Pertolongan Pertama pada Anak Mimisan

Jumat, 19 Maret 2021 | 13:43 WIB Penulis :


Pertolongan Pertama pada Anak Mimisan

Dari penjelasan Fitri di idai.or.id, dijelaskan pula bahwa mimisan jarang menyebabkan hal yang serius. “Mimisan terjadi pada 60% masyarakat, hanya 6% yang membutuhkan pertolongan medis,” jelas dr. Fitri. Sebagian besar mimisan akan berhenti sendiri dan dapat ditangani di rumah. Tetapi, mimisan sering menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran pada orang tua maupun anak yang mengalaminya. Agar dapat menangani mimisan dengan tepat, orang tua perlu mengatasinya dengan tenang dan sabar. Lalu, lakukan pertolongan pertama berikut:

  1. Bersikap tenang, dan minta anak untuk tenang juga. Bila anak panik, ia akan memiliki risiko menelan darah yang akan menyebabkan sumbatan jalan napas.
  2. Minta anak duduk tegak di kursi atau pangkuan Anda.
  3. Jangan biarkan anak bersandar mendongakkan muka ke atas. Ini dapat menyebabkan darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan, yang rasanya tidak enak dan dapat menyebabkan tersedak, batuk, atau muntah.
  4. Untuk mengatasi mimisan, Anda harus memposisikan kepala anak menghadap ke bawah.
  5. Selanjutnya, tekan hidung anak bagian depan secara pelan selama 5-10 menit. Ulangi proses ini apabila setelah 5-10 menit, mimisan masih terjadi.
  6. Mintalah pada anak untuk bernapas melalui mulut.
  7. Bila Anak merasakan ada darah pada mulutnya, minta ia untuk mengeluarkan darah yang tertelan dan minta ia untuk tidak menelan ludah karena akan menyebabkan anak mual dan tersedak.
  8. Minta anak Anda untuk relaks sesaat setelah mimisan berhenti. Beritahukan pada anak untuk tidak mengorek atau menggosok hidung, serta menghindari untuk melakukan permainan fisik.

Bawa Anak ke Dokter, Bila...

  • Mimisan tidak berhenti dengan pertolongan pertama, yaitu saat Anda melakukan penekanan pada hidung anak.
  • Mimisan yang hebat, hingga menyebabkan anak pingsan.
  • Mimisan berulang.
  • Mimisan pada bayi atau anak berusia 2 tahun ke bawah.
  • Terjadi sumbatan pada jalan napas.
  • Mimisan akibat kelainan anatomi dan trauma pada wajah.

Artikel Lainnya

  Penanganan pada penderita amenorrhea Mengutip laman familydoctor, pilihan pengobatan untuk amenorrhea bervariasi berdasarkan penyebabnya. Misalnya, dengan bantuan terapi hormon sehingga h...

Defisiensi atau kekurangan vitamin D menjadi persoalan yang mengancam anak Indonesia. Selain menghambat pertumbuhan dan memicu penyakit tulang, defisiensi vitamin D juga mendorong timbulnya penyakit l...

Jakarta - Tahukah Bunda, ASI pertama yang diberikan setelah kelahiran bayi memiliki manfaat yang sangat besar. ASI yang disebut dengan kolostrum ini dihasilkan dari kelenjar susu Bunda selam...

Tak hanya pada orang dewasa, organ intim seperti miss v dan mr p bayi juga perlu perawatan maksimal. Ini agar terhindar dari segala masalah kesehatan. Namun ingat, untuk membersihkan dan merawat organ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................