Ketika Moms memoles lipstik di bibir, apakah Si Kecil tampak memerhatikan Anda? Boleh jadi ia penasaran dan ingin memakainya juga. Kalau keinginannya itu Anda tolak, ia justru berontak dan menan...
Kamis, 07 Desember 2023 | 16:51 WIB Penulis :
Anak-anak biasanya selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memberikan contoh perilaku yang sopan kepada anak. Misalnya, selalu gunakan kata “terima kasih” dan “tolong” ketika menerima bantuan atau meminta bantuan dari orang lain.
Bermain peran bisa dijadikan kesempatan terbaik untuk mengajarkan anak sopan santun. Buat situasi dimana anak harus berperilaku sopan, seperti bermain peran belanja di supermarket. Anda bisa mengajarkan Ia cara meminta tolong mengambilkan barang ketika di supermarket, cara berterima kasih kepada pelayan supermarket, dan lain sebagainya.
Mengajarkan sopan santun kepada anak sebaiknya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan usia mereka. Mengajarkan anak balita dan anak sekolah tentu tidaklah sama. Pastikan anak terlebih dahulu sudah menguasai dasar-dasar etika seperti cara meminta maaf, meminta tolong, serta berterima kasih. Ketika Ia beranjak dewasa, Anda bisa mulai mengajarkan hal yang lebih komplek, seperti etika bertamu, atau table manner.
Belajar dari kesalahan merupakan hal yang baik. Jadi, jika anak Anda melakukan kesalahan, maka koreksilah mereka sehingga bisa mendapatkan apresiasi yang lebih dalam tentang perilaku serta cara menerapkannya. Contohnya, Ketika Anda berbicara dan anak menyela, maka ajarkan kepadanya dengan lembut bahwa perilaku tersebut tidaklah pantas.
Ketika anak tumbuh dalam lingkungan yang menjadikan sopan santun sebagai kebiasaan, maka anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang sopan pula. Ketika anak melakukan hal yang Anda dan keluarga anggap tidak pantas, jangan mengomelinya. Daripada mengomel panjang lebar, lebih baik berikan alasan yang mudah Ia terima tentang mengapa perilaku tersebut tidak pantas Ia lakukan. Anak-anak lebih mudah mengingat tata krama atau aturan jika diberikan penjelasan singkat tentang mengapa perilaku tersebut tidak sopan.
Nah, mengajarkan anak sopan santun memang harus dibarengi dengan konsistensi serta perjalanan yang panjang. Selalu ingatkan anak untuk berperilaku sopan di setiap kesempatan.
Sumber:
https://www.altaschool.id/
Pertiwi, A. ‘Mulai Sejak Dini, Inilah 7 Cara Mengajarkan Sopan Santun kepada Anak’, Theasianparent.com, [daring] Available at: https://id.theasianparent.com/sopan-santun
Nahdiat, B.N. (2021), ’10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan pada Anak’, Fimela.com, 29 Juni 2021 [daring] Available at: https://www.fimela.com/parenting/read/4593913/10-sopan-santun-yang-harus-diajarkan-pada-anak
Setyanti, C.A. (2014), ’10 Sopan Santun yang Harus Diajarkan Kepada Anak’, Lifestyle.kompas.com, 11 Maret 2014 [daring] Available at: https://lifestyle.kompas.com/read/2014/03/11/1018286/10.Sopan.Santun.yang.Harus.Diajarkan.kepada.Anak
Dancow. (2020), ‘Menanamkan Nilai-nilai Sopan Santun pada Si Buah Hati’, Dancow.co.id, 14 November 2020 [daring] Available at: https://www.dancow.co.id/dpc/artikel/1-plus/sopan-santun-pada-si-kecil
Dewi, D.S. (2021), ‘7 Cara Mengajari Perilaku Sopan dan Santun pada Anak Sejak Dini’, Tirto.id, 03 November 2021 [daring] Available at: https://tirto.id/7-cara-mengajari-perilaku-sopan-dan-santun-pada-anak-sejak-dini-evSr
Ketika Moms memoles lipstik di bibir, apakah Si Kecil tampak memerhatikan Anda? Boleh jadi ia penasaran dan ingin memakainya juga. Kalau keinginannya itu Anda tolak, ia justru berontak dan menan...
Menghukum anak dengan cara memukul lebih banyak dilakukan oleh orangtua zaman dulu. Namun tak dimungkiri, metode hukuman ini masih banyak diterapkan oleh orangtua di era modern seperti sekara...
Manfaat madu untuk Si Kecil Manfaat yang bisa anak dapatkan dengan mengonsumsi madu secara rutin seperti berikut ini: 1. Meredakan Batuk dan Flu Saat Si Kecil terserang batuk, Moms ...
Bagi si 1-2 tahun, pagi, siang, sore, dan malam bukanlah sesuatu yang nyata alias abstrak, karena tidak menjelaskan apapun. Konsep waktu belum dipahaminya dengan benar. Namun, tak berarti dia tidak te...
WhatsApp ×