Mengenal Apa Itu Bisulan Istilah bisulan tentu saja sudah tidak asing bagi sebagian besar orang karena sering dibicarakan oleh banyak orang. Bisulan atau furunkel merupakan benjolan...
Rabu, 04 Agustus 2021 | 14:33 WIB Penulis :
Menempati posisi kedua setelah sumac bran, bubuk cengkeh memiliki nilai ORAC sebesar 290.283 unit!
Nilai itu berarti per gram bubuk cengkeh mengandung 30x lebih banyak anti-oksidan dari blueberry yang memiliki nilai ORAC 9.621.
Seperti diketahui, antioksidan adalah molekul yang membalikkan kerusakan akibat radikal bebas yang memicu kematian sel dan kanker.
Penelitian juga menunjukkan antioksidan memperlambat penuaan, degenerasi dan melindungi tubuh terhadap bakteri jahat dan virus.
Karena nilai antioksidan dan tingkat eugenol yang tinggi, cengkeh juga dikenal sebagai herbal “pelindung” dan digunakan dalam campuran berbagai minyak esensial.
Jadi menambahkan cengkeh atau minyak cengkeh ke rezim perawatan kesehatan bisa meningkatkan tingkat antioksidan tubuh.
Jika ingin memanfaatkan minyak cengkeh untuk kesehatan, pertimbangkan mendifusikan di rumah untuk membersihkan udara, mengoleskan di gusi di sekitar gigi yang sakit, serta memasukkannya ke dalam produk perawatan pribadi buatan sendiri seperti deodoran, pembersih dan pasta gigi.
Saat mengalami pilek atau flu, campurkan minyak cengkeh dengan minyak kelapa dan oleskan pada leher dan dada untuk perlindungan antioksidan alami
Minyak cengkeh dipercaya bisa membantu dalam mengurangi mual dan muntah. Terkadang minyak ini dapat dijadikan sebagai aromaterapi. Dalam menghentikan mual, Anda dapat mengoleskannya pada bantal atau sapu tangan untuk dihirup. Selain itu, minyak ini juga dapat menenangkan dan meredakan pusing.
Meskipun telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati peradangan, Journal of Immunotoxicology akhirnya menerbitkan studi pertama yang membuktikan bahwa eugenol dalam minyak cengkeh memang memiliki sifat anti-inflamasi kuat.
Studi menunjukkan dosis rendah eugenol dapat melindungi hati terhadap penyakit, dan bahwa eugenol juga mampu membalikkan peradangan dan oksidasi sel (yang menyebabkan penuaan).
Namun perlu hati-hati karena mengambil dosis besar secara internal dapat membahayakan lapisan pencernaan dan mengambil dosis besar secara eksternal dapat mengiritasi kulit sensitif
Minyak cengkeh mengandung banyak flavonoid sebagai agen antiperadangan yang dapat membantu meredakan ketegangan di pembuluh darah. Ketegangan tersebut bisa menyebabkan terjadinya sakit kepala. Anda dapat mengoleskan campuran minyak cengkeh dan garam pada dahi untuk meredakan sakit kepala.
Minyak cengkeh memiliki efek mendinginkan dan antiperadangan yang banyak digunakan untuk membersihkan saluran hidung agar lebih lega. Efek ekspektoran yang dimilikinya juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah pernapasan, seperti pilek, batuk, asma, bronkitis, dan sinusitis.
Source: www.bladjar.com, www.honestdocs.id, & www.sehatq.com
Mengenal Apa Itu Bisulan Istilah bisulan tentu saja sudah tidak asing bagi sebagian besar orang karena sering dibicarakan oleh banyak orang. Bisulan atau furunkel merupakan benjolan...
Tahukah Millennial Parents bahwa anak-anak dengan tahun lahir 2011-2020 termasuk Generasi Alfa? Hal tersebut diungkapkan oleh McCrindle, lembaga peneliti dan ahli komunikasi di Australia. Menurut McCr...
Saat mengasuh si Kecil, tak jarang muncul hal tidak menyenangkan yang membuat Ayah atau Bunda melakukan tindakan seperti memukul, menyentil atau mencubit si Kecil. Perilaku ini, terlepas dari...
Selama ini jika membicarakan tentang buah-buahan yang mengandung vitamin C, selalu buah jeruk yang terucap. Padahal, selain buah jeruk, masih ada buah lain yang mengandung vitamin C, bahkan lebih kaya...
WhatsApp ×