Siapa yang tak ingin buah hatinya tumbuh jadi anak yang hebat? Tentu selain stimulasi tepat untuk mewujudkannya, asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi juga menunjang pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil.

Untuk itu penting bagi Mom untuk memenuhi kebutuhan fisik-biologis si Kecil, dengan  memenuhi asupan makanan berupa nutrisi yang penting bagi otak. Fungsinya untuk mendukung perkembangan otak, menunjang ketrampilan fisik dan membentengi diri dari penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan

Nutrisi untuk otak yang penting bagi anak ini bisa didapatkan dari makanan seimbang (makanan beraneka ragam) yang Mom berikan. Berikut ini beberapa zat gizi yang berfungsi spesifik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak. Yaitu:
1. Karbohidrat
Sumber energi yang diperlukan untuk proses metabolisme otak dan proses pembentukan saraf otak. Bisa Mom dapatkan dari beras, terigu, jagung, kentang, ubi, dan oat.
2. Protein
Protein disusun oleh asam amino. Beberapa yang dibutuhkan oleh otak adalah tirosin dan triptotan yang berfungsi sebagai pembentuk neurotransmitter. Bisa diperoleh dari telur, kacang-kacangan dan susu yang telah difortifikasi. Selain itu ada pula kolin yang berfungsi untuk membantu kerja normal otak.
3. Lemak
Yaitu asam lemak omega 3 (asam linoleat, EPA dan DHA) dan asam lemak omega 6 (asam linoleat dan AA) yang merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan dalam pembentukan membran sel saraf otak. Bisa didapatkan dari lemak ikan laut, lemak biji-bijian seperti kacang tanah, kenari, kedelai, wijen dan biji bunga matahari.
4. Vitamin
Beberapa vitamin yang bekerja membantu otak yaitu
-        Vitamin B1 utuk pertumbuhan organ dan sistem syaraf pusat pada bayi. Terdapat pada roti, sereal, wheat dan pasta.
-        Vitamin B5 untuk membantu mengantar rangsangan syaraf. BIsa didapat dari daging, unggas, ikan, sereal, biji-bijan, susu dan telur.
-        Vitamin B6 untuk membantu perkembangan otak dan system saraf bayi. Bisa didapat dari daging ayam, hati, pisang, semangka, kacang panjang.
-        Vitamin B12 untuk membantu pengembangan system saraf. Sumbernya yaitu daging merah, ayam, ikan, kerang telur, dan makanan yang mengandung susu.
-        Asam folat untuk membantu pembuatan zat-zat di dalam otak yang penting untuk menyimpan data dalam daya ingat. Bisa didapatkan dari bayam, brokoli, pok coy, asparagus, kol, daging, gandum, telur, susu dan keju.
5. Mineral
-        Kalsium: membantu perkembangan tulang, fungsi otak dan jantung. Bisa ditemukan pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, kentang manis, dan produk susu.
-        Fe: mencegah gangguan kecerdasan. Bisa didapat dari daging hati, jatung sapi, daging ayam, ikan, kuning telur, kacang-kacangan serealia dll
-        Zink: penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, fungsi sensori dan stabilisasi membran otak. Bisa diperoleh dari buncis, daging, kacang, padi-padian, tiram dan prosuk susu.
-        Iodium : berperan dalam perkembangan mental serta kecerdasan. Diperoleh dari sayuran, daging dan ikan.
Nah, seiring bertambahnya umur dan perkembangan si Kecil yang pesat, Mom juga harus memastikan bahwa ia memperoleh kecukupan asupan gizi lengkap dan seimbang. Salah satu caranya dengan memberikan asupan nutrisi untuk anak hebat seperti susu pertumbuhan yang juga penting untuk otaknya.
Bebelac merupakan susu pertumbuhan yang dilengkapi nutrisi seimbang untuk mendukung si Kecil tumbuh jadi anak hebat. Formula nya dapat membantu pertumbuhannya karena:
-        Status nutrisi baik, mengandung energi dan protein yang disesuaikan, 12 vitamin dan 9 mineral, tinggi calcium, vitamin D, zat besi dan zinc.
-        Bebelac dilengkapi dengan FOS:GOS untuk bisa membantu mempertahankan kesehatan saluran cerna.
-        Bebelac diperkaya DHA (minyak ikan y¬¬ang mengandung DHA), asam linolenat (omega 6) yang ditingkatkan, omega 3 dan zat besi yang baik untuk perkembangan otaknya.
Dengan stimulasi tepat, asupan gizi seimbang dan Bebelac, mendukung anak Mom untuk tumbuh menjadi anak hebat. Kasih sayang Mom untuk selalu memberikan nutrisi terbaik baginya mampu menumbuhkan rasa peduli si Kecil. Jadi selain cepat tanggap (IQ) ia juga akan punya rasa peduli (EQ) tinggi.

Source: Bebeclub