Di era digital seperti saat ini, teknologi mulai diperkenalkan kepada Si Kecil sejak usia sangat dini. Jadi, jangan heran jika kini banyak Moms yang memberikan gadget kepada Si Kecil, t...
Selasa, 23 Februari 2021 | 16:37 WIB Penulis :
Meskipun sariawan pada anak membuat tidak nyaman, namun biasanya sariawan tidak berbahaya dan bertahan hanya dalam satu atau dua minggu.
Bahkan, gangguan mulut ini sering terjadi dan dapat ditangani di rumah tanpa menemui dokter. Jadi, apa saja yang bisa menyebabkan anak mengalami sariawan?
1. Cedera Mulut
Cedera mulut pada bagian dalam mulut atau lidah anak dapat terjadi karena kejadian seperti tergigit saat makan, tersodok sikat gigi, atau karena gesekan kawat gigi.
Jika penyebab sariawan pada anak adalah hal-hal tersebut, maka Moms tidak perlu cemas. Sebab, luka tersebut akan segera sembuh dalam jangka waktu yang cukup cepat.
Beri anak cukup cairan dan hindarkan anak menyentuh lukanya tersebut.
Saat Si Kecil terlalu bersemangat menyantap makanan yang baru dihidangkan, ia bisa mengalami luka terbakar. Akibat makan makanan yang masih panas, lidah atau mulut anak bisa terluka dan ini merupakan salah satu penyebab sariawan pada anak.
Namun, luka akibat terbakar ini tak perlu membuat Moms cemas. Sebab sama seperti cedera mulut, luka sariawan ini akan sembuh setelah berubah menjadi putih dalam beberapa waktu.
3. Kurang Vitamin B12
Vitamin B12 bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah merah, menjaga sistem saraf tetap sehat, dan mewujudkan energi dari makanan yang manusia konsumsi. Jika kekurangan vitamin B12 tentu anak akan mengalami defisiensi B12.
Akibatnya, tubuh anak akan memproduksi sel darah merah yang tidak normal dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Salah satu gejala yang paling sering dialami oleh orang yang mengalami defisiensi B12 adalah sariawan pada anak secara berulang.
Herpes Gingivostomatitis adalah infeksi yang disebabkan oleh virus herpes, yang merupakan virus yang sama yang menyebabkan cold sore (herpes labialis).
Saat pertama kali anak terkena infeksi ini ia akan mengalami infeksi yang mirip seperti herpes gingivostomatitis klasik dengan ciri demam tinggi, mudah marah, dan sariawan pada anak yang kecil di bagian mulutnya.
Biasanya ini terjadi pada anak usia 1 - 3 tahun dan terjadi setelah melakukan kontak dengan orang dewasa yang menderita cold sore aktif.
Penyakit tangan kaki dan mulut adalah penyakit akibat virus Coxsackie sebagai penyebab sariawan pada anak. Saat anak terinfeksi, ia akan mengalami demam selama satu atau dua hari.
Kemudian, sariawan akan muncul di bagian belakang mulut, gusi, lidah dan bibir bagian dalam. Kadang, anak pun bisa mengalami ruam pada kaki dan bokong mereka.
"Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah penyakit karena virus yang biasanya menyebabkan luka kecil atau sakit pada mulut anak-anak,” kata dokter anak Scott Oelberg, DO, dari UnityPoint Health, Amerika.
Dokter Scott juga mengatakan bahwa biasanya anak terinfeksi akibat kontak pribadi atau menyentuh mainan yang terkena liur pembawa infeksi kemudian meletakkannya pada hidung atau mulutnya.
Itulah sebabnya sering mencuci tangan dan memberikan disinfektan pada permukaan mainan anak untuk mencegah terkena sariawan pada anak.
Ketahui penyebab sariawan anak dengan segera. Jika memang luka sariawan anak tidak sembuh setelah tiga minggu, segera konsultasikan ke dokter anak.
Source: orami.co.id
Di era digital seperti saat ini, teknologi mulai diperkenalkan kepada Si Kecil sejak usia sangat dini. Jadi, jangan heran jika kini banyak Moms yang memberikan gadget kepada Si Kecil, t...
Khasiat madu untuk kesehatan memang tidak diragukan lagi. Terdapat banyak manfaat yang bisa dirasakan jika rutin mengkonsumsinya, apalagi bagi anak-anak yang masih tahap mengeksplor diri dan...
Ketika si kecil mengalami panas atau demam, banyak orang tua panik bila mendapati suhu tubuh anaknya diatas rata-rata atau disebut demam. Ketika si kecil demam Bunda mengusahakan agar demamnya turun d...
Bagi si Kecil, hari pertama sekolah bisa menjadi saat-saat yang mendebarkan. Sebagian anak menyambut hari pertama sekolah dengan riang namun ada juga yang merasa cemas. Sebagai orang tua, pasti Mom&nb...