Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi mengalami diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe...
Jumat, 15 Juli 2022 | 16:56 WIB Penulis :
Ketika Mama memiliki balita yang suka pilih-pilih makanan, seringkali timbul rasa khawatir tentang apakah si Kecil telah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Ada beberapa solusi yang bisa Mama lakukan, salah satunya adalah memberikan yoghurt. Yogurt telah dikonsumsi oleh manusia selama ratusan tahun. Yoghurt juga cukup populer karena kandungannya yang sangat bergizi, dan dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan anak.
Yoghurt seringkali menjadi pilihan untuk menu sarapan anak hingga camilan yang menyegarkan di siang hari. Namun, apakah boleh balita mengonsumsi yogurt setiap hari?
Yogurt adalah produk susu yang dimulai dari susu segar dan krim. Kemudian difermentasi dengan berbagai kultur bakteri hidup, dan diinkubasi pada suhu tertentu untuk mendorong pertumbuhan bakteri.
Kultur bakteri hidup tersebut memfermentasi laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu, yang akhirnya menghasilkan asam laktat, yang memberikan rasa khas pada yogurt.
Dilansir dari Medical News Today, yogurt adalah pilihan yang sehat, karena kandungannya yang tinggi protein, kalsium, vitamin, dan kultur bakteri hidup, atau probiotik, yang dapat meningkatkan mikrobiota usus.
Probiotik dalam yoghurt diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah masalah pencernaan, dan menawarkan perlindungan untuk tulang dan gigi
Dilansir dari Romper, Ilyse Schapiro, MS, RDN, ahli diet di praktik swasta di New York dan Connecticut, mengatakan bahwa memberikan porsi susu harian penting untuk balita. Jika yogurt membantu anak memenuhi kuota harian, itu lebih baik.
“Tidak apa-apa balita makan yogurt setiap hari, bahkan beberapa kali sehari, selama tidak ada alergi susu atau intoleransi laktosa. Balita usia 12 bulan ke atas membutuhkan dua hingga tiga porsi susu per hari, dan yogurt dapat berkontribusi pada salah satu porsi itu,” jelas Schapiro.
Balita harus memiliki banyak porsi produk susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, khususnya kalsium dan vitamin D.
Dilansir dari VeryWell Family, ukuran porsi untuk anak usia delapan hingga 12 bulan adalah 1/4 hingga 1/2 cangkir yogurt.
Balita (usia 12-24 bulan) membutuhkan dua atau tiga produk susu dalam sehari, yang setara dengan 1/2 cangkir susu, 1/2 ons keju, atau 1/3 cangkir yogurt.
Saat anak mulai minum susu sebagai pengganti susu formula atau ASI (setelah usia satu tahun), 1/2 cangkir yogurt dapat menjadi salah satu porsi susu hariannya.
Balita membutuhkan sekitar 700 mg kalsium sehari. Susu murni mengandung sekitar 300 mg per cangkir, sedangkan yogurt mungkin memiliki 300 mg hingga 450 mg per cangkir, tergantung pada jenis dan merek yogurt.
Source : https://www.popmama.com/
Studi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko lebih tinggi mengalami diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun tipe...
Karakteristik Anak yang Hiperaktif Terkadang sangat sulit membedakan anak yang aktif dan hiperaktif, karena biasanya sama-sama ditunjukkan dengan perilaku tidak bisa diam dan duduk tenang. Namun, t...
Jakarta - Membuat anak tumbuh cerdas enggak cuma dengan memberikan asupan yang bergizi, Bun. Mereka juga butuh stimulasi, salah satunya dengan mainan. Nah, ternyata mainan bisa membuat anak tumbuh cer...
1. Penyakit gangguan keturunan kronis (mitokondria) Dikutip dari The New York Times, Justin St. John, profesor di Hudson Institute of Medical Research di Australia, selain kecerdasan anak menu...