan kata, dan sangat ingin tahu bagaimana orang dewasa akan bereaksi. Hampir semua anak pernah mengatakan atau mengekspresikan kata kasar. Meski begitu, sering kali ia tid...
Senin, 22 Februari 2021 | 14:46 WIB Penulis :
Sama seperti usia-usia sebelumnya, Mom tetap harus memantau berat dan tinggi badan anak. Pastikan ukurannya sesuai dengan standar dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Berikut ini standar berat dan tinggi badan anak usia dua tahun:
Berat badan
Anak perempuan: sekitar 11,9 kilogram
Anak laki-laki: sekitar 12,3 kilogram
Tinggi badan
Anak perempuan: sekitar 85 cm
Anak laki-laki: sekitar 86,8 cm
Ketika melakukan pemeriksaan kesehatan di usia dua tahun, dokter pasti akan menimbang berat dan mengukur tinggi badan anak. Pastikan buah hati Mom mengikuti kurva yang sehat pada grafik pertumbuhan.
Sementara itu, di usia ini juga anak akan menunjukkan berbagai kemampuan lainnya. Seperti mampu berjalan dengan baik, menendang bola, berjalan menuruni tangga, menumpuk balok kecil, menggambar garis dan lingkaran, serta sudah terlatih makan sendiri.
Hampir 75% anak-anak masih suka tantrum saat usianya sudah menginjak dua tahun. Namun, di fase ini, biasanya orangtua sudah tahu cara yang tepat untuk menenangkan anak tantrum. Kemudian, kontrol emosi anak dua tahun juga belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, sebisa mungkin orangtua harus menjaga emosi anak agar tetap stabil, senang, dan meyakinkannya untuk tidak marah.
Selain itu, beberapa anak yang memasuki usia dua tahun mulai takut terhadap suara-suara yang keras dan seakan mengerikan, contohnya suara binatang. Tugas Mom sebagai orangtua adalah jelaskan kepada anak jika tidak ada apa-apa dengan suara tersebut, sehingga ia tidak perlu takut.
Di sisi lain, sama seperti usia sebelumnya, anak masih suka bermain dengan teman sebayanya. Dia mulai memiliki teman akrab, karena sudah sering bermain bersama.
Umumnya di usia ini anak sudah menguasai 50 hingga 100 kosakata. Pelafalan kalimat yang keluar dari mulutnya sudah semakin jelas, sehingga orang lain lebih mudah memahaminya.
Lalu, anak juga sudah dapat mengikuti perintah dua langkah, seperti ‘ambil mainanmu dan letakkan di dalam rak’. Dia dapat menyebutkan banyak bagian tubuh, menunjuk gambar di dalam buku, mulai tertarik bermain peran, serta permainan yang mencocokkan bentuk.
Pastikan anak Mom mendapat durasi tidur yang sesuai dengan usianya. Untuk anak dua tahun, membutuhkan tidur selama 13 hingga 14 jam setiap harinya, yang dibagi pada malam dan siang hari.
Pada malam hari, anak harus tidur selama 11 hingga 12 jam. Sementara di siang hari, waktu tidur anak harus 1,5 hingga 3 jam. Pastikan jumlah durasi tidur tersebut bisa terpenuhi.
Bentuk kegiatan dan permainan yang menyenangkan untuk anak berusia dua tahun meliputi:
Mewarnai. Anak dua tahun suka menulis dan mewarnai objek jika Mom memberikannya kertas dan krayon maupun pensil warna.
Lego. Jenis mainan ini sangat baik untuk membantu membangun keterampilan motorik halus anak.
Bermain imajinatif. Misalnya dengan menggunakan boneka, mobil-mobilan, mainan kereta api. Dengan benda ini juga akan melatih anak untuk bermain peran.
Setiap anak memiliki tahapan tumbuh kembangnya sendiri, tapi ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan jika itu merupakan keterlambatan perkembangan. Segera konsultasi kepada dokter apabila Mom menemukan hal ini dalam diri anak:
Belum bisa berlari, atau kaki masih bergetar dan belum yakin saat berjalan.
Tidak berbicara, atau membuat suara vokal tetapi tidak ada kata-katanya yang jelas.
Tidak mengekspresikan emosi (bahagia, sedih, kecewa, marah, semangat) sebagai respons terhadap orang lain atau lingkungan.
Sama sekali tidak memiliki minat untuk bermain peran atau permainan imajinatif.
Kontak mata yang terbatas.
Itulah sederet perkembangan anak 24 bulan atau dua tahun yang perlu Mom dan Dad perhatikan. Semoga bermanfaat.
Source: ruangmom.com
Anak sering bereksperimen dengan kata, dan sangat ingin tahu bagaimana orang dewasa akan bereaksi. Hampir semua anak pernah mengatakan atau mengekspresikan kata kasar. Meski begitu, sering kali ia tid...
Saat anak melihat teman-teman sekolahnya mulai berpuasa, tentu ia juga ingin ikut berpuasa. Namun, banyak orangtua merasa khawatir dan tak tega melihat si kecil terlihat lemas lantaran menahan h...
Anak-anak tak mau belajar ? Wajar jika kita sebagai orang tua kesal. Namun, orang tua perlu tahu salah satu penyebab anak sering malas belajar yakni dia tak tahu gimana caranya belajar. Hasilnya,...
Metode sunat laser menggunakan sinar laser untuk menghilangkan atau memotong jaringan kulup, yaitu kulit yang menutupi kepala penis. Jika metode sunat laser ini dilakukan dengan benar, ma...